tag:blogger.com,1999:blog-75767485521608711272024-03-19T18:59:06.016+08:00Catatan Hidupku dan merekaHidup penuh cerita, sebuah nama sebuah cerita, setitik waktu mengukir cerita, maka kukisahkan hidupku, hidupmu, hidupnya dan hidup mereka..Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.comBlogger48125tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-37373799675344296242020-09-22T14:37:00.004+08:002022-11-27T18:34:24.123+08:00Tentang Syukur yang kadang terusik (latepost)next post yang tersimpan di draft blog.<div>sekalinya ngeposting langsung 2 hehehe.. ini postingan semestinya februari 2016..</div><div><br /></div><div>Assalamualaikum wr.wb..<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Setelah sekian lama saya selingkuh ke blog sebelah akhirnya kembali lagi ngepost di sini.. Kadang rindu sebenarnya ingin menulis di blog ini, tapi entah kenapa rasanya godaan untuk menulis di sebelah lebih kuat hehe.. rumput sebelah memang menggiurkan yah..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari judulnya, mungkin bisa ditebak apa yang ingin saya tulis. Tentang syukur, syukur yang mulai terusik.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Syukur. Eits ini bukan nama orang oke? Hehe ini kata sifat yang ada dalam kamus bahasa indonesia kok..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Siapa yg sering bersyukur? Memang bagaimana yang orang sebut syukur itu? Bersyukur, kalau menurut saya itu sebuah sikap dimana meskipun hati masih ingin yang lain tetapi masih bisa meredam keinginan itu dan tidak sampai menjadi sebuah keirian. Am i right? Yah, terserah masing-masing lah mau nerjemahin apa.. toh juga gak dicatat di kamus besar kok.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saya nulis ini dengan perasaan yang bergejolak sih sebenarnya hehe.. barusan abis baca news update tentang dua temen sekelas waktu SMA yang mau berangkat keluar negeri buat konferensi gitu di Harvard. Dan gak tau kenapa rasanya, hati ini bergejolak gak karuan.. astagfirullah..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Emm.. gimana yah bahasainnya? Bangga sih, teman sekelas yang dulu sama-sama berjuang di olimpiade sekarang bisa nembus harvard meskipin baru sebatas konferensi internasional. Tetapi rasanya ada yang mengganjal di hati. Rasa iri kah? Cemburu kah? Oh tidak. Tidak boleh lama-lama menyimpan perasaan seperti ini. Oleh karena itu saya menulis.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Rasanya seperti ingin iri. Teman-teman sedàng sibuk mengejar impian mereka. Enak yah kalau bisa seperti mereka. Sedangkan saya masih di sini, diantara kembimbangan besar harus bagaimana menanggapi impian besar yang belum juga padam. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saya belum cerita, dua bulan terakhir ini hidup saya banyak bolak balik rumah sakit. Yah, sebuah takdir yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Ibu jatuh sakit, bahkan bukan sakit main-main sampai harus masuk ruang operasi dan membuat air mataku tak bisa tertahan hari itu. Pasca keluar rumah sakit, perawatannya juga tidak setengah-setengah. Saya bahkan harus mengurangi jam mengajar di luar atau segala macam kegiatan kampus yang bisa menyita waktu seperti dulu. Jadwal berubah total.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saat ibu sakit, saya jadi berfikir apa artinya impian besar saya kalau tanpa ayah dan ibu yang akan bangga melihatnya langsung. Dari situlah saya belajar untuk mulai mengalah. Hanya mengalah bukan menyerah. Saya belajar tidak lagi egois tentang kuliah yang menghabiskan banyak waktu tanpa bisa mengurus orang tua di rumah. Perlahan, mungkin hati bisa mengalah tetapi lama-lama ternyata tidak semudah itu. Impian tidak bisa mati semudah itu. Impian saya masih sama besarnya..</div><div><br /></div><div>lantas, saya akhirnya berfikir, satu hal yang harus saya syukuri adalah masih bisa melihat kedua orang tua tersenyum meskipun kadang harus mengalah. apa artinya kebanggaannku tanpa mereka? rumah tempat ayah ibuku adalah tempat terbaik dibandingkan bisa kuliah di harvard atau di MIT sekalipun. yah, meskipun impianku masih ada sih hehehe..</div><div><br /></div><div>dan.. sepertinya akupun kini mula menemukan satria baja hitam yang bia menemani power ranger kelak. dia, Riswandi. nantilah aku ceritakan hehehe...</div><div>Februari, 2016</div><div><br /></div>
</div>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-24576501368422568862020-09-22T14:31:00.003+08:002022-11-27T18:35:12.855+08:00Tentang Keegoisan yang mulai mengalah (latepost)sebelumnya, ini postingan lama dari oktober 2015, ketika saya masih anak gadis dan status cuma mahasiswa biasa.. baru nemu sih, ternyata terpending jadi draft di blog, setelah dibaca dan sepertinya bagus, bolehlah kamu diposting. sekaligus menandai saya kembali ke dunia perblogspotan hihihi..<div><br /></div><div>Assalamualaikum wr. wb<br />
<br />
<span class="fullpost">long time no post again.. uremmaniaa..</span><br />
<span class="fullpost">Sekian lama vakum dari blog ini akhirnya kembali menulis juga. saya butuh bercerita. akhirnya, ternyata blog inilah yang jadi pelarian.. hehe maafkan aku</span><br />
<br /><span class="fullpost">Oktober 2015.</span><br />
<span class="fullpost">Kembali pada bulan penuh trauma yang sepertinya akan butuh waktu lama untuk kembali biasa saja dengan bulan oktober. rasanya baru kemarin saya menulis sambil menangis di awal-awal perjalanan kuliah. bagaimana haru selalu medatangi setiap kali mengingat lagi masa-masa yang tidak kelam tetapi menguras air mata. </span><br />
<br />
<span class="fullpost">sekarang ? saya akhirnya sudah melewati wisuda diploma III. wisuda yang saya tunggu sejak hari pertama jadi mahasiswa. impian yang saya tulis besar-besar di salah satu lembaran buku catatan kuliah yang sampai sekarang masih terjaga meskipun sudah mulai usang. impian yang akhirnya terwujud dengan susah payah.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">lantas ? saya baru mengerti tentang siklus sebuah perasaan yang dinamakan "impian". dia hanya sebuah kata tetapi kehadirannya di dalam hatimu akan membuat jiwa yang mati hidup kembali. dia yang akan membangunkanmu dari tidur panjang yang begitu sulit membuatmu bangun. dia yang akan seperti seorang teman yang siap menyeka air matamu ketika kau bersedih,. begitulah, impian kukenali dalam hidupku. </span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">impian begitu baik. sangat baik menemani jiwa-jiwa yang kesepian. tetapi ada satu hal yang tidak kusadari dalam berteman dengan impian. dia tumbuh egois tanpa bisa kau kendalikan. EGOIS. SANGAT EGOIS.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">4 Tahun yang lalu, impianku hanya satu. lulus dari kampus dengan predikat cum laude tepat waktu. and then? itu terwujud. lantas apakah dia berhenti disitu? Jawabannya tidak. Impian yang menjadi kenyataan justru menjadi sebuah bahan bakar untuk tumbuh lebih egois. ingin lebih banyak, maju lebih depan dari apa yang sudah kucapai. aku tak mau hanya jadi lulusan diploma III. aku mau jadi Sarjana, aku mau jadi master kalo perlu aku mau jadi doktor. aku suka belajar dan aku menemukan tempat dimana aku merasa penting dan dibutuhkan orang-orang.</span><div><span class="fullpost"><br /></span></div><div><span class="fullpost">tapi, bagaimana dengan ayah ibu? apa impian mereka padaku sebenarnya?</span></div><div><span class="fullpost"><br /></span></div><div><span class="fullpost">dan aku bukan lagi gadis kecil yang dulu begitu keras pada impiannya sendiri. terkadang kulihat ibu dan ayahku dan abru tersadar mereka sudah mulai renta. rambut putih ayah yang dulu susah payah kudapatkan untuk dicabut karena disogok 500 perak per rambut putih kini sudah memenuhi kepalanya. mama yang dulu kuat tak terpatahkan sekarang mulai sering lelah, mulai tak seimbang diatas kakinya berdiri. dan aku? tidakkah rasanya egois jika hanya berfikir tentang impianku sendiri? </span></div><div><span class="fullpost"><br /></span></div><div><span class="fullpost">haruskah kutuntaskan satu impian ini lalu menoleh pada impian orang tuaku sebenarnya? menikah? aku mau menikah, tapi belum bertemu seseorang yang membuatku yakin untuk melangkah, kecuali orang yang pernah dengan kekuatan cinta (ya ampun hahaha) kurajutkan syal agar bisa ia pakai ketika kelak ia berangkat ke jepang (aku mencintaina dengan caraku, dengan mendukung apa yang ia impikan, keren kan?) ah sudahlah, sepertinya dia bukan jodohku hehehe.. setelah menyerah tentang apa yang kurasakan padanya, kita malah ketemu jadi dosen dan mahasiswa di kelas yang akupun tak pernah membayangkan. hahaha..</span></div><div><span class="fullpost"><br /></span></div><div>jadi? sudahkah saatnya mula mengalah dan menjadi anak yang patuh?</div><div><span class="fullpost"><br /></span></div><div><span class="fullpost"><br /></span></div></div>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-41315354887999522792016-02-10T07:13:00.000+08:002016-02-10T07:29:03.565+08:00Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2016<br /><span class="fullpost">
Download materi LDK II HIMAJASI</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)</span><br />
<a href="https://drive.google.com/file/d/0B9VyQ_PZAwmlSEVXQ3hpZ1lsNWs/view?usp=sharing" target="_blank">Download Materi</a><br />
<br />
<span class="fullpost">Download Panduan Program Hibah Bina Desa 2016</span><br /><a href="https://drive.google.com/file/d/0B9VyQ_PZAwmlN1NoWWFSWGxpYWs/view?usp=sharing" target="_blank">Panduan PHBD</a>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-9222545545807126322015-10-15T06:14:00.000+08:002015-10-15T06:14:14.893+08:00Materi kesekretariatan DESKTOP 2015 STMIK H<span class="fullpost">
</span><br />
Bagi Peserta Pengkaderan DESKTOP 2015 STMIK Handayani Makassar silahkan download materi Kesekretariatan di bawah ini.. <br />
<a href="https://www.dropbox.com/s/moqbpywjamnwtss/Kesekretariatan%20Ade%20Sandra-%20DESKTOP%202015.pptx?dl=0" target="_blank">Materi Kesekreariatan</a><br />
happy Organizing :) Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-91650034815138408732015-05-09T07:35:00.000+08:002015-05-09T07:55:23.194+08:00Pedoman Organisasi STMIK Handayani MakassarPEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA HASIL REVISI KETUA, WAKIL KETUA BID. AKADEMIK DAN WAKIL KETUA BID. KEMAHASISWAAN STMIK HANDAYANI 2015<br />
<br />
Silahkan download di sini : <a href="https://www.dropbox.com/s/b5wets22tjydaz9/Pedoman-Kegiatan-Mahasiswa-2010-STBA-download.docx?dl=0">https://www.dropbox.com/s/b5wets22tjydaz9/Pedoman-Kegiatan-Mahasiswa-2010-STBA-download.docx?dl=0</a><br />
<br />
<br />
<br />
PEDOMAN PENULISAN SURAT 2015<br />
<br />
Silahkan download di sini :<a href="https://www.dropbox.com/s/b5wets22tjydaz9/Pedoman-Kegiatan-Mahasiswa-2010-STBA-download.docx?dl=0" target="_blank"> https://www.dropbox.com/s/qt4kejmm0lnb8ya/Pedoman%20Surat.pdf?dl=0</a><br />
<br />
Materi Administrasi dan persuratan LDKM II HMTI 2015<br />
silahkan download di sini : <a href="https://www.dropbox.com/s/m7fzqvi1di9pjm1/Administrasi%20dan%20Persuratan-%20HMTI.pdf?dl=0">https://www.dropbox.com/s/m7fzqvi1di9pjm1/Administrasi%20dan%20Persuratan-%20HMTI.pdf?dl=0</a><br />
<span class="fullpost">
</span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-61826095766582781562015-05-05T06:43:00.001+08:002020-09-22T15:15:59.260+08:00Bahagia itu (Memang) SederhanaBismillah.<br>
Assalamu alaikum bloggers.. fiuh akhirnya menulis lagi.. ternyata dua bulan lalu saya belum bisa maksimal manfaatkan hari libur untuk konsen menulis. berhubung punya side project di blog yang satunya. jadinya blog yang ini tertinggal deh. Mianhe :)<br>
<br>
baiklah mari kita tepati janji kalau begitu. seperti judul di atas, Bahagia itu (Memang) sederhana. coba telisik satu persatu. kenapa harus ada tanda kurung dalam kata memang? yap. memang ! sesuatu yang terkadang kita pungkiri dan baru kita sadari ketika sebuah kondisi berakhir. like a regret maybe?<br>
<br>
Bahagia. perasaan di mana kita bersyukur dilahirkan kedunia. perasaan ingin hidup bahkan seribu tahun lamanya. ketika guratan terbentuk di wajah oleh bibir yang melebar yang disebut senyum dan hati yang tentram. anybody don't want to be happy? adakah orang yang tidak mau bahagia? i think its impossible.<br>
<br>
kita semua hidup untuk bahagia. untuk membahagiakan dan dibahagiakan tentunya. bahagia di dunia, bahagia di akhirat. bahagia di masa kecil, bahagia di masa muda sampai masa tua. semua detik yang kita punya dilakukan "ingin dan untuk" bahagia.<br>
<br>
tapi kenyataannya? dunia tidak semembahagiakan apa yang kita bayangkan dan yang kita harapkan. begitu kata orang. somebody said ada orang yang terlahir dengan "bad luck". yah bad luck alias keberuntungan buruk. sehingga salah satu masa atau bahkan semua masa yang dia miliki menjadi tidak beruntung. dan merasa tidak bahagia. benarkah? bukankah al-qur'an menjelaskan dalam satu ayat berikut : "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (QS.
