Kontroversi kiamat memanas menjelang 21 Desember
2012 kemarin. namun toh kenyataannya tidak terjadi apa-apa. justru, langit
terlihat begitu cerah :)
Kabar kontroversi ini bukan muncul tidak selama
beberapa tahun belakangan. Bahkan, banyak ramalan kiamat akan terjadi tahun ini
sejak masa yang jauh sebelum Masehi. Sebut saja beberapa suku di benua Amerika
seperti Maya. Suku ini telah membuat catatan cukup menggemparkan dunia tentang
kiamat.
Saking gemparnya, beberapa negara maju sudah
membuat persiapan untuk menghadapi kiamat. Sebut saja Amerika Serikat. Negeri
'Paman Sam' ini rela menghabiskan dananya demi membangun bunker-bunker yang
akan digunakan untuk menyelamatkan warganya. Tetapi, apakah kebenaran dari
berbagai ramalan itu bisa dipegang? Yang jelas, hingga saat ini belum ada bukti
otentik yang bisa dipakai untuk menyatakan dunia akan kiamat.
Berikut sejumlah ramalan tentang kiamat yang,
bisa dikatakan, gagal.
1. Ramalan Suku Maya
Suku Maya meramalkan kiamat berdasarkan Kalender
Hitungan Panjang Maya. Kalender ini merentang selama 5125 tahun dan akan
berakhir pada 23 Desember 2012. Pada tanggal itu, Suku Maya menyatakan umur
dunia berakhir, sesuai dengan berakhirnya kalender itu. Namun demikian, ramalan
itu dibantah oleh generasi Maya modern. Mereka lantas tidak menaruh perhatian
khusus terhadap 2012.
2. Ramalan Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria meramalkan kiamat akan terjadi di
tahun 2012 dengan menggunakan perhitungan yang dikenal dengan sistem bilangan
seksagesimal. Dalam sistem itu, disebutkan adanya satu siklus perputaran sebuah
planet Nibiru. Planet Nibiru disebut sebagai kembaran matahari yang gelap
dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada bumi. Planet ini akan menabrak
bumi dengan sangat dahsyat. Siklus planet Nibiru berulang setiap 3661 tahun.
Tahun ini diperkirakan siklus itu akan kembali terjadi pada Desember 2012.
3. Ramalan Nostradamus
Seorang penyair dari Perancis, Nostradamus, turut
membuat ramalan tentang kiamat akan jatuh di tahun 2012. Ramalan ini tertuang
dalam salah satu karyanya berjudul "Les Propheties". Dalam karya itu,
Nostradamus menyatakan akan ada gunung tujuh besar dengan bentuk gulungan
panjang menabrak Aegea atau laut Ionia. Para ilmuwan lantas menafsirkan gunung
itu dengan asteroid Toutatis karena dinilai memiliki kemiripan dengan ungkapan
Nostradamus. Asteroid ini diperkirakan akan melintas dekat dengan bumi pada 12
Desember 2012. Setelah itu, akan disusul dengan kedatangan Planet X yang dapat
menyebabkan bumi mengalami bencana hingga Juli 2013.
4. Ramalan Jayabaya Jayabaya dikenal sebagai raja
sekaligus pujangga yang memerintah kerajaan Kediri pada tahun 1135 hingga 1157
Masehi. Jayabaya begitu terkenal karena turut serta membuat ramalan tentang
jatuhnya kiamat dalam karyanya 'Jangka Jayabaya'. Dalam karya itu, Jayabaya
tidak menyebut kapan kiamat akan datang. Jayabaya hanya menyiratkan kiamat akan
terjadi dengan 215 pertanda. Di antara sekian pertanda itu, terdapat lima
pertanda yang cukup relevan dengan kondisi kekinian. Lima pertanda itu adalah
"besuk yen wis ana kreta tanpa jaran (Kelak jika sudah ada kereta tanpa
kuda), tanah Jawa kalungan wesi (Pulau Jawa berkalung besi), Perahu mlaku ing
dhuwur awang-awang (Perahu berlayar di langit), kali ilang kedhunge (Sungai
kehilangan lubuk alias banjir), pasar ilang kumandhang (pasar kehilangan
suara).
5. Ramalan I Ching Bangsa Cina juga memiliki ramalan
kiamat akan terjadi pada 22 Desember 2012. Ramalan itu termuat dalam naskah
kuno yang diterbitkan sekitar 3000-an tahun lalu dengan judul 'I Ching'. Kitab
I Ching berisi kumpulan kebijakan Cina Kuno. Hingga kini, kitab itu masih terus
dikaji oleh para akademisi.
6. Ramalan Suku Maori Suku Maori merupakan suku
asli Selandia Baru. Suku ini juga meramalkan kiamat terjadi tahun ini. Dalam
legenda Maori, terdapat dua tokoh yakni Rangi sebagai personifikasi langit dan
Papa sebagai personifikasi bumi. Suatu saat, kedua tokoh ini akan bertemu
setelah terpisah sangat lama dan menghimpit anak-anaknya. Pertemuan itu
diperkirakan akan terjadi tahun 2012 ini.
source : merdeka,com