An-Nur: 31). well, itu mungkin dari segi agamis.<br>
<br>
Bad luck. seseorang kadang menganggap dirinya memiliki bad luck dan menjadikannya manusia tidak bahagia. tidak punya orang tua mungkin? atau tidak punya saudara? tidak punya rumah? atau tidak punya uang? percalaha, dari semua ketidakpunyaan itu, ada sesuatu yang mahal yang kita miliki.<br>
<br>
bicara tentang bahagia, pasti bicara tentang syukur. kenapa? karena orang yang sedang bahagia sebenarnya secara tidak langsung sedang menghargai apa yang dia miliki dan apa yang dia rasakan. hanya saja dasarnya berbeda masing-masing.<br>
<br>
seorang ayah, bisa melihat istri dan anaknya tertidur pulas di rumah dengan wajah tenang, punya kebahagiannya. bahagia karena bersyukur bisa melihat orang yang dia cintai sedang terlelap tenang. meskipun mungkin di sebuah rumah yang tidak besar. tapi siapa yang peduli dengan rumah besar jika kedua orang tercinta bisa terlihat bahagia seperti ini? rumah besar hanyalah faktor untuk naik kelas dalam standar bahagia.<br>
<br>
another?<br>
orang jatuh cinta. alright, jatuh cinta. perasaan paling labil di dunia. hehehe. orang yang jatuh cinta punya dasar patokan yang berbeda untuk setiap bahagia mereka. ketika sebagian menganggap bahagia itu harus bersama, ada juga yang menganggap bahagia itu bila yang dicintai bahagia, meskipun kita kecewa. (well, ini kok semacam bahagia di atas penderitaan orang yah hehehe).. atau mungkin ada kalanya, ada yang menggangap bahagia itu bila tidak lagi bersama. right?<br>
<br>
Bahagia. saya sendiri merasa bahagia. meskipun mungkin dengan banyak kekurangan. masih banyak hal yang ingin saya lakukan. tetapi dengan belajar bersyukur, rasanya bahagia terasa jadi amat sangat sederhana. bisa pulang ke rumah dan melihat orang tua sedang sehat-sehat saja, itu sudah sebuah bahagia untuk saya. meskipun saya ingin ketika pulang ke rumah disambut hangat karena lelah mengejar ilmu di luar rumah. seperti anak-anak lain yang akan ditanyai "belajar apa hari ini?", saya kadang memimpikan itu. tapi, tidak masalah. menurunkan batas kebahagaiaan dengan cukup pulang dan ayah ibu sehat itu sudah lebih dari cukup. itu sudah bahagia dan sebuah syukur yang amat besar. saya tahu, ayah dan ibu juga terlalu lelah untuk sekedar bertanya pertanyaan klasik seperti itu. dan saya tahu pasti mereka yakin anaknya yang satu ini, belajar banyak hal diluar sana :)<br>
<br>
sebenarnya, kadang-kadang kita lupa tentang dasar bahagia yang kita ciptakan. mengapa? jawabannya karena kita terlalu sering mendengarkan dan mengikuti orang lain tanpa mendengar apa yang sebenarnya kita inginkan. kita terlalu terpaku dengan pendapat bahagia menurut orang lain sampai menjadi tidak bersyukur. menjadi lupa kalau dasar kebahagiaan kita sudah terpenuhi.<br>
<br>
saya sering bahkan sering sekali dengar pertanyaan teman atau orang disekitar "kenapa tidak bawa kendaraan(sepeda motor) sendiri untuk kuliah? ndak tau pakainya?" okay, jujur saya paling malas dengan pertanyaan ini. ahahhaha. motor cycle? hellowww, i can ride it since i was on elementary school -_- saya sudah bisa bawa sepeda motor bahkan sejak kelas 6 SD. sering ikutan balapan bulan puasa waktu masih tomboi sampai sering diolemi ayah karena kalo ngebonceng ayah, speednya selalu diatas 40km/jam untuk ukuran anak SMP hehehehe..<br>
<br>
terus?<br>
<br>
it's mom's rule. ini aturan ibu. sejak kecelakaan 2009, waktu tangan hampir patah, sejak saat itu, SIM gueh dicabut iyuhhhh.. tidak ada lagi yang namanya mengendarai sepeda motor sendiri. atau mama akan marah 3 hari 3 malam minimal. yah, meskipun satu atau dua tahun setelah peraturan itu keluar masih sering nakal sembunyi-sembunyi bawa motor. tapi akhirnya sekarang benar-benar berhenti.<br>
<br>
kalau boleh jujur, disini kadang rasa syukur saya memang sering diuji. terutama waktu zaman SMA atau pas lagi kena macet di jalan. i always think why i can't? teman-teman SMA rata-rata punya kendaraan mereka sendiri. meskipun saya tidak masalah harus pulang jalan kaki dari sekolah dulu. toh, rumah juga dekat. apalagi pas masuk kuliah, ketika kuliah selesai sore dan macet dimana-mana, saya kadang iri dengan mereka yang punya kendaraan sendiri dan bisa menerobos macet. saya bahkan pernah menangis sepanjang jalan saat harus jalan kaki berkilo-kilo karena demo dan tidak ada angkot yang jalan di saat teman-teman pun tak ada yang bisa mengantar pulang.<br>
<br>
so?<br>
<br>
tapi lagi-lagi. bersyukurlah yang mengubah dasar bahagia saya. dari perasaan iri berubah jadi perasaaan bahagia. caranya? sederhana. saya cukup bersyukur masih bisa kuliah. itu adalah hal terpenting yang saya jaga bahkan hingga saat ini. siapa yang peduli tiap hari ke kampus yang jaraknya setengah kota dengan lebih dari 5 titik macet harus naik angkot? yang penting saya kuliah. nanti kan kalau sudah banyak uang, gak perlu motor lagi, insya Allah saya bisa beli mobil, yap positive thinking :)<br>
<br>
lebih baik tidak punya SIM dan tidak boleh bawa kendaraan bermotor daripada tidak bisa kuliah. impian saya ada di baris kuliah. kalau impian itu yang pupus cuma karena sebuah keirian kan tidak lucu? lagipula saya masih muda. kedua kaki ini masih kokoh untuk diajak berjalan jauh. baik untuk kesehatan juga kan? orang-orang di luar negeri bahkan banyak menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki dari dan ke halte. kenapa kita tidak? ala bisa karena biasa kan? hehehe alesaan<br>
<br>
itu hanya sebagian kecil. dari hal-hal kecil yang kita anggap kekurangan, sebenarnya bisa jadi kebahagiaan kalau saja mau merubah mindset atau bahkan hanya sekedar menggeser sedikit dasar bahagia itu.<br>
<br>
termasuk ketika saya jatuh cinta. wih, udah bahas cinta juga nih hehe.. iyalah, saya kan juga sudah tumbuh dewasa sekarang. hhiihihi jadi malu. yap, i've falling in love. saya jatuh cinta diam-diam tapinya hohooh.. memutuskan untuk jatuh cinta diam-diam, itu sepaket dengan bersedia tidak mengharapkan apa-apa. lantas dimana bahagianya?<br>
<br>
saya bahagia. sangat bahagia malah. jatuh cinta kepada lawan jenis berarti saya masih normal. hahahaha. aduh sepertinya sudah mulai melantur. i'm so happy with my love. why? bisa bertemu, tertawa bersama, melihatnya tersenyum, rasanya seperti dunia ada di genggaman. rasanya seperti ingin waktu berhenti disitu saja. bahagia. walaupun mungkin tidak bisa memiliki, tapi tetap bahagia karena salah satu rasa terindah pemberian Allah akhirnya mengisi hati ini. karena tidak semua orang bisa merasakannya. karena tidak semua hati manusia dibukakan untuk dapat menikmati jatuh cinta yang bukan hanya sekedar nafsu. dan jatuh cinta ini membuat saya jadi lebih baik. jadi semakin ingin menjadi perempuan yang pantas untuk jadi seorang istri. dengan pilihan yang kelak dikirimkan Allah :) *so sweeeetttt ahahahaha<br>
<br>
lihat kan? bahagia itu mudah. dengan banyak bersyukur, ada banyak hal yang akan membuat kita bahagia. mungkin masih ada banyak hal yang kita inginkan, yang membuat kita sedih, impian dan harapan. tapi ayolah, jangan kufur atas nikmat Allah.<br>
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat)
kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [QS Ibrahim: 7]<br>
<br>
mari lihat lagi hidup kita sendiri. ada berapa banyak kebahagiaan yang selama ini cemburu pada rasa tidak bersyukur? berapa banyak kebahagiaan yang menunggu untuk kita peluk? percayalah, ada sangat banyak.<br>
<br>
bahagia itu sederhana. memang. <br>
wassalam :)Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-67258936170425745352015-03-01T10:17:00.001+08:002015-03-01T10:17:50.370+08:00Welcome (really) comebackAssalamualaikum..<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
I'm back again.. hehe.. sorry for every leave for my blog.. rasanya begitu susah kemarin-kemarin untuk meluangkan waktu menulis seperti biasa seperti dulu. Mungkin saya kena syndrom TOTT (tired of The Time).. yup, rasanya setiap waktu istirahat ingin saya habiskan untuk tidur dan tidur. Rutinitas di luar membuat saya bahkan kadang tidak punya waktu untuk sekedar merenung apa yg sudah saya lewatkan..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
But, i think the God Allah start to angry to me.. yeah, i don't have time for recover my health.. akhirnya sekarang di kasih sakit biar istirahat hehe..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seminggu kemarin kena DBD (Demam berdarah Dangue).. akhirnya mumpung libur kuliah juga sudah di depan mata, saya jadi seolah menang jackpot. Bisa istirahat tanpa harus bolos kuliah.. meskipun harus paksakan diri selama dua hari ke kampus sebelum libur karena masih ada laporan yg belum kelar. *maklum orang sibuk hehehe</div>
<div>
<br /></div>
<div>
ALhamdulillah sekarang sudah masa recover, jadi sudah bisa jingkrak-jingkrak meskipun kadang demam naik lagi.. but it's no problem for power ranger hihihi..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
How are you my blog? Do you miss me? Maybe my reader who actually miss me hehehe.. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mumpung liburan dan sengaja gak ngambil job apapun, mungkin selama ke depan bisalah buat ngobrak abrik lagi blog ini biar gak ada sarang laba-labanya dan bermanfaat buat banyak orang.. :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi janji deh, insya Allah kali ini bakalan jd comeback yg konsisten.. saya benar-benar rindu menulis :')</div>
Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-7631005446501741852014-04-14T16:59:00.000+08:002014-04-23T11:33:17.737+08:00Impian itu...Assalamualaikum... pagi bloggers. Ohayou gozaimasu. Hehehe<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Pagi yang suntuk buat saya. Hummm Iya suntuk. Perut nyeri tapi diomeli soal siku. Huffft...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Impian. Yah,judul postingan kali ini impian. Mungkin di post sebelumnya juga pernah bahas impian. Tapi kali ini,saya mau bicara lebih banyak tentang impian. Terutama mungkin buat adik-adik yang sekarang lagi UN. Udah punya impian setelah lulus mau kemana? Oke,lets talk about it from the deepest heart #eh</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Impian. Kamu punya impian? Cita-cita? Tujuan? Harapan?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kata orang,manusia yang gak punya impian itu seperti mayat hidup. Gak punya tujuan. Hmm</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Waktu masih SMA,saya pernah berpikir orang yang bilang seperti itu bullshit. Kenapa? Saat itu saya berpikir "memangnya kalau saya punya impian, saya akan hidup lebih baik? Saya bisa keluar dari lingkaran hidup yang selama ini membuat saya frustasi? Memangnya orang yang kelak bertanya dan mendengar impian saya bakal berbuat sesuatu ketika kelak saya jatuh dalam perjalanan mengejar impian itu?" Entahlah. Pasti tidak...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saat itu saya yang masih dipenuhi kepesimisan tingkat dewa juga selalu berpikir, saya gak mau hidup dan mimpi muluk-muluk kalau toh ujungnya saya gak akan dapat izin dari mama untuk mengejar sesuatu yang orang sebut impian...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saya bahkan sempat sensi saat sekolah membagikan kertas biodata calon alumni menjelang UN beberapa tahun yang lalu. Di salah satu formnya ada form cita-cita. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Apa cita-cita saya? Teman-teman yang lain sudah sibuk mengisi bagian tersebut sesuai dengan jurusan yang sedang mereka tembak diprogram SNMPTN undangan. Yah,program masuk universitas negeri favorit tanpa harus ikut tes. Saya juga ikut itu dengan harapan bisa membuat mama luluh dan membolehkan kuliah waktu itu. Jurusan yang saya pilih umum. Administrasi negara dan ekonomi. *jauh melenceng dari jurusan IPA dimana teman yang lain sibuk memilih kedokteran,FKM atau farmasi.* who's care?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kembali ke form. Saya berpikir sebentar. Mau jadi apa ade? Pernah punya pikiran jadi dokter. Saya gak takut darah,suka bedah membedah,apalagi Kalau disuruh hapal menghapal dan belajar keras. Insya Allah saya suka dan sanggup. Tapi berpikir lagi. Kuliah kedokteran mahalnya minta ampun. Uang dari mana? Program bidik misi? Aah. Program itu butuh dewi fortuna untuk orang-orang seperti saya yang gak punya relasi di bidang pendidikan. *kita semua tahu,terlalu banyak manipulasi dalam program-program seperti itu di beberapa tempat. Banyak nilai-nilai yang tiba-tiba berubah demi meloloskan siswa di program masuk universitas*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dokter dicoret ! Beralih ke target kedua. Farmasi. Meskipun saya sering tidur di kelas kimia,bukan berarti saya bodoh di bidang bahan-bahan kimia. Pernah punya pacar anak keperawatan,lumayan kasih ilmu tentang dunia farmasi. Dan saya suka itu. Tapi lagi-lagi setelah cek percek,biaya kembali jadi hadangan. *halangan yang semestinya saya tantang lebih keras waktu itu. Tapi yah,beberapa tahun yang lalu saya cuma anak kecil yang gundah melihat pintu masa dewasa mulai terbuka.*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berpikir kembali. Sampai di pilihan terakhir. Komputer. Yuhuu. Saya suka dunia IT. Mungkin bekal dari pengalaman kerja di warnet jadi operator. Jadi sering utak-atik komputer. Sampai mulai menumbuhkan perasaan jatuh cinta sama IT. Iya,komputer. Akhirnya tekad bulat juga untuk sekedar mengisi bagian cita-cita. Berhubung waktu itu saya belum tahu apa bidang kerja dunia IT,yang ada di kepala saya cuma Web Master. Fix. Saya tulis itu di bagian cita-cita... berharap itulah yang kelak saya dapatkan...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saat itu saya benar-benar muak dengan pertanyaan impian. Kenapa orang harus bertanya kalau mereka tak punya kans membantu. Di kepala saya yang ada saya hanya mau jadi orang sukses gak peduli caranya apa. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sesuatu yang sedikit saya sesali karena terlambat mengenal semangat hehehe...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Takdir menunjukkan jalannya. Yups,akhirnya setelah menangis berhari-hari dan keras kepala dan emm apalagi ya. Akhirnya bisa kuliah di salah satu Kampus IT*postingan hujan di minggu kedua february*. Dengan jurusan yang sama sekali tidak pernah terpikirkan. Yahh itulah takdir. Dan Allah menunjukkan tempat yang akhirnya menempa saya mewujudkan cita-cita yang beberapa tahun lalu saya tulis di biodata calon alumni. Meskipun belum sepenuhnya terwujud.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Di sanalah,tempat aku berdiri eh salah. Disanalah,saya bertemu dengan orang-orang yang mengajarkan semangat dan Perjuangan tak kenal lelah. Jangan pernah menyerah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mulai dari shavry yang jago robotika *mahasiswa mandiri yang sekarang lagi typus. Cepat sembuh kakak pii* , Gifa yang penuh semangat dengan impiannya *terima kasih untuk semangat yang tanpa sadar sampai ke jiwa ini kaka gifa hehe* atau kakak bewa yang paling cakep #eh bukan bukan,beliau itu dosen yang menginspirasi. Dia pernah bilang nda ada yang sia-sia saat kita belajar. Yuhuuu right. Belajar dari kesalahan,percaya pada diri sendiri dan berusaha mencapai apa yang kita inginkan tanpa ada katanya menyerah. Berdoa dan bekerja. Itu motto yang ditulis kakak bewa di skripsinya yang sejak semester dua saya copy paste di ingatan. *sekarang beliau jadi pembimbing skripsiku hehehe*<br />
<br />
Dan yang terpenting,untuk bertemu dengan orang-orang pesimis yang akhirnya menunjukkan saya betapa nikmatnya semangat. Dari mereka saya belajar,pesimis tak ada baiknya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Duh,kenapa jadi terjebak nostalgia. Hehehe</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kembali ke topik. Impian. Yaps, perjalanan akhirnya mengajarkan saya satu hal yang sangat krusial sekarang. Kenapa kita takut bermimpi besar? Takut orang tertawa dengan mimpi kita? Tidak usah pedulikan. Einstein juga disebut orang gila awalnya. Takut impian itu tidak terwujud dan akhirnya kecewa? Nah ! Disinilah point pentingnya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bermimpilah setinggi langit dan kejar impian itu setinggi yang kau bisa. Kalaupun jatuh,setidaknya kita sudah ada ditempat yang tinggi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Benar? Pastilah. Wong itu prinsip saya hehehe... tapi memang begitulah seharusnya. Dulu saya takut bermimpi terlalu tinggi karena takut kecewa. Apalagi mimpi saya yang lebih banyak di ranah pendidikan dengan latar pendidikan keluarga yang jauh di bawah standar. Kadang harus susah menjelaskan apa itu IPK. Kadang harus cemburu dengan teman yang punya IPK pas-pasan tapi udah dipuja-puji sama orang tuanya sedangkan saya yang bahkan pegang rekor IPK tertinggi jurusan gak sekalipun dibanggakan orang tua. Mereka hanya cukup tahu anaknya cerdas. Itu saja. It's okaay no problem. Saya sudah terbiasa dengan itu sejak kecil. Kebiasaan yang akhirnya membuat saya malas bermimpi terlalu tinggi. Toh,mama hanya mau putri tunggalnya meneruskan bisnisnya. Sederhana. Kontras dengan mimpi besarku 'mengutak-atik' ilmu pengetahuan. Atau pandanganku yg terlalu sempit? Entahlah.<br />
<br />
Kembali ke impian. Kenapa kita takut kecewa ketika impian kita tidak terpenuhi? Kecewa adalah perasaan paling wajar yang dimiliki manusia. Siapa sih yang gak pernah kecewa? Tapi,kadang kita lupa untuk selalu melihat hal baik dibalik kekecewaan itu sendiri. Tuhan tuh cerdas secerdas-cerdasnya pencipta. Selalu ada hal baik yang DIA kirimkan di dalam hal-hal yang mungkin kita anggap buruk. Selalu ada hikmah dari setiap kejadian. Kita semestinya belajar untuk menyadari itu setiap kali kecewa. Bukankah kita manusia hanya berencana dan Tuhan yang menentukan? Bukankah kita hanya menginginkan apa yang kita sukai dan Tuhan maha tahu apa yang kita butuhkan? Yaps. Kadang kita melupakan itu...<br />
<br />
Jadi? Jangan takut untuk punya impian setinggi langit selagi ada niat yang menyertai untuk mewujudkannya. Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak. Ketika kita bermimpi setinggi langit dan mengejarnya tapi gagal dan jatuh,bukankah kita sudah ada di tempat yang tinggi? Dan siapa yang tahu jika tempat itulah yang menjadi surga dunia yang selama ini kita cari. Yang terpenting Jangan Pernah menyerah. Jangan pernah berhenti berdoa. Karena selalu ada harapan bagi mereka yang berdoa. Selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha.<br />
<br />
JANGAN TAKUT BERMIMPI. JANGAN PERNAH MENYERAH. HIDUP CUMA SATU KALI ^^<br />
<br />
Ada sebuah potongan phoem menarik saya temukan di internet. Kira-kira seperti ini : Hidup adalah proses. Hidup adalah Belajar. Tanpa ada batas umur. Tanpa ada kata tua. Jatuh,berdiri lagi. Kalah,mencoba lagi. Gagal,bangkit lagi. NEVER GIVE UP. Sampai Tuhan berkata "waktunya pulang"...<br />
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Wassalam.</div>
<div>
<br /></div>
Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-23464857543837684632014-03-28T10:46:00.000+08:002014-04-23T11:34:18.459+08:00little note when i was flash back yesterdayAssalamualaikum bloggers, happy Jumat mubarak :)<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Huuufff *tarik nafas dulu* heehhe</div>
<div>
Saya baru aja menyelesaikan semester 5 di program kuliah diploma. Semester 5 yang artinya satu semester lagi,insya Allah kalo gak ada halangan dan Allah mengizinkan,saya bakal wisuda (ciee bakal bergelar amd.kom) hehehe... alhamdulillah yah</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin banyak yang berfikir baru D3 aja udah sumringah. Hehe iya sih tapi perjuangan di balik D3 itu juga penuh cerita dan air mata. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kemarin sempat melamun di bawah fly over waktu nunggu teman sebelum ke kantor buat asistensi laporan. Gak tau kenapa jadi keingat sama masa-masa awal mau kuliah. *mau mewek kemarin tapi takut disangkain orang gila*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebenarnya sih bukan tanpa alasan juga kemarin tiba-tiba melamun tentang masa itu. Menjelang lulus program diploma,jadi banyak yang bertanya "kenapa D3 sih? Kenapa gak langsung S1 saja?"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hmm. Pertanyaan yang sebenarnya malas saya jawab dulu. Tetapi sekarang mungkin karena sudah melalui banyak rintangan,saya udah gak segan lagi bilang jawaban paling jujur. Waktu mau kuliah, Orang tua saya belum mampu untuk biayain kuliah S1 di jurusan komputer. You know lah kuliah di jurusan komputer tuh gak murah. Bahkan sebenarnya kalau saja waktu itu kampus gak tiba-tiba buat program diskon biaya untuk program diploma,gak tau deh apa sekarang kuliah hehehe... thanks a lot buat yayasan Handayani.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saya juga ingat waktu itu,salah seorang teman baik dan seperjuangan, Multazam yang selalu saya panggil kodok,nawarin buat minjamin uang untuk kuliah selagi dia belum bayar kuliah juga. Thanks banget kodok,supportmu waktu itu gak kalah berkesan di ingatan :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi karena takut gak bisa balikin duitnya,ya udah mau gimana lagi terpaksa masuk program diploma bukan sarjana. Dan tahu gak? Sekarang saya gak pernah nyesal sedikitpun karena ada di program diploma. Saya ngerti,kenapa Allah ngarahin saya kesana. Semua ada hikmahnya. Saya butuh jurusannya dan juruaannya memang butuh saya. Hehehe ge er ya</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Apapun itu,sekarang di penghujung program diploma,berbagai pikiran mulai muncul kembali. *masih pengen kuliah,masih pengen belajar* yah,dengan kata laib saya pengen lanjut program sarjana setahun. Kalo perlu saya mau kuliah S2 juga. Pokoknya gak mau berhenti belajar :')</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seorang dosen muda punya prinsip yang sepertinya sudah merasuk ke pikiran saya yang paling dalam "Belajar itu gak ada batas umur dan gak ada kata tua". Dan benar,dulu saya pikir begitu selesai program diploma minimal saya udah puas bisa punya kesempatan kuliah. Tapi ternyata gak banget. Saya justru ketagihan. Saya mau sarjana juga. Kalo perlu saya mau jadu magister juga. Gak ada kebosanan buat belajar. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Meskipun saya juga harus tahu diri. Orang tau menunggu saya untuk melanjutkan usaha mereka. Orang tua juga butuh saya untuk mewujudkan mimpi mereka yang jelas berbeda dengan mimpi saya. Saya harus sadar itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi,saat ini mari kita jalani saja dulu. Saya gak tau apa yang akan terjadi besok lusa,yang penting saya gak pernah menyerah untuk bisa terus belajar dan belajar. Rasanya sangat nikmat bisa jadi orang dengan pengetahuan luas. Baik agama,iptek maupun kecerdasan emosional. Saya mau belajar. :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sekian dulu,cas cis cusnya,mau siap-siap ke kantor lagi buat selesain laporan. Fighting ! Bahkan tanpa sayap,pikiran ini takkan lelah mengejar impian yang sudah digantungkan setinggi langit. Never give up :)</div>
Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-61535522760893552862014-03-05T14:10:00.002+08:002014-03-05T14:10:42.004+08:00I am backAssalamualaikum Wr. Wb<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Apa kabar blogger? Huaah so long time no post. Mianhe (maaf), setahun belakangan saya konsen selesaikan kuliah dan belajar ini itu (dan banyak nonton drama korea) hehehe...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi insya Allah,mulai sekarang blognya bakal dirawat seperti pertama kali hihi... mau konsisten menulis,soalnya sudah ketemu sama tujuan hidup. Yah,minimal sudah mau berusaha konsisten dengan sesuatu. Ada banyak cerita dan pengalaman selama setahun belakangan. Tak sabar untuk menulislanbkisah-kisahnyaa. ^^</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Oh iya,untuk pembaca setia,mungkin ingat zaman-zaman saya masuk kuliah? Sekarang saya sudah ada di semester 6. Yeah,kuliah sudah selesai. Cuma tersisa seminar hasil dan tugas akhir untuk menyandang gelar Amd.kom (gelar yang tidak pernah kuimpikan sebelumnya). Alhamdulillah yah,setelah perjalanan panjang. Ya untuk orang lain mungkin ini belum ada apa-apanya. Tetapi,untuk tubuh kecil dan rapuh ini,semuanya adalah pelajaran berharga untuk bisa sampai kesini. :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ada banyak cerita yang mau saya tuliskan. Semoga bakal segera terposting semuaa hehehe...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sekian dulu say hay welcome backnya. See you blogger on the next post ^^</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Wassalam.</div>
Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-5733570735287090242013-02-27T12:06:00.001+08:002013-02-27T12:21:07.938+08:00Tugas dan jawaban Final Struktur DataTugas & Final Struktur Data Semester III,
dikirim paling lambat 27 february, ke email ibu mayasari : mayasari.wahyuni@yahoo.com
silahkan download dan edit<br />
untuk final<br />
<a href="http://www.4shared.com/file/YgAXsyds/Nama.html" target="_blank">DOWNLOAD DISINI</a><br />
untuk tugas<br />
<a href="http://www.4shared.com/file/1qW_CaNu/Tugas.html" target="_blank">Download disini</a>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-76316456070652848162012-12-24T00:26:00.003+08:002012-12-30T00:46:25.927+08:00Ramalan Kiamat yang GAGAL<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<div style="text-align: justify;">
Kontroversi kiamat memanas menjelang 21 Desember
2012 kemarin. namun toh kenyataannya tidak terjadi apa-apa. justru, langit
terlihat begitu cerah :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kabar kontroversi ini bukan muncul tidak selama
beberapa tahun belakangan. Bahkan, banyak ramalan kiamat akan terjadi tahun ini
sejak masa yang jauh sebelum Masehi. Sebut saja beberapa suku di benua Amerika
seperti Maya. Suku ini telah membuat catatan cukup menggemparkan dunia tentang
kiamat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saking gemparnya, beberapa negara maju sudah
membuat persiapan untuk menghadapi kiamat. Sebut saja Amerika Serikat. Negeri
'Paman Sam' ini rela menghabiskan dananya demi membangun bunker-bunker yang
akan digunakan untuk menyelamatkan warganya. Tetapi, apakah kebenaran dari
berbagai ramalan itu bisa dipegang? Yang jelas, hingga saat ini belum ada bukti
otentik yang bisa dipakai untuk menyatakan dunia akan kiamat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut sejumlah ramalan tentang kiamat yang,
bisa dikatakan, gagal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Ramalan Suku Maya </div>
<div style="text-align: justify;">
Suku Maya meramalkan kiamat berdasarkan Kalender
Hitungan Panjang Maya. Kalender ini merentang selama 5125 tahun dan akan
berakhir pada 23 Desember 2012. Pada tanggal itu, Suku Maya menyatakan umur
dunia berakhir, sesuai dengan berakhirnya kalender itu. Namun demikian, ramalan
itu dibantah oleh generasi Maya modern. Mereka lantas tidak menaruh perhatian
khusus terhadap 2012. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Ramalan Bangsa Sumeria </div>
<div style="text-align: justify;">
Bangsa Sumeria meramalkan kiamat akan terjadi di
tahun 2012 dengan menggunakan perhitungan yang dikenal dengan sistem bilangan
seksagesimal. Dalam sistem itu, disebutkan adanya satu siklus perputaran sebuah
planet Nibiru. Planet Nibiru disebut sebagai kembaran matahari yang gelap
dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada bumi. Planet ini akan menabrak
bumi dengan sangat dahsyat. Siklus planet Nibiru berulang setiap 3661 tahun.
Tahun ini diperkirakan siklus itu akan kembali terjadi pada Desember 2012. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Ramalan Nostradamus </div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang penyair dari Perancis, Nostradamus, turut
membuat ramalan tentang kiamat akan jatuh di tahun 2012. Ramalan ini tertuang
dalam salah satu karyanya berjudul "Les Propheties". Dalam karya itu,
Nostradamus menyatakan akan ada gunung tujuh besar dengan bentuk gulungan
panjang menabrak Aegea atau laut Ionia. Para ilmuwan lantas menafsirkan gunung
itu dengan asteroid Toutatis karena dinilai memiliki kemiripan dengan ungkapan
Nostradamus. Asteroid ini diperkirakan akan melintas dekat dengan bumi pada 12
Desember 2012. Setelah itu, akan disusul dengan kedatangan Planet X yang dapat
menyebabkan bumi mengalami bencana hingga Juli 2013. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Ramalan Jayabaya Jayabaya dikenal sebagai raja
sekaligus pujangga yang memerintah kerajaan Kediri pada tahun 1135 hingga 1157
Masehi. Jayabaya begitu terkenal karena turut serta membuat ramalan tentang
jatuhnya kiamat dalam karyanya 'Jangka Jayabaya'. Dalam karya itu, Jayabaya
tidak menyebut kapan kiamat akan datang. Jayabaya hanya menyiratkan kiamat akan
terjadi dengan 215 pertanda. Di antara sekian pertanda itu, terdapat lima
pertanda yang cukup relevan dengan kondisi kekinian. Lima pertanda itu adalah
"besuk yen wis ana kreta tanpa jaran (Kelak jika sudah ada kereta tanpa
kuda), tanah Jawa kalungan wesi (Pulau Jawa berkalung besi), Perahu mlaku ing
dhuwur awang-awang (Perahu berlayar di langit), kali ilang kedhunge (Sungai
kehilangan lubuk alias banjir), pasar ilang kumandhang (pasar kehilangan
suara). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Ramalan I Ching Bangsa Cina juga memiliki ramalan
kiamat akan terjadi pada 22 Desember 2012. Ramalan itu termuat dalam naskah
kuno yang diterbitkan sekitar 3000-an tahun lalu dengan judul 'I Ching'. Kitab
I Ching berisi kumpulan kebijakan Cina Kuno. Hingga kini, kitab itu masih terus
dikaji oleh para akademisi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Ramalan Suku Maori Suku Maori merupakan suku
asli Selandia Baru. Suku ini juga meramalkan kiamat terjadi tahun ini. Dalam
legenda Maori, terdapat dua tokoh yakni Rangi sebagai personifikasi langit dan
Papa sebagai personifikasi bumi. Suatu saat, kedua tokoh ini akan bertemu
setelah terpisah sangat lama dan menghimpit anak-anaknya. Pertemuan itu
diperkirakan akan terjadi tahun 2012 ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
source : merdeka,com </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-16571993887676296332012-12-24T00:06:00.001+08:002012-12-24T00:28:09.138+08:00Sebuah opini tentang Menyontek<div style="text-align: justify;">
Assalamualaikum bloggers,
apa kabar? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
setelah sekian lama akhirnya punya waktu lagi untuk ngepost (selalu begini) hehehe... Ternyata untuk bisa konsisten dalam ngeblog bukan hal yang mudah. apalagi sekarang saya sudah tidak bisa 24 jam berhadapan dengan komputer dan sejenisnya, hehehe...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
oh iya, sekarang saya lagi dalam masa Ujian Tengah Semester(MID) di perguruan tinggi. seperti biasa, beberapa hari harus lebih akrab dengan diktat kuliah atau tugas-tugas pendamping pelengkap MID. melelahkan tapi menyenangkan. mungkin karena saya suka belajar :) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bicara tentang Ujian, kita semua tahu, momok ujian di negara kita tercinta ini. Ujian selalu jadi ajang uji kecerdasan. baik itu kecerdasan sesungguhnya mengenai pengetahuan atau satu lagi jenis kecerdasan yang sebenarnya sedikit banyak bisa dibilang menyimpang. apa itu? kecerdasan "cheating" atau menyontek. ^_^ </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sejak saya masih duduk di bangku SD sampai sekarang sudah jadi mahasiswa semester 3, rasanya saya belum pernah menemukan sebuah ujian yang memang "fair". yang benar-benar mengenai menguji kemampuan dan pengetahuan. salah siapa? salah siswa yang punya skill menyontekkah? salah siswa yang lain kah? atau coba kita tengok sisi lain, salah pengawas ujian yang "memanjakan"kah?
mari kita bahas... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Menyontek... hmm, bukan kata baru yah? tentu saja, dari siswa paling kecil yang masih di kelas nol besar sampai seorang prof sekalipun pasti kenal dengan kata ini. dan bohong kalau ada yang tak pernah melakukannya(saya juga pernah) hehehe...
apa alasan pelajar menyontek? jawabannya simple. karena TIDAK BERUSAHA BELAJAR. apa hanya itu? ada juga yang beralasan, sudah belajar tapi tetap saja tidak bisa. ah masa sih? :) </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">TIDAK BERUSAHA BELAJAR. aduuh, kenapa tidak berusaha belajar? bukankah tugas seorang pelajar memang belajar? lantas, mengapa tidak belajar?
ada yang bilang, "ah, belajar itu gak penting, selagi masih muda mending nikmatin hidup", atau "udah belajar kok, tapi tetep aja gak ngerti", atau yang paling klasik "gak suka pelajarannya"...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">saya kurang setuju dengan hal ini. bukannya mau muna atau sok alim, tapi rasanya nurani menentang aja dengan budaya yang satu ini. saya juga gak bisa bilang saya gak pernah nyontek, tapi setidaknya untuk beberapa tahun ini saya masih bertahan dengan kejujuran yang saya junjung tinggi sejak kecil (hasil didikan sekolah militer hiihihih)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Saya pernah menyontek. itu saya lakukan karena saya merasa tidak percaya diri dengan kemampuan saya. saya fikir, kalau saya tidak menyontek, saya pasti akan kalah dalam masalah nilai,dibandingkan dengan mereka yang punya "skill" menyontek. tentu saya akan merasa sebal bila kenyataannya seperti itu. tidak adil bukan? itu fikiran saya dulu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">saya mencoba menyontek. tetapi ternyata saya terlalu bodoh untuk bisa menyontek di saat ujian, saya grogi-an hehehe... dan rasanya seperti menipu diri sendiri...
tidak, bukan hanya diri sendiri tetapi juga menipu kepercayaan orang tua. orang tua yang menginvestasikan 70% penghasilannya untuk pendidikan anaknya. apa pantas saya hanya ke sekolah untuk bisa hebat dalam menyontek? tentu TIDAK SAMA SEKALI...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">itu yang jadi pertentangan dalam kepala saya saat itu. betapa susahnya orang tua banting tulang, siang dan malam hanya demi mengumpulkan biaya untuk pendidikan kita, tetapi apa yang kita lakukan? datang ke sekolah hanya sebagai formalitas, duduk mendengarkan ceramah pelajaran sebagai suatu kewajiaban, membicarakan hal yang tidak penting jadi suatu keharusan, lalu mengasah skill menipu dalam ujian? itukah? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span class="fullpost">kalau iya, coba bayangkan betapa sia-sianya pengorbanan mereka...</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"> saya mungkin sedikit lebih kritis tentang hal ini. mengingat betapa sulitnya untuk terus sekolah. bukan hanya karena biaya yang begitu mahal tetapi juga karena tidak ada dukungan dari orang tua. apalagi kalau teringat betapa susahnya perjuangan untuk bisa kuliah setahun yang lalu, rasanya betapa buruk jika yang bisa kulakukan hanya menyontek dan membawa pulang nol besar setiap hari tanpa pengetahuan sedikitpun...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">kembali ke alasan awal, tidak berusaha belajar. kenapa? pelajarannya susah? toh yang buat pelajarannya kan manusia, kita apa? manusia juga kan? jadi? hanya perkara mereka lahir lebih dulu makanya tau lebih dulu. benar kan? :)
atau mau bilang sibuk? sibuk ngapain sih? saya bahkan hanya punya satu atau dua jam perhari untuk konsentrasi belajar di luar sekolah/kampus. pulang ke rumah bantuin orang tua cari uang, giliran waktu luang ya di pakai buat istirahat, belum kalau ada tugas, tapi saya masih sempat untuk belajar. masih sanggup untuk bertahan tidak menyontek dalam ujian. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">kenapa coba?
kalian mau bilang "ah kau sih memang cerdas?", tapi bukankah kita sama-sama makan nasi? kalua saya cerdas berarti kalian juga cerdas kan? hanya saja saya mau belajar lebih banyak...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">tapi saya juga tidak bisa menyalahkan para pengguna media menyontek. bukan sepenuhnya salah kita kok... hehe *pembelaan* budaya ini juga lahir dari pengajar yang tidak realistis dalam membuat soal ujian. yang diajarin A yang ditanyain B, sumpek gak tuh? hehehe atau ketentuan penentuan kelulusan melalui ujian... gimana ceritanya masa belajar berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun dihabisin sama ujian beberapa menit? emang otak kita papan tulis berjalan yang mau bawa-bawa tulisan pelajaran segitu lama? ya gitu deh heheheh...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">atau mungkin ada yang merasakan ketakutan seperti yang dulu sering saya rasakan,takut kalau kita yang jujur kalah dalam kuantitas dengan yang menyontek? yah kadang-kadang sih... tapi disatu sisi sebenarnya kita mendapatkan dua hal sekaligus, paket kejujuran dan pengetahuan yang orang lain tidak punya salah satu atau bahkan keduanya. penting ya? mungkin awalnya terasa gak penting, tapi lama kelamaan kita akan tau betapa pentingnya kedua hal itu. tenanglah, TUHAN TAK PERNAH TIDUR. Tuhan akan lebih menghargai hambaNYA yang jujur. percaya deh :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">jadi?
ayolah teman, berhenti dari budaya menyontek. tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha. selalu ada hikmah untuk orang yang berusaha. apalagi berusaha belajar. kasian orang tua sudah susah-susah cari uang tapi yang kita dapatkan hanya skill menipu... </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span class="fullpost">"Kejarlah mimpimu walau sampai ke langit, kalaupun meleset, setidaknya kau sudah ada di tempat yang tinggi"</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span class="fullpost">"mungkin hidup mencetak banyak orang cerdas, lumayan banyak orang jujur, dan hanya segelintir yang punya keduanya"</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"> wassalam,
^_^
</span></div>
Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-62912420772705991392012-10-09T00:23:00.000+08:002013-03-12T22:26:25.917+08:00Melawan Tangan NasibAssalamualaikum wr.wb<br />
<br />
apa kabar bloggers? semoga kita semua masih diberkahi iman dan kesehatan dari Tuhan Yang Maha Esa...<br />
<br />
saya sebenarnya sedang tak begitu ingin menulis saat ini. ada masalah yang bergelantungan di benak ini memaksa batin ingin terus menangis hingga tertidur pulas sampai matahari kemabli dari peristirahatannya... tapi saya takut, mata ini bengkak ketika matahari muncul dan membuat saya malu menatapnya... maka saya putuskan untuk menulis. paling tidak hingga mata ini kembali seperti biasa untuk bisa menghilangkan duka ini...<br />
<br />
Melawan tangan nasib...<br />
aku baru saja membaca frasa 'tangan nasib' dari tulisan abadi seorang Kahlil Gibran dalam Sayap-Sayap Patah(The broken wings)... Gibran menuliskannya sebagai tangan takdir, yang mempertemukannya dengan Selma karamy sekaligus menghancurkan kuil cinta yang mereka bangun dengan beribu bahasa yang tak mampu menggambarkan indahnya perasaan yang datang dari Tuhan...
sesaat aku berfikir, tangan takdir. apakah itu seperti ketentuan Qadar dalam agamaku? yang takkan bisa dirubah siapapun kecuali Tuhan? itukah yang membuat kata mustahil muncul di dunia? takdir...<br />
<br />
Bila ada takdir, ada pula yang namanya nasib. kenapa kunamakan tangan nasib? karena yang kulihat adalah sesuatu yang masih bisa kurubah, masih bisa kuperjuangkan atau bahkan aku bisa menyerah kalah. aku bisa menentukan jawaban dari akhir kisahnya. walaupun aku tahu,lagi-lagi aku takkan bisa menjamin kalau pilihan itu tak akan melukai orang lain...<span class="fullpost"> </span><br />
<br />
<span class="fullpost">Aku sedang berdiri di depan ombak besar yang siap kapan saja menghantamku. ombak itulah yang kusebut tangan nasib. tangan nasib yang bisa saja merebut sisa hidupku, mematahkan kaki kecilku yang senang berlari mengejar berjuta impian, membisukan lidah fasih yang begitu mencintai bahasa atau bahkan perlahan-lahan mencekik leher kurus yang selama ini menikmati bahagia...
aku teringat dengan Selma Karamy, pemilik cinta kahlil gibran seumur hidupnya. perempuan yang rela berkorban demi orang-orang yang dicintainya. mengabdi pada rantai-rantai kesepian dan menanti singgasana kematian bersama malaikat suci yang dikirimkan Tuhan menjemputnya menanti Surga... </span><br />
<br />
<span class="fullpost">Haruskah aku mengikutinya? mengikuti tangan takdir yang membuat kodrat ini seperti kembali pada abad XVII dimana tidak ada kesempatan untuk memilih. hanya bisa terima dan menghabiskan sisa hidup dengan keputusasaan?
TIDAK ! aku tak mau harus dirangkul tangan takdir. kalaupun harus berhadapan dengan tangan nasib, aku tetap takkan melemah. mereka boleh memaksaku mengalah selama ini, tapi tidak untuk tangan nasib yang ini.
bagaimana mungkin aku harus hidup dengan perasaan yang tertinggal dan menyerahkan sisa hidupku di depan gerbang kesepian yang semakin mencekik nyawa. belum cukupkah kesepian-kesepian yang selama ini kuhirup?
untuk pertama kalinya, aku berharap Tuhan menuntunku memberontak, melakukan sabotase dalam ketidakberdayaan ini. </span><br />
<br />
<span class="fullpost">Sedikit doa kusisipkan kembali pada Tuhan. jujur saja aku sedikit malu untuk meminta lagi pada Tuhan, setelah selama ini aku serinf menduakanNYA, sering mengkhianatiNYA bahkan mencampakkanNYA... tapi aku tak punya tempat mmeinta yang lain, tempat meminta yang paling menyayangimu... </span><br />
<br />
<span class="fullpost">"Tuhan, kirimkan malaikat penyelamatmu yang bisa melindungiku dari ombak yang sudah tak sabar menghantamku. Perpanjangan tanganMU. yang akan menemaniku melawan tangan nasib" </span><br />
<br />
segitu aja sanggup nulisnya, see you on the next post deh ^^<br />
<span class="fullpost">Wassalam...
</span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-23461441791516636292012-09-27T00:00:00.001+08:002012-12-24T00:29:26.308+08:00Hidup Bukan Untuk Mati<div style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">
<div>
<!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> </div>
<div class="MsoNormal">
Assalamualaikum bloggers,</div>
<div class="MsoNormal">
apa kabar? semoga sehat yaa :)</div>
<div class="MsoNormal">
saya ada sedikit pembahasan, yah simple sih tapi semoga bisa bermanfaat bagi yang semangatnya sedang low atau apalah, hihihi</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Hidup Bukan Untuk Mati</div>
<div class="MsoNormal">
itu judul buku yang sedang kulahap saat ini di samping buku-buku logika komputer yang harus kupelajari. ada yang pernah bilang, kalo gak mau bosen baca buku pelajaran, selingin sama buku fiksi atau pengembangan diri, biar ada warna lain dari buku yg kita baca dan pelajarannya lebih enjoy masuk ke otak hihihi *siapa yang bilang gitu? sepertinya saya sendiri* </div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Hidup bukan untuk mati. Mari kita rubah kalimat pernyataan itu jadi sebuah kalimat pertanyaan. Hidup bukan untuk mati??? benarkah? bukankah itu kalimat orang-orang serakah yang tak kenal Tuhan dan tak pernah puas? Jangan salah paham. itu hanya sebuah frasa untuk sedikit menyadarkan kita, sebenarnya kita hidup untuk apa? untuk siapa? Let's think it little by little... sedikit demi sedikit...</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span class="fullpost"></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Mati itu pasti. semua yang hidup pasti mati. bahkan ada yang tak pernah hidup tapi mati. manusia,hewan,tumbuhan,barang-barang semua pasti mati dan ada yang telah mati. kita? Tentu juga akan mati.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Mati itu pasti. cuma perkara waktunya saja yang jadi pertanyaan "kapan?". Tak ada satupun yang bisa menjawab pertanyaan seperti ini. apakah kau ingin berkata "waktu akan menjawabnya"? Tidak,kawan. Jangan bertanya pada waktu. Seseorang mengatakan padaku, tidakkah kau malu terus menerus menyuruh waktu menjawab tanyamu? waktu bisa apa? dia akan selalu berjalan tanpa pernah bertanya dulu padamu apa ada yang terlupa olehmu. waktu akan terus berjalan sesuai aturannya sesuai kehendak Tuhan. Jadi mengapa harus bertanya pada waktu? sekalipun waktu menunjukkan saat yang kau tunggu, apakah kau akan berterima kasih pada waktu? Coba ingat? Pernah? :) Tapi waktu bukan sesuatu yang akan kubahas kali ini sebenarnya hehhee...</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Mati. Seperti jadi momok menakutkan bagi para pengejar dunia. menjadi sesuatu yang sangat dirindukan para ahli ibadah. apa yang harus kita fikirkan tentang mati? Kalau boleh jujur, akupun sering bergidik setiap kali mengingat mati. bukan hanya tentang kematianku, tapi juga kematian orang-orang yang kusayangi di sekitarku. Bagaimana jika mereka mati lebih dulu dariku dan aku merasakan kesepian tanpa mereka? jika semangatku ikut hilang bersama mereka? apakah aku akan bangkit lagi setelah itu? Atau sebliknya, bagaimana jika aku mati lebih dulu dari mereka? sebelum mimpi-mimpiku kuwujudkan jadi kenyataan? apakah mereka akan kecewa padaku? apakah mereka akan terpuruk kehilanganku? Kalau saja Hidup tak pernah ada mati...</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Buku "Hidup bukan untuk mati" karangan Waddaturrahman, sepertinya memberi sedikit pencerahan ilusiku tentang mati. </div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Hidup bukan untuk mati. Lalu untuk apa? menurutku, untuk menjadi berarti dan tak hanya jadi bangkai saat mati :)</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Ketika seseorang mati, semua orang-orang yang datang ke pemakamannya akan ramai membicarakannya, mengenangnya dan mungkin bersedih untukya. sehari, seminggu,sebulan paling lama setahun. setelah itu, sudah. lupakan dia dan move on ^^. orang-orang akan mulai mengubur kenangan tentangnya. orang-orang akan melanjutkan hidupnya seperti biasa dengan kekosongan yang ditinggalkan yang telah mati. Lalu? ya, terlupakan...</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
itukah yang kita inginkan dalam hidup? Hidup beberapa puluh tahun,mati dikenang sesaat lalu dilupakan? aku rasa tak ada satupun yang menginginkan kisah tak menarik seperti itu. karena jika seperti itu, berarti hidup hanya untuk mati...</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Jika kau jadi orang yang 'berarti', bahkan mencatatkan namamu di buku-buku sejarah, berapa lama orang-orang akan mengingatmu? setahun? sepuluh tahun? seratus tahun? Bukan, bisa saja selamanya ^_^</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
memang bukan perkara mudah untuk jadi berarti atau jadi orang hebat. butuh perjuangan dan usaha yang keras, bahkan untuk sekedar lahir ke dunia, kita harus membuat ibu mempertaruhkan nyawanya demi seorang anak bisa menghirup udara kehidupan. memang tidak ada yang mudah, dan seharusnya tak boleh mudah. kalo mudah, bukankah hidup jadi hanya untuk mati? :)</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
banyak rintangan yang harus dihadapi, banyak batu yang akan membuatmu tersandung, bisa saja berdarah dan kau menangis. setelah itu air matamu kering dan berjalan lagi. jatuh lagi dan terus berulang. lama kelamaan, kau jadi mengingat kejatuhan itu dan berusaha menghindarinya. pembelajaran bukan? minimal, jika satu hal ini kita ketahui,pahami dan jadikan kenyataan, sudah ada satu pelajaran yang kita dapatkan dalam hidup. bila kelak mati, apakah hidup hanya untuk mati? tentu tidak lagi :)</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Jadilah berarti, maka kau akan mengerti hidupmu bukan hanya untuk mati. </div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
rumit ya? hehe saya sendiri butuh waktu beberapa lama untuk mengerti tentang hal ini. kalau hidup bukan untuk mati. semua orang pasti mati hanya perkara waktunya saja yang berbeda. sebelum mati, buatlah diri kita berarti kecuali ingin hanya jadi bangkai jika mati. </div>
<div class="MsoNormal">
saya sekarang jadikan kalimat ini sebagai motivasi saat semangat lagi low. selalu ingat kalimat ini, yg juga saya pasang besar-besar di kamar hehehe... saya juga menyusun hidup lebih baik setelah mengeti kalimat ini. masih ada banyak hal yang ingin saya lakukan. sebagai satu-satunya anak mama dan papa saat ini, saya ingin menjadi kebanggaan mereka, saya ingin melihat mereka tersenyum bahagia melihat saya berhasil. saya tak ingin bilang suatu saat, tapi secepatnya karena saya tak ingin hidup saya hanya untuk mati. bila kelak saya mati, saya ingin semua orang akan mengenang saya sebagai orang baik dan berhasil... kalaupun saya gagal mempersembahkan kebanggaan langsung untuk mama dan papa, setidaknya semoga doa dan baktiku menjadi jaminan surga untuk mereka. ^_^</div>
<div class="MsoNormal">
saya kebanyakan mimpi yah? hehe saya suka mimpi-mimpi ini. gak peduli saya dibilang pemimpi. hari ini saya boleh kalian panggil pemimpi, tapi di suatu hari yang saya sebut besok, aklian akan memanggil saya si sukses, amin yah hehee :D</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Jangan takut untuk bermimpi. justru orang yang tak punya mimpi akan bosan dengan hidupnya dan tak punya tujuan dalam hidupnya. manusia hidup bukan untuk mati, maka gantilah kata mati sesuai yang kau inginkan. buat hidup ini berarti, karena kita tak pernah tahu kapan kontrak hidup di dunia di cabut Tuhan. bersyukurlah dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki sebagai arsitektur terbaik ciptaan Tuhan. </div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Hidup bukan untuk mati,</div>
<div class="MsoNormal">
hidupmu? ^_^</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
wassalam...</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</span></div>
</div>
Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-20042264938553877572012-08-29T11:48:00.000+08:002014-04-16T00:15:25.869+08:00Akhir Kisah Cinta (Beda Agama)Assalamualaikum wr.wb bloggers ^^<br />
minal aidin wal faidzin yaa, maaf kalo saya banyak salah selama ngeblog hehehe...<br />
Saya ngepost lagi nih. kali ini dengan sebuah cerita nyata yang baru saja saya fantasikan. Tentang cinta yang sepertinya buta yang mencoba melintasi batas agama. :)<br />
<br />
"Sejak awal aku tahu, ini tak akan mudah dan mungkin takkan pernah menyatukan kita"<br />
<br />
itu kalimat yang yang kutahu saat ini. aku baru saja memutuskan untuk mengakhiri sebuah kisah yang sebenarnya tak boleh kumulai. tak ada satupun pendukung murni di belakangku. aku tahu itu...<br />
<span class="fullpost"> <br />
Aku jatuh cinta. sungguh-sungguh jatuh cinta yang tak pernah kurasakan sebelumnya. dulu, aku mungkin menyukai dan mengagumi. tapi kini, aku rasa seperti inilah yang disebut cinta. dia buta. tak pernah memandang apa yang orang miliki untuk kau jadikan pertimbangan. kau hanya akan melihatnya menggunakan hatimu, dimana hati tak pernah mencela kekurangan justru makin memuji kelebihan. ketika hati tak pernah berfikir ada batas yang takkan pernah bisa dilewati sejak kisah nabi adam hingga kisah manusia terakhir.<br />
<br />
Agama.<br />
batas yang begitu kokoh berdiri di antara kami. bahkan ketika aku memutuskan untuk mengakhiri kisah itu, aku terbawa ego dengan segala macam publikasi yang menyebabkan aku terjebak SARA. astagfirullah Tuhan. seperti inikah butanya cinta? membuatku tak rasional dan tak menghargai perbedaan yang dulu kujunjuung tinggi.<br />
<br />
aku seorang perempuan muslim. jatuh cinta pada seorang lelaki kristiani. tidak ada intrik dalam kisah ini. karena semua terjadi dalam perasaan. siapa yang mengatur perasaan ini? aku rasa Tuhan.<br />
<br />
ada banyak kisah pasangan beda agama. aku bahkan tertarik mengupas hal itu sejak awal aku tahu aku merasakan aku jatuh cinta. tapi, aku rasa pada awalnya aku bisa mengendalikan perasaanku. aku ingin membiarkannya hanya jadi sebuah rasa yang hanya tertulis rapi dalam salah satu lembar hidupku. toh, aku takkan berandai-andai bila suatu saat harus menghadapi badai dengannya. aku tak pernah berfikir akan melangkah 'lagi'. hingga suatu ketika aku merasa mimpiku jadi kenyataan.<br />
<br />
dia menawarkan hatinya untukku. jangan berfikir ini adalah sebuah intrik. karena dia tak pernah tahu kekagumanku.<br />
<br />
mungkin ini juga rencana Tuhan. aku tak sanggup menolak ketika takdir datang seperti ini. aku tak mengatakan aku rapuh tapi aku jatuh cinta. dan cinta itu buta(william shakespeare). itu satu-satunya alasan yang kutahu.<br />
<br />
entah darimana datangnya keras kepalaku. tiba-tiba dari ketidakpengharapan aku merasakan ada sebuah harapan yang bisa kutemui dalam kisah ini. bukankah banyak pasangan beda agama yang bisa hidup baik-baik? bukankah perbedaan bisa disatukan dengan kebijaksanaan? bukankah cinta pada hakikatnya menyatukan. aku keras kepala pada pikiranku sendiri dan melanjutkan kisah yang semestinya tidak kubuat.<br />
<br />
Indah tapi penuh cercaan. tak ada dukungan. meskipun itu semua masih sebatas lingkungan teman dan orang terdekat. belum sampai pada persetujuan orang tuaku(aku tahu tak ada toleransi untuk hal seperti ini dari orang tuaku apalagi ibuku ^^). semua memperingatkanku. mereka takut aku terluka dengan kisahku. syukron teman-teman yang pernah menasehatiku :)<br />
<br />
aku mencoba bertahan. mungkin suatu saat akan ada celah untuk kami bersatu. aku masih dibuai harapanku sendiri. sampai, bayangan-bayangan yang entah namanya apa, aku menangis saat terbangun dari tidurku. <br />
<br />
tak perlu kuceritakan bagaimana bayangan itu, aku takut kembali menyinggung SARA ^^. bayangan itu seolah mengajarkanku untuk melihat kembali harapanku. apakah itu yang disebut harapan? aku merenung dalam beberapa hari. dan kutemukan jawaban mungkin lebih baik jika kisah ini segera diakhiri. aku tak mau bayangan-bayangan yang datang padaku menjadi kenyataan yang kutahu hanya akan membahagiakannku tapi akan melukai orang lain, entah dia, orang di sekelilingku atau siapapun. aku tahu dilematis kompleks sedang melandaku saat berfikir seperti itu. <br />
<br />
aku menyerah. bukan karena aku tak mau mencoba tapi aku takut melukai banyak orang. ini hanya perasaan dua anak manusia, yang tidak sepantasnya mengorbankan cinta lain yang selama ini memeluk kami. aku sadar keegoisan sebuah cinta bisa saja meruntuhkan gunung dan membuat banyak orang 'mati' karenanya. aku tak mau me jadi seberdosa itu. <br />
<br />
cukup. cukup sampai di sini cerita antara aku dan dia. cerita anak manusia yang coba mendampingkan bulan sabit dan salib. aku tahu ini bukan masalah biasa dan sangat sensitif. maka aku berhenti. cukup sampai di sini.<br />
<br />
"Bila cinta tak berhasil, maka bebaskanlah dirimu, biarkan sayapmu membawamu terbang dan jatuh cinta LAGI" ^^<br />
<br />
sekian cerita dari saya. bagi teman-teman pembaca bila kelak merasakan yang sama, saran saya sebagai teman "Berfikir jernihlah. mungkin memang tidak mudah tapi pasti bisa ^^. jangan sampai keegoisan cinta kita membuat orang lain terluka. Cinta pada hakikatnya menyatukan perbedaan tapi adakalanya selalu ada pengecualian dalam implementasi kehidupan. teori takkan pernah menjadi nyata sebelum menjalaninya dalam detik kehidupan." <br />
<br />
Mohon maaf bila ada kata-kata saya yang kembali menyinggung. minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin deh ^_^<br />
<br />
sampai jumpa<br />
<br />
wassalaualaikum wr.wb<br />
<br />
</span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com22tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-23706380423064277682012-08-13T14:11:00.000+08:002012-08-13T14:11:14.652+08:00Bulan Bintang Mencintai SalibBulan bintang yang sedang bergandengan tangan dengan Salib<br />
Mereka mengenggam erat rantai perih yang tersisa<br />
Rantai yang terbentuk dari benih-benih suci hati anak manusia<br />
Mencoba mengubah fatamorgana menjadi sebuah kenyataan<br />
<br />
Keyakinan… begitu orang bilang<br />
Ikhwal yang membuat batas batu abadi antara mereka<br />
Apa yang salah? Apa yang tak boleh?<br />
Mereka mencoba tak peduli<br />
<br />
Bagaimana pilu membiasakan hati, keinginan untuk tak menyerah<br />
Akidah tak bisa disatukan. Mengapa? <br />
Bukankah cinta hakikatnya menyatukan?<br />
<br />
Orang bilang itu hanya rasa<br />
Tapi bagi mereka itu asa<br />
Siapa yang harus kalah? Siapa yang harus menang?<br />
Cinta buta… cinta buta<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-2R4OY6Yylpc/UCiaZfevf4I/AAAAAAAAARY/HiPavpMU0a4/s1600/gal239276400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-2R4OY6Yylpc/UCiaZfevf4I/AAAAAAAAARY/HiPavpMU0a4/s320/gal239276400.jpg" /></a></div><br />
<br />
Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-73299331443436733892012-02-22T13:22:00.000+08:002012-02-22T13:22:02.062+08:0037 Kelebihan LINUXLinux adalah sebuah Unix-jenis sistem operasi awalnya dibuat oleh Linus Torvalds dengan bantuan dari pengembang di seluruh dunia. Dikembangkan di bawah GNU General Public License, kode sumber untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua orang.Ada banyak Varian dari Linux yang di kembangkan di seluruh dunia sebagai Sistem operasi yang Free dan Open source yang sering di kenal dengan Istilah FOSS (Free/Open Source Software).Foss adalah Konsep berbagi , merdekan dan terbuka.<br />
<br />
1. Anda tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan Uang yang mahal untuk membeli CD Windows yang Original.<br />
2. Anda tidak Perlu takut Untuk di Sweeping atau di Razia Software karena Linux Free.<br />
3. Anda telah membantu mengurangi Pembajakan Software dan tidak perlu membeli Licensi Key/ Keygen. <span class="fullpost"> <br />
<br />
<br />
4. Apakah Anda suka internet? The TCP / IP protokol dibangun pada UNIX komputer (Linux)<br />
5. sedangkan Windows hanya embraced TCP / IP sebagai protokol asli dari Windows 2000.<br />
6. Sobat tidak perlu defragment Linux Selalu untuk selamanya..^_^<br />
<span class="fullpost"> <br />
7. Linux lebih aman karena Linux memiliki filosofi menjalankan proses pada tingkat<br />
8. terendah yang diperlukan akses.<br />
9. lebih dari 80% dari atas 500 supercomputers di dunia menjalankan Linux<br />
10. Jika anda memerlukan sebuah kantor suite Anda dapat men-download Open Office (Free)<br />
11. Anda tidak menderita vendor lock-in dengan Linux.<br />
12. Linux OS dapat menjalankan distribusi yang sama persis pada sistem 32-bit, 64-bit sistem sedangkan Windows Bajakan yang sering digunakan di Indonesia adalah Windows 32 Bit.<br />
13. Komunitas linux adalah orang yang berlimpah dengan keinginan untuk saling membantu memecahkan masalah apapun pengalaman serta berbagi tips dan ide untuk kreativitas.<br />
14. Linux tidak crash tanpa alasan jelas sewaktu di Jalankan.<br />
15. Linux tidak dapat membuat sistem anda unusable seperti yang sering di temukan di Windows.<br />
16. Pada Sistem Operasi Windows ketika selesai Update Antivirus dan Instal software seringnya meminta untuk Restart/reboot bahkan kadang Restart secara Otomatis (Windows Maksa Bro biar systemnya Update).Tetapi Linux tidak reboot dengan sendirinya (Otomatis)<br />
17. Linux dapat membaca dengan baik lebih dari seratus berbagai jenis file system.<br />
18. Sobat memiliki hak untuk mengubah apa-apa saja yang berada di dalam Linux jika memiliki kemampuan dan skill asal masih mencantumkan Varian Linuxnya.<br />
19. Sobat tidak akan terjebak dengan legacy application dimana vendor maupun providernya telah ditutup dan tak dapat memperbaruinya.<br />
20. Linux happily akan menginstal sendiri pada partisi hardisk logis. Anda tidak dibatasi untuk partisi utama.<br />
21. Linux dapat dijalankan dari CD tanpa harus mempengaruhi apa yang sudah di hard disk dari komputer.(IGOS OS yang murni Sistem Operasi buatan Indonesia yang di ambil dari Varian Fedora Linux pernah memberikan saya Live CD IGOS...Thanx IGOS..Promosi dikit)<br />
22. Tidak ada 1 Sistem Operasipun yang bisa meng-klaim terbebas dari serangan Virus maupun Trojan termasuk Linux.Tapi setidaknya Linux tetap lebih aman karena Linux merupakan Open source dan masih sedikitnya orang yang mengetahui tentang Scripting pembuatan Virus di Linux..hehe<br />
23. Pada Linux Anda mendapatkan khusus suite yang berisikan pendidikan dan permainan. Windows versi ini tidak dikembangkan, dan harus membeli Licensi.<br />
24. Anda tidak perlu untuk mencari Resor vendor atau menggunakan situs Windows Update untuk melakukan sesuatu pekerjaan.<br />
25. Anda dapat membuat sendiri distro Linux jika Anda inginkan. Bayangkan "MyLinux" untuk diberikan kepada semua teman dan keluarga Anda.(Ga kebayang kalau ada "DevitLinux" Mimpi kali y...Boleh dong...hehe).Kidding Sob...dan dengan catatan kita bisa mendistribusikannya ke setiap orang tanpa harus per-izinan alias Birokrasi dan akhirnya anda terkenal deh..<br />
26. Linux dapat membantu Anda menghapus spam tanpa biaya. Bahkan, Spam Assassin - salah satu yang paling populer open source anti-spam system - adalah dasar dari banyaknya komersial produk anti-spam. Kontras oleh produk seperti Symantec Mail Keamanan adalah sekitar $ 30/mailbox. Layanan seperti MessageLabs juga biaya per surat.<br />
27. (Waw mending buat email Baru deh kalau email Saya di kirim Spam Assassin daipada Bayar!)<br />
28. Perangkat lunak open source menawarkan versi yang lebih baik dari Microsoft Office SharePoint Server dari Microsoft<br />
29. Linux adalah sebuah sistem multi-user . Anda dapat memiliki banyak ratusan semua pengguna Linux yang bekerja di salah satu sistem. Sedangkan Windows Terminal Services menawarkan tapi tidak standar, dan ada yang ekstra lisensi per pengguna.<br />
30. Linux sangat kuat bahasa scripting yang memberikan kekuatan besar untuk sistem administrator.<br />
31. Proyek honeypot menemukan bahwa sebuah unpatched Linux server dapat lebih bertahan jika terkoneksi dengan Internet.sementara patch Windows' server akan bangkrut dalam waktu beberapa jam.Bahkan tanpa patch, Linux masih lebih baik daripada Windows.<br />
32. An out-of-the-box sistem Linux dapat digunakan untuk yang jauh lebih besar dari berbagai kepentingan yang out-of-the-box sistem Windows. Anda akan mail server, web server, database server, dan file-print server, intranet server, remote akses server, VPN server, server FTP - apapun yang Anda inginkan, benar-benar.<br />
33. Linux tidak membatasi bagaimana konten digunakan pada sistem. Tidak ada manajemen hak digital (DRM) perlambatan bawah komputer atau menyebabkan konflik dengan hardware atau software. Tinggi kualitas audio visual keluaran tidak artificially direndahkan. Dengan Linux anda dapat memutar musik, menonton film dan menjalankan perangkat lunak. Sistem operasi tidak akan terganggu dengan adil-hak untuk menggunakan konten Anda sendiri.<br />
34. Sobat tidak akan menanyakan ke Mama...Ma mengapa RUNDLL32.EXE ?? hehe..^_^<br />
35. Berapa banyak kertas dan plastik yang digunakan untuk membuat dan mendistribusikan semua kotak set produk Microsoft? Linux adalah bebas didownload dari Internet.<br />
36. Beberapa vendor perangkat keras seperti ASUS akan mencari embedding Linux di silicon untuk membuat generasi berikutnya komputer mulai lebih cepat. Anda tidak boleh melakukan ini dengan Windows, dan jika tidak mungkin ia akan datang dengan kenaikan harga karena perizinan.<br />
37. Linux tidak akan mati karena open source dan Free.Tidak seperti Sistem Operasi yang Lain.Maaf Y Vendor yang OS yang telah Tutup BeOS, AmigaOS<br />
<br />
</span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-1802835540036383542012-02-20T17:20:00.001+08:002012-02-22T12:41:06.197+08:00Hujan di minggu ketiga februarySemester awalku di kampus sudah usai. Kuliah hingga finalku berjalan lancar. Bahkan,kegiatan organisasiku pun sudah terlaksana dengan sukses. Melegakan.<br />
Tapi,seperti roda yang akan terus berputar hingga desahan nafas terakhir,pilihan datang lagi. Lagi dan lagi. Setelah semua baik, akan ada sesuatu yang menyedihkan, menjengkelkan,menjemukan,mengecewakan lalu kembali membahagiakan. Seperti itulah, selalu setiap hari.<br />
<br />
Ini hari pertama liburanku. Sore yang mendung menanti hujan untuk melengkapinya. Sebuah dialog singkat terjadi antara aku dan mama, bukan, lebih tepatnya pernyataan singkat yang kembali mengaduk-aduk isi perutku dan menggelitik kelenjar air mataku.<br />
Mama bertanya tentang semesterku. <span class="fullpost"> February minggu ketiga,<br />
Ya,sebentar lagi aku semester 2. <br />
<br />
Lagi.<br />
Berhentilah di semester 3. Katanya 2 semester akan cukup memuaskanku untuk mengenyam status mahasiswa. “tidakkah kau ingin membantuku dalam bisnis ini? Tidakkah kau kasian melihat mama harus menjalankan dua bisnis bersamaan di waktu yg sama? Belum lagi terik yg tajam. Coba lihat teman-temanmu di sini,mereka bekerja. Menyenangkan orang tua mereka.”<br />
<br />
Bagai petir yang menyambar sekalipun langit belum begitu gelap. Aku tak bisa bicara apapun. Tenggorokanku sudah lebih dulu tersedak dan jantungku berdetak tak karuan karena kelenjar air mataku betul-betul mengamuk. Tapi,lagi-lagi ini bukan saatnya. I must hold on. Hold on. I promise it to my self. To my brother. <br />
<br />
Semester 3. Itu enam bulan lagi. Harus bagaimana membuktikan padamu mama? Aku bukan tak ingin membantu dan menjalankan bisnismu. Tapi itu bukan jalanku. Bukan aku. <br />
Harus duduk diam di rumah mengelola itu semua mungkin begitu menyenangkan bagi orang lain. Tapi aku tidak. Aku lebih suka belajar. Aku suka harus menghafal rumus-rumus matematika, memecahkan soal-soal logika hingga akuntansi yg orang lain sebut rumit atau bertaut dengan computer berapapun lamanya. Itu aku. <br />
<br />
Harus bagaimana mama? Harus bagaimana? <br />
<br />
6 bulan.<br />
<br />
Bila saatnya tiba dan kau masih tak bisa mengerti, mungkin aku harus menjelaskannya. Jika tetap tidak, maka aku akan memilih jalanku. Walaupun nuraniku pun akan bertarung antara menjadi anak yang berbakti seperti pesan almarhum kakak, atau mengejar mimpiku untuk membahagiakan mereka tapi dengan caraku. <br />
<br />
“Mama, kalau saja bisa kau dengarkan ini. Semua kulakukan untukmu dan papa. Karena aku satu-satunya yang kalian miliki setelah kehilangan Haru dan Aini. Aku tak mau mengecewakan kalian. Aku belajar untuk jadi kebanggaan kalian. Aku juga miris saat harus melihat papa tetap harus berurusan dengan kayu berpuluh kilo atau melihatmu menahan kantuk dan lelah dalam bisnismu demi aku. Kalau bukan karena menyayangi dan ingin membanggakan kalian, aku tak akan susah-susah belajar di sekolah selama ini. Aku tak akan begadang hanya untuk mengerjakan tugas-tugas yang akupun kadang bosan. Aku tak akan berjuang jadi siswa berprestasi. Tapi aku melakukannya. Semua demi membuat kalian bisa membanggakanku di depan orang-orang.ku mohon mengertilah,mama. Bersabarlah sedikit lagi. Sebentar saja. Akan kuselesaikan kuliahku. Akan kubuktikan pengabdianku untukmu dan papa. Sebentar saja.”<br />
<br />
6 bulan. Bertahanlah,Ade. Berjuanglah bagaimanapun caranya. Aku harus berjuang dan bertahan. Demi tujuanku. Demi janjiku pada dua almarhum kakakku. Demi pengabdianku sebagai seorang anak. Seperti langit yang masih menahan hujan walau akhirnya jatuh, aku juga harus bertahan walau ini perih.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-bpS01xw3anw/T0IPt-mCYMI/AAAAAAAAAPw/-oE-39B6_h8/s1600/Fahmi_cullen1909.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-bpS01xw3anw/T0IPt-mCYMI/AAAAAAAAAPw/-oE-39B6_h8/s1600/Fahmi_cullen1909.jpg" /></a></div><span class="fullpost"><br />
</span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-55510925653411966272012-01-31T14:10:00.001+08:002012-02-22T12:31:04.749+08:00Ilmuwan Pastikan Uang Memang Bisa Membeli KebahagiaanAda anggapan, uang tak bisa membeli kebahagiaan. Namun kini, para ilmuwan memastikan, uang memang bisa membuat manusia bahagia. Mengapa?<br />
<br />
Menurut hasil laporan terbaru, uang yang banyak merupakan faktor terpenting dalam kebahagiaan seseorang. Temuan Institute of Economic Affairs menunjukkan, tingkat kebahagiaan berkorelasi dengan jumlah kekayaan seseorang yang terakumulasi.<br />
<br />
Hal ini jelas berlawanan dengan kepercayaan populer yang banyak orang ketahui. Laporan yang dibuat oleh selusin akademisi dari seluruh dunia ini mematahkan kebahagiaan bisa dicapai dengan tujuan lain.<br />
<br />
Misalnya seperti kasus di Inggris. Perdana Menteri (PM) David Cameron mempromosikan <span class="fullpost"> <br />
<br />
kebahagiaan diganti dengan tujuan lain. Menurut laporan tersebut, PM ini bisa bekerja lebih maksimal untuk membuat warganya merasa lebih baik dengan meningkatkan perekonomian Inggris.<br />
<br />
Direktur Editorial IEA Philip Booth mengatakan, pmerintah menghabiskan uang untuk pengumpulan statistik kebahagiaan dalam rangka mempromosikan kebijakan pemerintah untuk mencoba meningkatkan kebahagiaan nasional. “Ini merupakan kebijakan yang cacat dan berdasarkan kesalahpahaman yang lengkap.”<br />
<br />
Laporan ini dibuat setelah melihat rangkaian data dari 126 negara. Temuan paling kontroversial dari laporan ini bertentangan dengan keyakinan luas di mana di atas tingkat pendapatan tertentu, orang tak akan menjadi lebih bahagia.<br />
<br />
Teori sebelumnya yang diungkap pada 1974 oleh ahli kesejahteraan Richard Easterlin mengklaim, kebahagiaan akan mandeg ketika pendapatan meningkat melebihi tingkat tertentu.<br />
<br />
Dua tahun lalu, hasil studi Princeton University menemukan, kesejahteraan berhenti meningkat di titik GBP58,7 ribu (Rp817 miliar). Namun, laporan ‘The Pursuit of Happiness’ ini mengutuk teori-teori tersebut dan menyatakan teori tersebut sebagai ‘mitos’ dan ‘palsu’.<br />
<br />
Laporan terbaru ini berpendapat, kenaikan pendapatan sebesar 20% berdampak sama pada kesejahteraan terlepas dari seberapa banyak kekayaan yang dimiliki orang tersebut pada awalnya.<br />
<br />
Laporan ini menyatakan, “Tak ada negara yang cukup kaya dan menyentuh titik kekenyangan, jika titik itu memang ada. Temuan ini kuat dan menggunakan satu set data yang sangat kaya. Individu yang lebih kaya lebih bahagia dengan kehidupannya.”<br />
<br />
Laporan yang sesuai dengan 140 negara yang diteliti ini memastikan ‘hubungan antara pendapatan dan kepuasan sangatlah mirip’. Pada studi percontohan, ditemukan, tingkat kepuasan hidup dari tiga-perempat orang mencapai nilai tujuh dengan nilai maksimal 10.<br />
<br />
Konsep pengukuran kebahagiaan ini pertama kali dicoba di kerajaan Himalaya Bhutan 40 tahun lalu oleh raja Jigme Singye Wangchuck yang mengatakan kemajuan harus diukur dari Kebahagiaan Nasional Bruto.<br />
<br />
Dalam empat dekade terakhir, ide-ide serupa dipertimbangkan pemerintah di seluruh dunia dan Negara-negara itu mulai menerapkan kebijakan yang bertujuan mempromosikan kesejahteraan dibanding pendapatan. </span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-13949798299155808422011-06-20T11:40:00.002+08:002012-02-22T12:50:47.200+08:00kata-kata bijak mereka yang hebatAssalamualaikum,<br />
<br />
hai hai hai blogger !!! maaf baru hadir lagi, sibuk dan sakit bergantian mendera hehehe,,, tapi sekarang alhamdulillah saya jauh lebih kuat ^_^<br />
<br />
beberapa bulan yang lalu, ane jalan2 di dunia maya seperti biasa, eh ketemu sama gudang kata2 para "orang hebat" yo wess ane copy,,, tapi ibaratnya makan, kalo gak di bagi ya gak seru, so ane bagiin deh yang ane dapat hehehe<br />
check this out, moga bermanfaat ya, <br />
<br />
<b>JANGAN CUMA DIBACA DAN DIINGAT, KALO BISA DI AMALKAN YANG BAIK-BAIK ^_^</b><br />
<br />
Albert Einsten<br />
"Imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan.” Albert Einstein, Ilmuwan Amerika Serikat kelahiran Jerman (1879–1955)" <br />
• Confucius<br />
""Kesunyian adalah kawan sejati yang tak pernah berkhianat.” Confucius (551–479 SM), filsuf, guru politik China" <br />
• Clarence Darrow<br />
""Keadilan tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi dalam ruang sidang; keadilan adalah apa keluar dari ruang sidang itu.” Clarence Darrow (1857–1938), pengacara, orator, dan penulis asal Amerika Serikat" <br />
• Robert H Schuller<br />
""Pencapaian yang mengagumkan selalu didahului oleh persiapan yang tidak spektakuler.” Robert H Schuller, pengusaha dan penulis Amerika Serikat" <span class="fullpost"> <br />
• Spencer Johnson<br />
""Integritas adalah menceritakan kebenaran pada diri sendiri; kejujuran menceritakan kebenaran kepada orang lain.” Spencer Johnson, penulis dan motivator Amerika Serikat" <br />
• Alexandre Dumas Père<br />
""Seluruh kearifan manusia bisa digabungkan dalam dua kata: menunggu dan berharap.” Alexandre Dumas Père (1802–1870), penulis Prancis" <br />
• John Fitzgerald Kennedy <br />
""Mereka yang menghalangi revolusi damai berarti membuka peluang pecahnya revolusi dengan kekerasan.” John Fitzgerald Kennedy (1917—1963), presiden ke-35 Amerika Serikat" <br />
• Charles H Spurgeon<br />
""Sejumlah godaan akan datang kepada mereka yang tekun dan rajin, tapi seluruh godaan akan menyerang mereka yang bermalas-malasan.” Charles H Spurgeon (1834–1892), pendeta asal Inggris" <br />
• Lord Chesterfield<br />
""Saat seseorang menginginkan nasihat Anda, biasanya dia menginginkan pujian dari Anda.” Lord Chesterfield (1694–1773), diplomat Inggris" <br />
• Anais Nin<br />
""Ketika Anda membuat dunia lebih toleran untuk Anda, berarti Anda membuat dunia lebih toleran bagi orang lain.” Anais Nin (1903–1977), penulis dan novelis Prancis" <br />
• John Ruskin<br />
""Kualitas bukanlah suatu kebetulan; kualitas selalu berasal dari usaha yang cerdas.” John Ruskin (1819–1900), penulis, arsitek, dan kritikus asal Inggris" <br />
• Helen Rowland <br />
""Jika Anda ingin hidup bahagia dengan laki-laki, Anda harus banyak memahaminya dan sedikit mencintainya. Jika Anda ingin berbahagia dengan perempuan, Anda harus lebih banyak mencintainya dan jangan coba-coba memahaminya.” Helen Rowland (1876–1950), penulis Amerika Serikat kelahiran Inggris" <br />
• Salvador Dali<br />
""Jangan pernah takut pada kesempurnaan karena Anda tidak akan pernah bisa mencapainya." Salvador Dalí (1904–1989), pelukis Spanyol" <br />
• Eleanor Roosevelt<br />
""Saya tidak yakin perang adalah solusi terbaik. Tak seorang pun menang dalam perang terakhir dan tak seorang pun akan menang pada perang selanjutnya." Eleanor Roosevelt (1884–1962), diplomat dan Ibu Negara AS (1933–1945)<br />
• Helen Rowland<br />
""Anda tak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai.” Helen Rowland (1876–1950), penulis Inggris-Amerika" <br />
• Joseph Joubert<br />
""Kita harus menghormati masa lalu dan tak memercayai masa kini jika kita ingin mencapai masa depan yang cerah." Joseph Joubert (1754–1824), penulis esai asal Prancis" <br />
• Ashleigh Brilliant<br />
""Berbuat baiklah kepada orang-orang jahat karena merekalah yang paling banyak membutuhkan kebaikan.” Ashleigh Brilliant, penulis dan kartunis Inggris" <br />
• Friedrich Nietzsche<br />
""Lebih mudah memperbaiki hati nurani yang buruk daripada mengatasi reputasi yang hancur.” Friedrich Nietzsche (1844–1900), filsuf terkemuka Jerman" <br />
• Jim Rohn<br />
""Waktu lebih berharga daripada uang. Anda bisa meraih uang lebih, tetapi Anda tidak bisa meraih tambahan waktu.” Jim Rohn, penulis Amerika Serikat" <br />
• Jackie Chan<br />
""Jangan biarkan keadaan mengontrolmu. Kamulah yang mengontrol keadaan.” Jackie Chan, aktor laga asal Hong Kong" <br />
• Lao Tzu<br />
""Memahami orang lain adalah kearifan, memahami diri Anda sendiri adalah pencerahan.” Lao Tzu (600–531 SM), filsuf asal China" <br />
• Edward G Bulwer-Lytton<br />
""Saya lebih senang mempunyai lima musuh yang kompeten dan energik daripada seorang kawan yang tidak begitu pandai.” Edward G Bulwer-Lytton (1803–1873), politikus dan pujangga Inggris" <br />
• Johann Wolfgang von Goethe <br />
"“Keraguan hanya dapat dihilangkan dengan tindakan.” Johann Wolfgang von Goethe (1749–1832), dramawan dan novelis Jerman" <br />
• Albert Einstein<br />
""Kelemahan sikap akan menjadi kelemahan karakter.” Albert Einstein (1879–1955), ahli fisika Amerika Serikat kelahiran Jerman" <br />
• Vaclav Havel<br />
""Harapan bukanlah keyakinan bahwa sesuatu akan berubah menjadi baik, namun kenyataan bahwa semua hal itu masuk akal, tergantung bagaimana cara kita mengubahnya.” Vaclav Havel, dramawan Chechnya dan Presiden Cekoslovakia (1989–92)" <br />
• Benjamin Disraeli<br />
""Salah satu hal yang paling sulit di dunia ini adalah mengakui kesalahan dan tak ada yang lebih membantu dalam memecahkan persoalan daripada pengakuan jujur.” Benjamin Disraeli (1804–1881), Novelis dan Mantan Perdana Menteri Inggris" <br />
• Napoleon Bonaparte <br />
"“Anda tidak boleh terlalu sering bertarung hanya dengan satu musuh. Karena Anda mengajarkan semua seni bertarung Anda kepada musuh itu.” Napoleon Bonaparte (1769–1821), jenderal, politikus dan Kaisar Prancis (1804–1814)" <br />
• Alexander Graham Bell<br />
""Konsentrasikan seluruh pikiran selama Anda melakukan pekerjaan. Sinar matahari tidak akan bisa membakar hingga titik fokusnya ketemu.” Alexander Graham Bell (1847–1922), pendidik dan penemu telepon kelahiran Skotlandia." <br />
• Albert Schweitzer<br />
""Mereka yang menghormati kepribadian orang lain adalah orang-orang yang benar-benar berguna.” Albert Schweitzer (1875–1965), teolog, filsuf dan musisi Jerman peraih Nobel Perdamaian 1952" <br />
• Samuel Johnson<br />
""Penipuan dan kebohongan hanyalah ujian yang mengerikan. Kebenaran yang akan mengundangnya.” Samuel Johnson (1709–1784), pujangga Inggris" <br />
• Honore de Balzac<br />
""Menyendiri itu baik, tetapi Anda membutuhkan seseorang untuk mengatakan bahwa menyendiri itu memang benar-benar baik.” Honore de Balzac (1799–1850), novelis Prancis" <br />
• Kahlil Gibran<br />
""Jika Anda membeberkan rahasia Anda kepada angin, Anda tidak boleh menyalahkannya jika angin membuka rahasia itu kepada pohon-pohon.” Kahlil Gibran (1883–1931), filsuf, pujangga dan penulis Amerika Serikat kelahiran Lebanon" <br />
• Voltaire<br />
""Nilailah seseorang dari pertanyaan yang dia ajukan, bukan dari jawaban yang ia katakan.” Voltaire (1694–1778), penulis dan filsuf Prancis <br />
" <br />
• Camilo Jose Cela <br />
""Ada dua jenis manusia: satu yang mengukir sejarah dan satu lagi yang memikul beban akibatnya.” Camilo Jose Cela (1916–2002), penulis Spanyol, peraih Nobel Sastra 1989" <br />
• Kurt Cobain <br />
""Kita tidak punya hak untuk mengekspresikan pendapat sampai kita tahu semua jawabannya.” Kurt Cobain (1967–1994), musisi Amerika Serikat" <br />
• CS Lewis <br />
""Kamu tidak akan pernah terlalu tua untuk merancang target lain atau untuk memimpikan cita-cita baru.” CS Lewis (1898–1964), pengajar dan novelis Inggris" <br />
• Sun Tzu<br />
""Keunggulan paling tinggi terjadi ketika Anda mampu menghentikan perlawanan musuh tanpa pertempuran.” Sun Tzu, penulis dan petinggi militer China, lahir pada 500 SM" <br />
• Epictetus<br />
""Kita memiliki dua telinga dan satu mulut, karena itu kita bisa mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.” Epictetus, filsuf Yunani Kuno" <br />
• Mao Tse-Tung<br />
""Kita sering berpikir terlalu sempit, seperti katak di dasar sumur yang mengira langit itu hanya sebesar lubang atas sumur. Jika katak itu muncul ke permukaan, dia akan melihat pemandangan yang berbeda.” Mao Tse-Tung (1893–1976), tokoh terkemuka China" <br />
• Raja Fahd<br />
""Saya akan menjadi ayah bagi anak-anak muda, dan saudara bagi orang tua’’ Raja Fahd, Raja Arab Saudi" <br />
• Lao Tzu<br />
""Kesehatan adalah hak milik yang paling berharga. Kepuasan adalah harta benda paling bernilai. Kepercayaan adalah kawan paling baik. Tak menjadi apa-apa adalah kegembiraan paling besar.” Lao Tzu (600–531 SM), filsuf China" <br />
• Francois de la Rochefoucauld<br />
""Alam memberikan kemampuan, keberuntungan melengkapinya dengan peluang dan kesempatan.” Francois de la Rochefoucauld (1613–1680), penulis klasik Prancis" <br />
• Anatole France <br />
""Manusia hidup dengan tindakan, bukan dengan gagasan.” Anatole France (1844-1924), penulis Prancis" <br />
• Harold S Geneen<br />
""Kepemimpinan lebih banyak dilatih melalui perilaku dan tindakan, bukan dengan kata-kata." Harold S Geneen (1910–1997), pebisnis Amerika Serikat" <br />
• Charles de Montesquieu<br />
""Untuk benar-benar menjadi besar, seseorang harus berdampingan dengan orang lain, bukan di atas orang lain." Charles de Montesquieu (1689–1755), politikus dan filsuf Prancis" <br />
• Peter F Drucker<br />
""Ikutilah tindakan yang efektif dengan perenungan. Dari perenungan itu akan datang tindakan yang lebih efektif lagi." Peter F Drucker, pendidik dan penulis Amerika Serikat" <br />
• Alexander Smith<br />
""Natal adalah hari yang menggenggam seluruh waktu bersama-sama.” Alexander Smith (1830-1867), pujangga Skotlandia" <br />
• Edward G Bulwer-Lytton<br />
""Saya lebih suka memiliki lima musuh yang kompeten dan bersemangat daripada satu kawan yang bodoh.” Edward G Bulwer-Lytton (1803-1873), politikus Inggris" <br />
• Carl Gustav Jung<br />
""Pertemuan dua kepribadian seperti hubungan dua bahan kimia; jika terjadi reaksi, keduanya akan berubah." Carl Gustav Jung (1875–1961), psikolog Swiss" <br />
• Mahatma Gandhi<br />
""Kepuasan itu terletak pada usaha, bukan pada pencapaian hasil. Berusaha keras adalah kemenangan besar.? Mahatma Gandhi (1869?1948), filsuf India" <br />
• Andre Gide <br />
""Lebih baik dibenci karena apa yang Anda miliki daripada dicintai untuk sesuatu yang tidak Anda punyai.? Andre Gide (1869?1951), penulis Prancis, peraih Nobel Sastra 1947" <br />
• Voltaire<br />
"?Pria membenci individu yang mereka sebut tamak hanya karena tidak ada yang dapat diperoleh dari dia.? Voltaire Filsuf dan penulis termasyhur Prancis (1694?1778)" <br />
• Jawaharlal Nehru<br />
""Jenis efisiensi yang paling tinggi adalah kemampuan menggunakan material yang ada untuk mendapatkan manfaat yang paling baik." Jawaharlal Nehru (1889-1964), Eks Perdana Menteri India " <br />
• Steve Jobs<br />
""Inovasilah yang membedakan seorang pemimpin dan pengikutnya." Steve Jobs, pengusaha Amerika Serikat, pendiri Apple " <br />
• Nelson Mandela<br />
""Memimpinlah dari belakang dan biarkan yang lain di depan ketika Anda merayakan kemenangan. Saat bahaya datang, berdirilah paling depan, maka orang akan menghormati Anda." Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan, peraih Nobel Perdamaian 1993 " <br />
• Maxim Gorky<br />
""Kebahagiaan selalu terasa kecil saat Anda mendapatkannya. Namun, coba biarkan dia berlalu begitu saja, Anda akan merasakan seberapa besar dan berharganya kebahagiaan itu." Maxim Gorky (1868-1936), novelis dan pujangga asal Rusia " <br />
• Omar Bradley<br />
""Keberanian adalah kemampuan untuk bertindak dengan pantas meskipun kita sedang dilanda ketakutan luar biasa." Omar Bradley (1893-1981), jenderal Amerika Serikat " <br />
• Winston Churchill<br />
""Saya tidak pernah khawatir dengan tindakan apa pun, saya hanya cemas dengan tindakan yang lamban." Winston Churchill (1874-1965), Perdana Menteri Inggris semasa Perang Dunia II� " <br />
• Friedrich Nietzsche<br />
""Saya tidak sedih kalau Anda telah membohongi saya, tapi saya justru sedih karena sejak saat itu saya tidak bisa percaya lagi kepada Anda." Friedrich Nietzsche (1844-1900), ilmuwan dan filsuf Jerman� � " <br />
• William Hazlitt<br />
""Mencintai kebebasan berarti cinta kepada orang lain, mencintai kekuasaan berarti cinta kepada diri sendiri." William Hazlitt (1778-1830), penulis Inggris " <br />
• Thomas Jefferson <br />
""Pers adalah instrumen paling baik dalam pencerahan dan meningkatkan kualitas manusia sebagai makhluk rasional, moral, dan sosial." Thomas Jefferson (1762-1826), presiden ketiga Amerika Serikat " <br />
• Paul Tillich<br />
""Mereka yang berani mengambil risiko kemudian gagal, itu bisa dimaafkan. Mereka yang tak pernah mengambil risiko dan tak pernah gagal, ini adalah kesalahan manusia sepanjang hidupnya." Paul Tillich� (1886-1965), filsuf dan teolog Amerika Serikat kelahiran Jerman " <br />
• Phaedrus<br />
""Siapa pun yang terdeteksi melakukan kecurangan yang memalukan tidak akan pernah dipercaya meskipun mereka berbicara tentang kebenaran." Phaedrus (15-50 SM), filsuf Romawi� " <br />
• Helen Rowland<br />
""Anda tidak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai." Helen Rowland (1876-1950), penulis Amerika keturunan Inggris " <br />
• Bung Tomo<br />
""Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.... Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka." Bung Tomo (1920-1981), pahlawan nasional " <br />
• Thomas Jefferson<br />
""Setiap generasi memerlukan sebuah revolusi baru." Thomas Jefferson (1762-1826), presiden ketiga Amerika Serikat (1801-1809) " <br />
• Al Gore<br />
""Ketika fakta memihak kepada Anda, berdebatlah dengan fakta. Ketika hukum ada di pihak Anda, bertahanlah dengan hukum. Ketika Anda tak punya dua-duanya, berteriaklah." Al Gore, Wakil Presiden Amerika Serikat (1993-2001)� � " <br />
• Julia Roberts<br />
""Kau tahu itu cinta ketika semua yang Anda inginkan adalah menjadikan orang tersebut bahagia, bahkan jika Anda bukan bagian dari kebahagiaan itu." Julia Roberts, artis terkenal asal Amerika Serikat " <br />
• Stephen Hawking<br />
""Ketika harapan seseorang dikurangi hingga titik nol, dia akan sungguh-sungguh mengapresiasi semua yang dia miliki saat ini." Stephen Hawking, ahli fisika asal Inggris " <br />
• Otto von Bismarck<br />
""Ciri-ciri orang hebat bisa diketahui melalui tiga pertanda: kedermawanan dalam bentuk, kemanusiaan dalam pelaksanaan, tidak berlebihan dalam keberhasilan." Otto von Bismarck (1815-1898), perdana menteri Prusia, kanselir kekaisaran Jerman " <br />
• Sophia Loren<br />
""Sumber awet muda itu adalah pikiran, bakat, dan kreativitas Anda yang membawa ke dalam hidup Anda dan hidup orang-orang yang Anda cintai. Bila Anda belajar untuk memanfaatkan sumber ini, Anda akan benar-benar telah mengalahkan usia.'' Sophia Loren, artis terkenal asal Italia � " <br />
• Lao Tzu<br />
""Ketenangan adalah sumber kekuatan yang luar biasa." Lao Tzu (600-531 SM), filsuf Taois China " <br />
• Ayn Rand<br />
""Kebenaran bukan untuk semua orang, tapi hanya untuk mereka yang mencarinya." Ayn Rand (1905-1982), penulis kelahiran Rusia " <br />
• Martin Luther King, Jr<br />
""Di mana pun, ketidakadilan adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana." Martin Luther King, Jr (1929-1968), pemimpin perjuangan hak sipil Amerika Serikat " <br />
• Salvador Dali<br />
""Kecerdasan tanpa ambisi bagaikan burung tanpa sayap." Salvador Dal� (1904-1989), pelukis Spanyol " <br />
• John Lennon<br />
""Cinta adalah janji, cinta adalah kenang-kenangan, sekali diberikan tak pernah terlupakan dan tak pernah hilang." John Lennon (1940-1980), penyanyi dan penulis lagu asal Inggris" <br />
• Malcolm X<br />
""Jika Anda tidak pernah dikritik, Anda akan seperti orang yang tidak pernah sukses." Malcolm X (1925-1965), pemimpin perjuangan kulit hitam Amerika Serikat (AS) " <br />
• Benjamin Franklin<br />
""Lebih cepat tidur dan bangun lebih awal membuat manusia sehat, kaya, dan bijaksana." Benjamin Franklin (1706-1790), filsuf, ilmuwan asal Amerika Serikat " <br />
• Siddharta Gautama<br />
""Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin dan nyalanya tidak akan berkurang. Begitu pun kebahagiaan tidak akan pernah berkurang walau dibagi-bagi." Siddharta Gautama (563-483 SM), pendiri agama Buddha " <br />
• Madonna<br />
""Banyak orang takut mengatakan apa yang mereka inginkan. Itulah mengapa mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan." Madonna, penyanyi dan aktris Amerika Serikat � " <br />
• Andre Malraux<br />
""Yang membedakan orang sukses dan orang gagal adalah bukan karena yang satu memiliki kemampuan dan ide lebih baik, tapi karena dia berani mempertaruhkan ide, menghitung risiko, dan bertindak cepat." Andre Malraux (1901-1976), sejarawan Prancis " <br />
• Friedrich Nietzsche<br />
""Cukup sulit mengingat opini-opini saya tanpa mengingat alasan atas opini-opini tersebut." Friedrich Nietzsche Filsuf Jerman (1844-1900) " <br />
• Henry Drummond<br />
""Tidak ada kebahagiaan dalam memiliki atau mendapatkan, kebahagiaan hanya ada dalam memberi." Henry Drummond (1851-1860), pujangga Kanada " <br />
• Thomas Fuller<br />
""Semua hal pasti sulit sebelum hal-hal tersebut menjadi mudah." Thomas Fuller <br />
• Bertrand Russell<br />
""Tingkat emosi seseorang berkebalikan dengan pengetahuan mereka tentang kenyataan." Bertrand Russell (1872-1970), filsuf dan ahli logika asal Inggris " <br />
• Juliana Louise Emma Marie Wilhelmina<br />
""Perdamaian adalah perjuangan terbesar." Juliana Louise Emma Marie Wilhelmina, Ratu Belanda (1909-2004)� " <br />
• Sigmund Freud<br />
""Dari satu kesalahan ke kesalahan lain, manusia menemukan kebenaran." Sigmund Freud (1856-1939), ahli syaraf penemu analisis kejiwaan asal Austria " <br />
• Blaise Pascal<br />
""Keadilan dan kekuasaan harus seiring sejalan, karena itu apa pun yang adil mungkin berkuasa dan apa pun yang berkuasa harus adil." Blaise Pascal (1623-1662), filsuf, dan matematikawan asal Prancis� " <br />
• Elvis Presley<br />
""Kebenaran itu seperti matahari. Anda bisa mencegahnya dalam waktu tertentu, tapi dia tidak akan pernah pergi menjauh." Elvis Presley (1935-1977), penyanyi legendaris Amerika Serikat� " <br />
• Arnold Bennett<br />
""Setiap perubahan, meskipun untuk menuju hal yang lebih baik, selalu diiringi oleh keberatan dan kegelisahan." Arnold Bennett (1867-1931), pujangga dan novelis asal Inggris " <br />
• Friedrich Nietzsche<br />
""Lebih baik tidak tahu apa-apa daripada tahu banyak hal tapi hanya setengah-setengah." Friedrich Nietzsche (1844-1900), filsuf dan kritikus Jerman " <br />
• Arnold Bennett<br />
""Setiap perubahan, meskipun untuk menuju hal yang lebih baik, selalu diiringi oleh keberatan dan kegelisahan." Arnold Bennett (1867-1931), pujangga dan novelis asal Inggris " <br />
• Henry Drummond<br />
""Tidak ada kebahagiaan dalam memiliki atau mendapatkan, kebahagiaan hanya ada dalam memberi." Henry Drummond (1851-1860), pujangga Kanada � " <br />
• Andre Malraux<br />
""Yang membedakan orang sukses dan orang gagal adalah bukan karena yang satu memiliki kemampuan dan ide lebih baik, tapi karena dia berani mempertaruhkan ide, menghitung risiko, dan bertindak cepat." Andre Malraux (1901-1976), sejarawan Prancis� " <br />
• Albert Einstein<br />
""Pengalaman adalah satu-satunya sumber pengetahuan." Albert Einstein (1879-1955), ilmuwan kelahiran Jerman, peraih Nobel Fisika 1921 " <br />
• Aaliyah<br />
""Bekerja keraslah, nanti Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Meski Tuhan memberi bakat, Anda harus tetap bekerja. Jangan pernah berpikir semua akan mudah hanya dengan bakat." Aaliyah (1979-2001), aktris dan penyanyi Amerika Serikat " <br />
• Voltaire<br />
""Semua manusia sama; yang membedakan bukan keturunannya, tapi kebaikannya." Voltaire (1694-1778), filsuf dan penulis Prancis " <br />
• Simon Wiesenthal <br />
""Kekerasan itu bagaikan rumput liar yang tidak akan mati di musim kemarau." Simon Wiesenthal (1908-2005), aktivis Austria kelahiran Ukraina <br />
• Confucius<br />
""Saya mendengar dan saya lupa. Saya melihat dan saya ingat. Saya lakukan dan saya paham." Confucius (551-479 SM), filsuf dan guru asal China " <br />
• Elvis Presley<br />
""Kebenaran itu seperti matahari. Anda bisa mencegahnya dalam waktu tertentu, tapi dia tidak akan pernah pergi menjauh." Elvis Presley (1935-1977), penyanyi legendaris Amerika Serikat " <br />
• Sir Edmund Hillary<br />
""Wahai Gunung Everest, kami memang belum bisa menaklukkanmu, tapi tahun depan kami pasti kembali dan menaklukkanmu. Kami pasti bisa karena kami akan lebih baik dan lebih besar dari kamu dan kamu masih tetap akan sebesar ini dan tidak akan berkembang lagi." Sir Edmund Hillary, orang pertama penakluk Mount Everest pada 1953 " <br />
• Imelda Marcos<br />
""Jika Anda tahu seberapa kaya diri Anda, Anda bukan orang kaya. Saya tidak sadar berapa banyak kekayaan saya. Itulah seberapa kaya diri kita." Imelda Marcos, mantan Ibu Negara Filipina, istri mantan Presiden Ferdinand Marcos " <br />
• Friedrich Engels<br />
""Satu ons aksi lebih berharga daripada satu ton teori." Friedrich Engels (1820-1895), filsuf sosialis Jerman " <br />
• Nikos Kazantzakis<br />
""Seseorang membutuhkan sedikit kegilaan, kalau tidak dia tak pernah berani memotong tali untuk membebaskan diri." Nikos Kazantzakis (1885-1957), penulis Yunani " <br />
• Herman Cain<br />
""Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaanlah kunci menuju sukses. Jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan, Anda akan menjadi orang sukses." Herman Cain, pebisnis dan penulis Amerika Serikat� " <br />
• John Fitzgerald Kennedy<br />
""Anak adalah sumber daya paling bernilai di dunia dan dia adalah harapan terbaik untuk masa depan." John Fitzgerald Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35 (1917-1963) " <br />
• Niels Bohr<br />
""Senjata terbaik pemerintahan diktator adalah kerahasiaan, senjata paling baik pemerintahan demokratis semestinya keterbukaan." Niels Bohr (1885-1962), pakar fisika, peraih Nobel Fisika 1922 " <br />
• Mao Tse-Tung<br />
""Senjata menjadi faktor penting dalam peperangan, tapi bukan yang menentukan; yang paling menentukan adalah faktor manusia, bukan material-material yang bisa dihitung." Mao Tse-Tung (1893-1976), politikus China " <br />
• Alphonse de Lamartine<br />
""Semua hal besar biasanya diawali oleh seorang wanita." Alphonse de Lamartine (1790-1869), penulis dan pujangga Prancis " <br />
• Kirsten Dunst<br />
""Rahasia dari kepuasan sejati adalah meyakini diri Anda sendiri, memiliki kepercayaan diri, dan mencoba menjadi jaminan bagi keputusan dan pikiran Anda." Kirsten Dunst, aktris Amerika Serikat " <br />
• James Joyce<br />
""Kesalahan adalah pintu gerbang manusia untuk melakukan penemuan." James Joyce (1882-1941), novelis Irlandia " <br />
• Antoine de Saint-Exupery<br />
""Kesempurnaan itu bisa dicapai, bukan saat tidak ada lagi sesuatu yang bisa ditambahkan, tapi ketika tidak ada lagi sesuatu yang ditinggalkan." Antoine de Saint-Exupery (1900-1944), pilot dan penulis Prancis " <br />
• Jim Rohn<br />
""Kekayaan bukanlah soal kecerdasan, tapi lebih pada soal inspirasi." Jim Rohn, penulis dan motivator Amerika Serikat� " <br />
• Christina<br />
""Harkat dan martabat itu bagaikan minyak wangi; siapa yang menggunakannya, hampir pasti tidak menyadari keberadaannya." Christina (1626-1689), Ratu Swedia (1632-54) " <br />
• Vincent van Gogh<br />
""Kemenangan bukanlah segala-galanya. Itu hanya satu hal." Vincent van Gogh (1853-189), pelukis Belanda " <br />
• Aristoteles<br />
""Tujuan perang adalah perdamaian, tujuan bisnis adalah kesenangan." Aristoteles (384-322 SM), filsuf dan ilmuwan Yunani kuno " <br />
• Alexandre Dumas Pere<br />
""Seluruh kearifan manusia dijumlahkan dalam dua kata: menunggu dan berharap." Alexandre Dumas Pere (1802-1870), penulis terkemuka Prancis " <br />
• Kahlil Gibran<br />
""Jika orang lain menghina Anda, Anda mungkin melupakan penghinaan itu; tapi jika Anda menghina orang lain, Anda akan selalu mengingatnya." Kahlil Gibran (1883-1931), penyair kelahiran Lebanon " <br />
• Benjamin Franklin<br />
""Hal terbaik untuk diberikan kepada musuhmu adalah ampunan; kepada lawan, toleransi; teman, hatimu; anak Anda, contoh yang baik; ayah, rasa hormat; ibumu, kebanggaan; diri sendiri, kehormatan; umat manusia, amal." Benjamin Franklin, negarawan, ilmuwan, filsuf, penulis, dan penemu asal Amerika Serikat (1706-1790)<br />
• Leo Nikolaevich Tolstoy<br />
""Dua pejuang yang paling berkuasa adalah kesabaran dan waktu." Leo Nikolaevich Tolstoy (1828-1910), filsuf, novelis, dan pemikir Rusia " <br />
• WJ Brown<br />
""Siapa yang ingin sukses dalam kehidupan, hendaknya tidak mengandalkan pada hal-hal yang kebetulan." WJ Brown, pengusaha dan penulis asal New York " <br />
• Dag Hammarskjold<br />
""Kita tidak diperkenankan memilih bingkai dari takdir kita sendiri. Tapi dengan apa mengisi bingkai tersebut, itulah kewajiban kita." Dag Hammarskjold (1905-1961), negarawan Swedia " <br />
• Voltaire<br />
""Saya tidak setuju dengan kata-kata Anda, namun saya akan membela sampai mati hak Anda untuk mengatakan hal itu." Voltaire (1694-1778), filsuf dan penulis Prancis " <br />
• WS Rendra<br />
""Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata." WS Rendra (1935-2009), Penyair dan Dramawan Kenamaan Indonesia " <br />
• William Osler<br />
""Dokter yang baik bisa menyembuhkan penyakit; dokter yang hebat menyembuhkan pasien yang terkena penyakit." William Osler (1849-1919), dokter asal Kanada " <br />
• Nido Qubein<br />
""Para pemenang selalu membandingkan prestasi dengan tujuan mereka, sementara para pecundang sering kali membandingkan prestasi mereka dengan prestasi orang lain." Nido Qubein, konsultan bisnis dan motivator asal Amerika Serikat� " <br />
• Leo Nikolaevich Tolstoy<br />
""Dua pejuang yang paling berkuasa adalah kesabaran dan waktu." Leo Nikolaevich Tolstoy (1828-1910), filsuf, novelis, dan pemikir Rusia " <br />
• WJ Brown<br />
""Siapa yang ingin sukses dalam kehidupan, hendaknya tidak mengandalkan pada hal-hal yang kebetulan." WJ Brown, pengusaha dan penulis asal New York " <br />
• Dag Hammarskjold<br />
""Kita tidak diperkenankan memilih bingkai dari takdir kita sendiri. Tapi dengan apa mengisi bingkai tersebut, itulah kewajiban kita." Dag Hammarskjold (1905-1961), negarawan Swedia " <br />
• Voltaire<br />
""Saya tidak setuju dengan kata-kata Anda, namun saya akan membela sampai mati hak Anda untuk mengatakan hal itu." Voltaire (1694-1778), filsuf dan penulis Prancis " <br />
• WS Rendra<br />
""Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata." WS Rendra (1935-2009), Penyair dan Dramawan Kenamaan Indonesia " <br />
• William Osler<br />
""Dokter yang baik bisa menyembuhkan penyakit; dokter yang hebat menyembuhkan pasien yang terkena penyakit." William Osler (1849-1919), dokter asal Kanada " <br />
• Nido Qubein<br />
""Para pemenang selalu membandingkan prestasi dengan tujuan mereka, sementara para pecundang sering kali membandingkan prestasi mereka dengan prestasi orang lain." Nido Qubein, konsultan bisnis dan motivator asal Amerika Serikat� " <br />
• CS Lewis<br />
""Jangan pernah merasa terlalu tua untuk mencapai tujuan atau untuk memimpikan hal-hal baru." CS Lewis (1898-1963), novelis Inggris� " <br />
• Mustafa Kemal Ataturk<br />
""Perdamaian di rumah adalah perdamaian negara. Perdamaian negara adalah perdamaian dunia." Mustafa Kemal Ataturk (1881-1938), politikus Turki " <br />
• William O Douglas<br />
""Untuk melawan ide-ide yang menyesatkan, gunakan ide-ide lain. Untuk melawan kebohongan, gunakan kebenaran." William O Douglas (1898-1980), pakar hukum Amerika Serikat " <br />
• Rodin<br />
""Tidak ada waktu yang terbuang percuma jika Anda menggunakan pengalaman dengan bijak." Rodin (1840-1917), pematung Prancis " <br />
• Robert Kiyosaki<br />
""Seberapa besar kesuksesan Anda bisa diukur dari seberapa kuat keinginan Anda, setinggi apa mimpi-mimpi Anda, dan bagaimana Anda memperlakukan kekecewaan dalam hidup Anda." Robert Kiyosaki, motivator asal Amerika Serikat " <br />
• Shania Twain<br />
""Sangatlah penting untuk memberikan semua yang Anda miliki saat Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya." Shania Twain, penyanyi asal Kanada<br />
" <br />
• Humphrey Davy<br />
""Kehidupan tidak diciptakan dari pengorbanan atau tugas besar, tapi dibuat dari hal-hal kecil seperti senyuman, kebaikan, dan kewajiban kecil yang telah menjadi kebiasaan yang memenangkan dan mengabadikan hati dan menjamin kesenangan." Humphrey Davy (1778-1829), ahli kimia asal Inggris " <br />
• Agatha Christie<br />
""Profesi suami yang paling baik bagi wanita adalah arkeolog. Karena semakin tua si wanita, suami akan semakin tertarik kepadanya." Agatha Christie (1890-1976), novelis, detektif, dan penulis drama asal Inggris" <br />
• Bruce Lee<br />
""Pertarungan tidak dimenangkan dengan pukulan atau tendangan. Pelajarilah cara mempertahankan diri atau sewalah bodyguard." Bruce Lee (1940-1973), aktor dan master seni bela diri Amerika Serikat kelahiran China " <br />
• Leo Nikolaevich Tolstoy<br />
""Satu-satunya arti kehidupan adalah mengabdi pada kemanusiaan" Leo Nikolaevich Tolstoy (1828-1910), pemikir dan novelis Rusia " <br />
• Rene Descartes<br />
""Memiliki otak yang cerdas tidaklah cukup; yang paling penting adalah bagaimana menggunakannya dengan baik." Rene Descartes (1596-1650), matematikawan dan filsuf Prancis. " <br />
• Voltaire<br />
""Saya tahu tidak ada orang-orang hebat kecuali mereka yang memiliki pengabdian besar pada kemanusiaan." Voltaire (1694-1778), filsuf dan penulis Prancis " <br />
• Confucius<br />
""Aku dengar lalu aku lupa. Aku lihat lalu aku ingat. Aku lakukan lalu aku mengerti." Confucius (551 SM - 479 SM), Filsuf China " <br />
• John C Maxwel<br />
""Seorang pemimpin adalah orang yang mengetahui jalan, melewati jalan tersebut, dan menunjukkan jalan itu untuk orang lain." John C Maxwell, pengusaha sekaligus pakar motivasi dari Amerika Serikat " <br />
• Charles de Gaulle<br />
""Negarawan sejati adalah orang yang sudi mengambil risiko dalam tindakan dan keputusannya." Charles de Gaulle (1890-1970), jenderal dan penulis asal Prancis� " <br />
• Margaret Thatcher<br />
""Saya suka argumentasi, saya juga suka berdebat. Saya tidak ingin semua orang duduk dan mengatakan setuju dengan pendapat saya." Margaret Thatcher, politisi dan mantan perdana menteri Inggris " <br />
• Sarah Caldwell<br />
""Pelajarilah semua hal yang Anda bisa, kapan pun, dan dari siapa pun. Pasti akan tiba waktunya Anda memetik buah dari apa yang Anda kerjakan." Sarah Caldwell (1924 -2006), konduktor opera asal Amerika Serikat " <br />
• Napoleon Bonaparte<br />
""Jangan pernah menghentikan musuhmu ketika dia sedang membuat kesalahan." Napoleon Bonaparte (1769-1821), Jenderal dan Kaisar Prancis " <br />
• Sun Tzu<br />
""Jenderal yang memenangi pertempuran membuat banyak perhitungan sebelum perang. Jenderal yang kalah hanya membuat sedikit perhitungan sebelumnya." Sun Tzu (lahir 500 SM), penulis dan filsuf China " <br />
• Otto von Bismarck<br />
""Jangan pernah mempercayai apa pun dalam politik sampai hal itu resmi diingkari." Otto von Bismarck (1819-1898), pemimpin Jerman " <br />
• George Orwell<br />
""Siapa yang mengendalikan masa kini, akan menguasai masa lalu. Siapa yang mengendalikan masa lalu akan menguasai masa depan." George Orwell (1903-1950), novelis Inggris " <br />
• Charles de Gaulle<br />
""Negarawan sejati adalah orang yang sudi mengambil risiko dalam tindakan dan keputusannya." Charles de Gaulle (1890-1970), jenderal dan penulis asal Prancis� " <br />
• Margaret Thatcher<br />
""Saya suka argumentasi, saya juga suka berdebat. Saya tidak ingin semua orang duduk dan mengatakan setuju dengan pendapat saya." Margaret Thatcher, politisi dan mantan perdana menteri Inggris " <br />
• Sarah Caldwell<br />
""Pelajarilah semua hal yang Anda bisa, kapan pun, dan dari siapa pun. Pasti akan tiba waktunya Anda memetik buah dari apa yang Anda kerjakan." Sarah Caldwell (1924 -2006), konduktor opera asal Amerika Serikat " <br />
• Napoleon Bonaparte<br />
""Jangan pernah menghentikan musuhmu ketika dia sedang membuat kesalahan." Napoleon Bonaparte (1769-1821), Jenderal dan Kaisar Prancis " <br />
• Sun Tzu<br />
""Jenderal yang memenangi pertempuran membuat banyak perhitungan sebelum perang. Jenderal yang kalah hanya membuat sedikit perhitungan sebelumnya." Sun Tzu (lahir 500 SM), penulis dan filsuf China " <br />
• Otto von Bismarck<br />
""Jangan pernah mempercayai apa pun dalam politik sampai hal itu resmi diingkari." Otto von Bismarck (1819-1898), pemimpin Jerman " <br />
• George Orwell<br />
""Siapa yang mengendalikan masa kini, akan menguasai masa lalu. Siapa yang mengendalikan masa lalu akan menguasai masa depan." George Orwell (1903-1950), novelis Inggris " <br />
• Akio Morita<br />
""Keingintahuan adalah kunci kreativitas." Akio Morita, industrialis asal Jepang " <br />
• Michael Jackson<br />
""Kebohongan sanggup berlari cepat, sedangkan kebenaran hanya bisa berlari maraton. Namun di pengadilan, kebenaran itu akan memenangkan maraton." Michael Jackson (1958-2009), penyanyi, penari dan penulis lagu asal Amerika Serikat� " <br />
• Jawaharlal Nehru<br />
""Tidak ada kata akhir dari petualangan yang bisa dilakukan jika kita mencarinya dengan mata terbuka." Jawaharlal Nehru (1889-1964), politikus India " <br />
• Franz Kafka<br />
""Buku harus dijadikan kapak untuk mencairkan lautan beku dalam diri kita." Franz Kafka (1883-1924), penulis Austria kelahiran Cekoslowakia " <br />
• Benjamin Franklin<br />
""Tragedi kehidupan terjadi ketika kita tua lebih awal dan terlambat menjadi orang yang bijaksana." Benjamin Franklin (1706-1790), ilmuwan, filsuf, dan penulis Amerika Serikat. " <br />
• Ludwig van Beethoven<br />
""Saya tidak pernah berpikir menggubah lagu untuk mendapatkan reputasi dan kehormatan. Apa yang saya ciptakan hanyalah apa yang ada di hati saya. Itulah alasan mengapa saya berkarya." Ludwig van Beethoven (1770-1827), komposer asal Jerman " <br />
• Ellen Key<br />
""Pendidikan bisa memberi Anda keahlian, tetapi pendidikan budaya mampu memberi Anda martabat." Ellen Key (1849-1926), penulis Swedia " <br />
• Otto von Bismarck<br />
""Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis; meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." Otto von Bismarck (1815-1898), perdana menteri Prusia� " <br />
• Sir Winston Churchill<br />
""Sukses adalah kemampuan untuk pergi dari suatu kegagalan tanpa kehilangan semangat." Sir Winston Churchill, mantan PM Inggris " <br />
• Herbert Spencer<br />
""Tujuan besar dari pendidikan bukan pengetahuan, tapi tindakan (aksi)." Herbert Spencer Filsuf Inggris " <br />
• Friedrich Nietzsche<br />
""Selalu ada beberapa kegilaan dalam cinta, tapi selalu pula ada beberapa alasan pada kegilaan." Friedrich Nietzsche Filsuf Jerman " <br />
• Leonardo da Vinci<br />
""Pada saat saya berpikir bahwa saya telah belajar bagaimana hidup, sebenarnya saya telah belajar cara untuk mati." Leonardo da Vinci, seniman Italia " <br />
• Herbert Spencer<br />
""Tujuan besar dari pendidikan bukan pengetahuan, tapi tindakan (aksi)." Herbert Spencer, filsuf Inggris " <br />
• Miguel de Unamuno<br />
""Tidak dicintai orang lain memang menyedihkan, namun lebih menyedihkan lagi kalau tidak bisa mencintai orang lain." Miguel de Unamuno (1864-1936), filsuf dan<br />
• Coco Chanel<br />
""Agar menjadi sesuatu yang tak tergantikan, seseorang harus selalu berbeda." Coco Chanel (1883-1971), desainer terkemuka Prancis " <br />
• Abigail Adams<br />
""Pengetahuan tidak diperoleh secara kebetulan, tapi harus dicari pula dengan semangat dan disertai ketekunan." Abigail Adams Sastrawan, istri Presiden AS ke-2 John Adams (1797-1801) sekaligus ibu Presiden AS ke-6 John Quincy Adams (1744-1818) " <br />
• Michael Jordan<br />
""Saya bisa menerima kegagalan, tapi saya tidak bisa menerima segala hal yang tak pernah diusahakan." Michael Jordan, pebasket legendaris Amerika Serikat� " <br />
• Aung San Suu Kyi<br />
""Penjara yang sesungguhnya adalah rasa takut dan hanya ada satu kebebasan sejati, bebas dari rasa takut." Aung San Suu Kyi, pejuang demokrasi Myanmar " <br />
• Arthur Schopenhauer<br />
""Semua kebenaran di dunia ini harus melewati tiga langkah. Pertama ditertawakan, kedua ditentang dengan kasar, dan ketiga diterima tanpa pembuktian dan alasan." Arthur Schopenhauer (1788-1860), filsuf Jerman " <br />
• Antoine Lavoisier<br />
""Manusia tidak bisa hidup lebih dari 24 jam jika dia tidak memiliki sedikitnya tiga meter kubik udara yang diganti secara terus-menerus." Antoine Lavoisier (1743-1794), kimiawan terkemuka Prancis " <br />
• Jiddu Krishnamurti<br />
""Jika kita benar-benar bisa memahami persoalan, jawabannya akan datang sendiri, sebab jawaban tidak pernah terpisahkan dari persoalan." Jiddu Krishnamurti (189 • Christopher Columbus<br />
""Harta benda tak membuat seseorang menjadi kaya raya, mereka hanya membuatnya lebih sibuk." Christopher Columbus (1451-1506), petualang Spanyol kelahiran Italia� " <br />
• Wolfgang Amadeus Mozart<br />
""Berbicara dengan baik dan fasih adalah seni yang hebat, tapi mengetahui saat yang tepat untuk berhenti berbicara juga tindakan yang sama-sama hebat."� Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791), komposer legendaris asal Austria " <br />
• Leonardo da Vinci <br />
""Saya terkesan dengan urgensi tindakan. Memahami tidaklah cukup; kita harus mengaplikasikannya. Berharap tidaklah cukup; kita harus mewujudkannya." Leonardo da Vinci, Arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia (1452-1519) " <br />
• Konrad Adenaue<br />
""Kita semua hidup di bawah langit yang sama, tapi kita tidak memiliki horizon yang sama." Konrad Adenauer (1876-1967), kanselir pertama Republik Federal Jerman Barat<br />
" <br />
• Lech Walesa<br />
""Siapa saja yang menggunakan tangannya untuk menghentikan roda sejarah, jari-jemarinya akan hancur." Lech Walesa, Presiden Polandia (1990-1995), peraih Nobel Perdamaian 1983 � " <br />
• Oscar Wilde<br />
""Kekayaan pada umumnya mudah dicuri, kekayaan yang sesungguhnya tidak bisa. Dalam jiwa Anda terdapat sesuatu yang nilainya tiada tara yang tidak bisa diambil oleh siapa pun dari diri Anda." Oscar Wilde (1854-1900), sastrawan Irlandia " <br />
• Rene Descartes<br />
""Memiliki otak cemerlang tidaklah cukup, yang penting kita bisa menggunakannya dengan baik." Rene Descartes (1596-1650), ilmuwan dan pakar matematika Prancis<br />
<br />
• Harry S Truman<br />
""Cara terbaik untuk menasihati anak-anak Anda adalah dengan menemukan sesuatu yang mereka inginkan, kemudian nasihatilah agar mereka bisa menemukannya." Harry S Truman (1884-1972), presiden ke-33 Amerika Serikat " <br />
• Johann Kaspar Lavater<br />
""Ada orang yang jarang berbicara, tapi mampu menghentikan cercaan orang bodoh yang banyak omong hanya dengan satu kata. Dialah seorang jenius atau seorang pahlawan." Johann Kaspar Lavater (1741-1801), teolog Swiss " <br />
• Will Rogers<br />
""Manusia hanya mempunyai dua cara untuk belajar, satu dengan membaca dan satunya lagi berkumpul dengan orang-orang yang lebih pintar."� Will Rogers (1879-1935), entertainer asal Amerika Serikat " <br />
• Galileo Galilei<br />
""Kamu tidak dapat mengajari seseorang apa pun, kamu hanya bisa membantunya menemukan apa yang ada dalam dirinya sendiri." Galileo Galilei, filsuf dan ilmuwan peletak dasar metode ilmiah asal Italia (1564-1642) " <br />
• Plato<br />
""Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu." Plato (428-348 SM), filsuf Yunani Kuno " <br />
• Rita Mae Brown<br />
""Keputusan yang baik datang dari pengalaman, dan sering kali pengalaman datang dari keputusan yang buruk." Rita Mae Brown, penulis Amerika Serikat " <br />
• Harvey MacKay<br />
""Waktu itu gratis, tapi sangat berharga. Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan bisa mendapatkannya kembali." Harvey MacKay, motivator bisnis dan penulis terkemuka asal Amerika Serikat " <br />
• Javan<br />
""Saya tidak berharap menjadi segalanya untuk setiap orang, saya lebih suka menjadi sesuatu untuk seseorang." Javan, ilmuwan kelahiran Iran penemu teknologi gas laser " <br />
• John Fitzgerald Kennedy<br />
""Maafkanlah musuh-musuh Anda, tapi jangan pernah lupakan nama-namanya." John Fitzgerald Kennedy (1917-1963), presiden ke-35 Amerika Serikat (1961-1963) " <br />
• Lao Tzu<br />
""Dicintai dengan tulus oleh seseorang memberimu kekuatan, mencintai seseorang dengan tulus memberimu keberanian." Lao Tzu (600-531 SM), filsuf China " <br />
• Baruch Spinoza<br />
""Dunia akan lebih bahagia jika manusia memiliki kemampuan yang sama saat diam dan berbicara." Baruch Spinoza (1632-1677), filsuf Belanda, eksponen Rasionalisme " <br />
• Madonna<br />
""Banyak orang takut mengatakan apa yang mereka inginkan. Itulah mengapa orang-orang itu tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan." Madonna, aktris dan penyanyi Amerika Serikat " <br />
• Gabriel Garcia Marquez<br />
""Tidak benar jika dikatakan orang berhenti mengejar mimpi karena mereka sudah tua. Yang benar orang-orang itu menjadi tua justru karena mereka berhenti mengejar mimpi-mimpi itu." Gabriel Garcia Marquez, novelis terkemuka Kolombia, peraih Nobel Sastra 1982 " <br />
• Aristotle Onassis<br />
""Uang di seluruh dunia ini tidak berarti apa-apa jika tidak ada wanita." Aristotle Onassis (1906-1975), pengusaha perkapalan terkemuka asal Yunani " <br />
• Marie Curie<br />
""Tidak ada yang harus ditakutkan dalam hidup ini. Hidup itu hanya perlu dipahami." Marie Curie (1867-1934), ahli fisika Prancis, penerima Hadiah Nobel dua kali " <br />
• Daisaku Ikeda<br />
""Dengan cinta dan kesabaran, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin." Daisaku Ikeda, aktivis perdamaian Jepang dan pemimpin Soka Gakkai Internasional (1928) " <br />
• Edmund Hillary<br />
""Anda tak harus menjadi pahlawan yang luar biasa untuk memenangkan kompetisi. Menjadi laki-laki biasa yang penuh motivasi, itu sudah cukup." Edmund Hillary, pendaki gunung asal Selandia Baru<br />
" <br />
• Alfred Bernhard Nobel<br />
""Jika memiliki seribu ide dan hanya satu yang bagus, saya puas." Alfred Bernhard Nobel (1833-1896), ahli kimia dan penemu dinamit asal Swedia " <br />
• Helen Rowland<br />
""Perempuan bijaksana menambahkan sebutir gula dalam segala hal yang dia katakan kepada laki-laki. Laki-laki mengambil sebutir garam dari semua yang dia katakan kepada perempuan." Helen Rowland (1876-1950), penulis Amerika Serikat keturunan Inggris. " <br />
• Anwar Sadat<br />
""Orang yang tidak bisa mengubah cara berpikir tidak pernah mampu mengubah kenyataan dan tidak akan pernah bisa. Karena itu, ciptakanlah kemajuan." Anwar Sadat (1918-1981), Presiden Mesir (1970-1981)� " <br />
• Jean Baudrillard<br />
• ""Kebosanan adalah kejahatan paling buruk kedua di dunia. Menjadi orang yang membosankan adalah kejahatan terburuk level tertinggi." Jean Baudrillard (1929-2007), so Abdul Kalam<br />
""Tuhan, sang Maha Pencipta, telah menganugerahi jiwa dan diri kita potensi kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Berdoa membantu kita mengetuk dan menumbuhkan kekuatan tersebut." Abdul Kalam, mantan Presiden India " <br />
• Arnold Schwarzenegger<br />
""Kekuatan tidak berasal dari kemenangan. Perjuangan Andalah yang mendatangkan kekuatan. Jika Anda melewati rintangan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan." Arnold Schwarzenegger, gubernur dan aktor Amerika Serikat kelahiran Austria " <br />
• Sven Goran Eriksson<br />
""Takut gagal adalah penghalang paling besar dalam meraih kesuksesan." Sven Goran Eriksson, pelatih sepak bola kelahiran Swedia " <br />
• Nikita Khrushchev<br />
""Politisi itu semuanya sama. Mereka berjanji membangun jembatan meskipun sebenarnya tidak ada sungai di sana." Nikita Khrushchev (1894-1971), Tokoh Politik Uni Soviet " <br />
• Winston Churchill<br />
""Dalam perang Anda hanya bisa terbunuh sekali, tapi dalam politik Anda bisa mati berkali-kali." Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris semasa Perang Dunia II (1874-1965) " <br />
• Meg Ryan<br />
""Orang-orang sering mengatakan bahwa perubahan itu baik. Itu artinya, sesuatu yang biasanya tidak Anda inginkan telah terjadi." Meg Ryan, aktris Amerika Serikat " <br />
• Karl Max<br />
""Sejarah berulang, pertama sebagai sebuah tragedi dan yang kedua kali sebagai sebuah peristiwa yang absurd." Karl Max (1818-1883), filsuf kelahiran Jerman " <br />
siolog dan filsuf asal Prancis " <br />
• Helen Keller<br />
""Hasil tertinggi dari pendidikan adalah toleransi." Helen Keller Tokoh Pendidikan Amerika Serikat (1880-1968) " <br />
• Pablo Picasso<br />
""Seni membersihkan jiwa kita dari debu-debu kehidupan setiap hari." Pablo Picasso (1881-1973), seniman dan pelukis Spanyol " <br />
• Soong May-ling<br />
""Kita hidup dalam masa sekarang, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar kebenaran abadi dari masa lalu." Soong May-ling atau Madam Chiang Kai-Shek, mantan ibu negara Republik Nasional Tiongkok/Taiwan (1897-2003) " <br />
• William Adlebert Foster<br />
""Kecakapan bukanlah kebetulan, tapi selalu datang dari tujuan yang tinggi, usaha yang tulus, arah yang cerdas, serta eksekusi yang cekatan; kecakapan menggambarkan pilihan bijaksana dari berbagai macam alternatif." William Adlebert Foster (1917-1945), anggota marinir Amerika Serikat peraih medali kehormatan Perang Dunia II " <br />
• Antoine de Saint<br />
""Jika Anda ingin membuat kapal, jangan mengerahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bersama-sama. Jangan pula memberi mereka tugas dan pekerjaan, tapi ajarilah mereka untuk merindukan lautan luas tanpa batas." Antoine de Saint (1900-1944), pilot dan penulis Prancis " <br />
• Mahatma Gandhi<br />
""Berperilaku jujur memang sulit. Namun, bukan berarti tidak mungkin dilakukan." Mahatma Gandhi (1869-1948), filsuf India<br />
" <br />
• Abraham Lincoln<br />
""Jika saya diberi waktu delapan jam untuk menebang pohon, saya akan menggunakan yang enam jam untuk mengasah kapak." Abraham Lincoln (1809-1865), presiden ke-16 Amerika Serikat<br />
<br />
</span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-21656213417672679302011-05-23T15:57:00.003+08:002012-02-22T12:44:27.276+08:00Antara aku, ketakutan mama, dan impian besarkuAssalamualaikum,<br />
akhirnya sempat ngepost lagi... sebenarnya rutinitas akhir-akhir ini tak begitu sepadat biasanya, tetapi seminggu belakangan, mungkin dapat kukatakan <b>SAAT-SAAT TERSULIT DALAM HIDUPKU</b>...<br />
<br />
sebelumnya, aku harus bersyukur terlebih dahulu. syukron ya Allah. telah meluluskanku dalam ujian nasional SMA... walaupun nilai bahasa inggrisku tak secemerlang saat SMP, tetapi matematika menjulang ke awan, dan itu tak tersentuh siapapun di sekolah :D <br />
sejenak kebahagiaan itu merasuki, namun tak butuh waktu lama saat kegundahan besar mencekik batinku.. dan kali ini, lebih lebih dan lebih sakit. seperti mengiris urat nadiku. ketika aku melihat teman-temanku sibuk menyusun mimpi mereka. MAU KULIAH DIMANA? MAU AMBIL JURUSAN APA? sementara aku, hanya bisa terdiam. aku tahu betul kondisiku. satu-satunya yang kuharapkan hanyalah bebas tes di satu universitas negeri untuk bisa membuat mama mungkin sedikit membuka izinnya untuk membuatku kuliah. itu pun, harusnya aku tahu betul kemungkinanku kecil kalau melihat jurusan yang kupilih. yah, jurusan dengan jutaan peminat tapi hanya secuil kursi. aku tak mungkin sembarangan memilih, karena aku tak bisa main-main dalam pilihanku kali ini.<br />
<br />
<b>saat itu di hari kelulusan</b>, aku mencoba menenangkan diriku sendiri. jalan dengan kakak Bucca yang selama ini selalu mampu menenangkanku, bersandar di bahu akai ataupun b<span class="fullpost"> bercanda dengan changcu. sedikit, sedikit membantu. rasa gundah itu coba kusimpan rapat-rapat. <br />
<b>hari kedua kelulusan,</b> rasa gundah itu coba untuk kutepis. tapi tetap saja sepertinya kali ini nihil. entah memang itu firasat buruk atau apalah. malamnya, sedikit konflik dengan kakak Bucca membuat air mataku tiba-tiba menetes, perasaan apa ini? ini bukan manja. padahal satu jam lagi pengumuman bebas tes akan keluar. apakah ini pertanda? satu jam kemudian, dengan hati yang semakin tak tenang, ku beranikan diri melihat hasil bebas tes. dan benar saja, aku <b>GAGAL</b>! aku masih ingat betul bagaimana hari itu hatiku hancur lebih parah dari sebelumnya. lebih sakit dibandingkan ketika aku patah hati, lebih perih dibandingkan aku harus meninggalkan kota kendari, ataupun ketika aku melepaskan olimpiade.mungkin untuk sebagian orang itu hal biasa, iya hal biasa jika saja itu tak jadi penentu masa depanmu, kawan ! berbagai dukungan datang padaku dengan alasan itu justru membuatku muak. terutama dukungan dari teman-temanku, mereka dengan mudahnya mengatakan itu biasa. maaf kawan, kau tak tahu rasanya!<br />
dukungan yang membuatku sedikit menahan air mataku datang dari saudara-saudara gooner baruku di AIS Makassar. mereka menghiburku dengan caranya masing-masing. kakak Annu dengan lelucon simlpenya, aztem dengan doanya, hingga kakak hitler dengan cilukbaanya yang tetap tak lepas dari sikap sok cool. aku akan mengingat jasa itu, teman ^_^ <br />
kakak Bucca saat itu tak mampu menenangkanku, akai pun begitu. Indra justru dengan sikap tegasnya membuatku berhenti menangis. katanya aku itu kuat, dia yakin aku pasti bisa melaluinya.<br />
<b>Hari ketiga kelulusan,</b> aku mencoba bicara dengan mama. jelas saja, perih yang ku dengar.<b>MAMA TETAP TAK MENGIZINKANKU KULIAH</b> . Untuk pertama kalinya pun mama bicara panjang lebar tentang kasih sayangnya, ketakutannya dan perasaannya. bagaimana beliau terlalu menyayangiku, bagaimana beliau begitu takut kehilanganku, bagaimana beliau ingin menjagaku. aku tak bisa bicara banyak. tak banyak alasan yang bisa kukeluarkan karena kenyataan yang diungkapkan mama memang betul adanya. dan aku mengerti. apakah kalian ingin tahu? inilah kisah yang membuat mama sangat takut kehilanganku dengan berbagai alasan yang menurutku posesif dan kini sedikit membuatku sulit bernafas harus mengubur mimpiku kalau sampai tiga bulan kedepan mama tak memberiku izin untuk kuliah.<br />
<br />
<i><span style="font-family: inherit;">"25 tahun yang lalu, </span></i></span><br />
<div style="font-family: inherit;"><i><span class="fullpost">saat itu usia mama mungkin baru sekitar 20 tahun. mama sudah menikah dan punya seorang anak. dialah almarhum kakakku. anak pertama mama yang beliau lahirkan dengan penuh perjuangan. usia mama yang masih sangat muda saat melahirkannya (18 tahun) mungkin jadi salah satu faktor. di tambah lagi, aku pernah dengar cerita dari kakek, tentang bagaimana mama harus mati-matian bertahan untuk melahirkan kakak. harus terbaring lemah selama 3 bulan saat mengandungnya. mengapa? aku tak pernah tau alasannya sampai saat ini. sakit apa sebenarnya yang membuat mama tak berdaya saat itu. begitu kakak lahir, dia jadi anak kesayangan mama dan papa. jadi cucu pertama kakek dan nenekku sekaligus juga jadi cucu kesayangan. menurut cerita orang-orag, kakakku anak yang cerdas dan sangat aktif (kelebihan yang kini membuat mama berfikir suatu pertanda cepat kehilangan anaknya tercinta). kebahagiaan mungkin betul-betul lengkap untuk mama saat itu. kebahagiaan yang membuat orang-orang iri hingga memunculkan kisah memilukan dan keluar dari logika.</span></i></div><span class="fullpost"><i><span style="font-family: inherit;">malam saat usia kakakku menginjak usia 2 tahun, mama diliputi kegundahan tak menentu. ternyata itulah firasat seorang ibu akan kehilangan anaknya. pukul 04.00 subuh, mama tahu detak jantung kakak berhenti dalam pelukannya. satu hari yang hingga saat ini betul-betul terukir jelas dalam ingatan beliau. nenek jadi satu-satunya orang yang bisa menenangkan beliau saat itu.tetapi, ternyata ujian tak berhenti di situ, 26 jam setelah kematian kakak, saat bendera putih baru saja diturunkan dari rumah mama, satu lagi orang yang paling dicintainya pergi meninggalkannya selamanya. nenek meninggal sehari setelah kematian kakak. siapapun mungkin bisa membayangkan betapa hancurnya hati mama saat itu. betapa rasa kehilangan begitu menyayat batinnya di usia yang begitu muda. kata papa, mama depresi sekitar 4bulan. bahkan selanjutnya pun selama beberapa tahun, mama masih terlarut dalam dukanya hingga mama dan papa memutuskan pindah ke kendari. sejak saat itu, mama tak pernah begitu betul-betul menerima orang lain, pintu hatinya memang dipenuhi rasa kemanusiaan tapi tidak untuk menyayangi. mama terlalu takut untuk kehilangan lagi. hingga 17 tahun yang lalu aku lahir. kasih sayang mama tercurah hanya untukku yang sejak kecil tak punya kesehatan sempurna seperti banyak orang. Multiple sclerosis sepertinya betah berada dalam diriku" </span></i><br />
<br />
<br />
kini, aku punya segudang mimpi untuk membahagiakan mama dan papa. dan aku tahu, caranya dengan belajar. sejak kecil aku punya prestasi akademis yang tak pernah diragukan sekalipun tanpa bimbingan luar dan orang tua. aku belajar sendiri. dengan caraku sendiri. tetapi, kali ini sepertinya aku harus berjuang mati-matian untuk meraihnya. karena aku satu-satunya yang dimiliki mama, akulah yang beliau jaga sepenuh hati. beliau tak pernah ingin aku merasakan kerasnya hidup yang membuatku hancur. meski sebenarnya saat ini aku hancur karena kasih sayang yang terlalu kuat itu. <br />
aku pasrah. aku akan tetap berusaha dalam tiga bulan ini untuk meyakinkan mama agar memberiku izin kuliah. aku sudah memilih universitas terdekat, tersantai yang juga kucintai STMIK HANDAYANI. kuharap, tempat itu akan menjadi kampusku. namun, aku tahu aku memang tak boleh berharap. aku takut harapan itu semakain membunuhku saat aku tak dapat meraihnya. <br />
sekarang, aku sedang belajar menyusun hatiku sedikit demi sedikit kembali. memupuk rasa berbesar hati dan ikhlas. walau tak bisa kupungkiri ada kalanya rasa cemburu mengamuk dibenakku melihat teman-temanku yang sibuk menata masa depannya yang pasti. tetapi, aku yakin, Allah sedang mengujiku dan menyiapkan yang terbaik untukku. aku hanya harus terus berusaha, berdoa dan bersabar,,,<br />
<br />
keep istiqomah! <br />
<br />
waasalamualaikum<br />
</span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-37643716421987205212011-05-14T14:36:00.003+08:002012-02-22T12:46:34.886+08:00AIS (Arsenal Indonesia Supporter) Regional MakassarAssalamaualaikum<br />
<br />
Huh,lama nggak nge-post ternyata kangen juga… maklum,akhir-akhir ini sibuk banget. Giliran nggak sibuk, uh malas menerpa minta ampun hehehe,jadilah blogku sepertinya sepi, kasian kau sayang ^_^<br />
<br />
oh iya, dua hari lagi,pengumuman SMAku keluar, mohon doanya yah, semoga aku dan teman-teman bisa lulus :D , dua hari setelah itu pun juga akan jadi hari menegangkan, soalnya pengumuman bebas tesku pun akan keluar, lagi-lagi mohon doanya yah biar bisa kuliah,,, (baca the previous post kalo belum tau masalah rencana kuliahku yg di tentang habis-habisan, hiks,hiks)<br />
tapi, selagi aku masih dalam masa liburan panjang yg insya Allah bentar lagi berakhir, rasanya nggak adil kalo nggak ngepost... dan kali ini i will tell you about my "new big family"! would you want to know?<br />
let's, check this out :D<br />
<br />
<b>AIS (Arsenal Indonesian Supporter) Regional Makassar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoHvrScKKVFwwpsojzHdeNCpheG3TdNTDMnuq5jEXW8Jm9qRQFZW7RgVCJk8uK5lOcPHX892gFHG5gHiFxqIRF52XKVIU1eTBRkEYmq1QG3FcKCjqylkaBBSqKCItu-aI2OjRoaduDthbU/s1600/Arsenal-redMaa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="107" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoHvrScKKVFwwpsojzHdeNCpheG3TdNTDMnuq5jEXW8Jm9qRQFZW7RgVCJk8uK5lOcPHX892gFHG5gHiFxqIRF52XKVIU1eTBRkEYmq1QG3FcKCjqylkaBBSqKCItu-aI2OjRoaduDthbU/s320/Arsenal-redMaa.jpg" /></a></div>HomeBasenya di Coffe cafe House jl.Batua Raya samping SMPN 8 makassar. punya acara rutin Nobar di pertandingan-pertandingannya Arsenal dan Futsal.<br />
<br />
<br />
itu baru logonya gan, maap yaa masih rada berantakan, soalnya yg ngedit ane sendiri pas lagi bete hehehehe,<br />
oh iya, sebelumnya aku perkenalkan dulu, what is AIS? mungkin bagi yg penggila bola khusunya liga eropa dan lebih spesial lagi liga inggris, pastinya tau, minimal pernah dengerlah, tapi yg nggak begitu suka bola,hmm, sinilah aku jelasin :D<br />
<br />
Arsenal Indonesian Supporter adalah komunitas para pencinta Arsenal(yang biasa di sebut Gooner/goonerette)di Indonesia... sejarahnya gak perlulah aku jelasin panjang lebar, bisa buka sendiri di wikipedia, lengkap kok :)<br />
berhubung aku tinggalnya di Makassar,jadi gabungnya dengan yg regional Makassar. komunitas ini sebenernya tersebar hampir di semua kota-kota besar di Indonesia. untuk lebih jelasnya, bisa tanya langsung sama AIS pusat yg nongkrongnya di Jakarta (maklum namanya juga di sana ibukota)<br />
<br />
oh iya, balik ke Makassar deh, AIS regional makassar ini menurutnya sejarahnya (ceilee kayak udah puluhan tahun aja, semoga yah :)) didirikan oleh 4 gooner asal makassar. mereka adalah <b>Muh. Irzan Syam, Irfan, Ahmad Taufik Abdullah dan Dzulkifli gazali. </b>bermodalkan rasa cinta buat Arsenal mereka tentunya pake prinsip "berakit-rakit ke hulu,balblabla bersenang-senang kemudian," yuups, buktinya hanya beranggotakan 4 orang mereka membangun AIS regional makassar secara perlahan tapi pasti dan do ypu know? it's begin from <b>FACEBOOK!</b>. anggota mulai berdatangan<br />
<span class="fullpost"> ke grup ini. hingga kini sudah ada 154 anggota termasuk saya. saya sendiri bergabung dengan grup ini akhir desember 2010 lalu(ingat postingan patah hatiku?hahaha sepertinya grup inilah yg membuatku membuka mata lagi) . saat itu, AIS Makassar pun belum semaju saat ini. waktu ulang tahun pertama saja,kami hanya merayakannya mungkin dengan sekitar 20 orang saja yg hadir saat itu.gak percaya? ini buktinya<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/--S_0WzdEIpg/Tc4c_FFdJmI/AAAAAAAAAOs/cQr9SUSOhX8/s1600/165187_1637132246929_1195422364_31466805_503580_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/--S_0WzdEIpg/Tc4c_FFdJmI/AAAAAAAAAOs/cQr9SUSOhX8/s320/165187_1637132246929_1195422364_31466805_503580_n.jpg" /></a></div>ini foto sebelum acara mulai,<br />
dan yang di bawah ini setelah saya pulang, gak sempat ikutan -_-<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-hK9D5xI66Bk/Tc4dWBLHQpI/AAAAAAAAAO0/9LlsuWrAhHA/s1600/180086_1828516116851_1358762622_2033016_5143460_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-hK9D5xI66Bk/Tc4dWBLHQpI/AAAAAAAAAO0/9LlsuWrAhHA/s320/180086_1828516116851_1358762622_2033016_5143460_n.jpg" /></a></div><br />
bahkan kalao main futsal, kita sering kalah cuma karena alasann krisi pemain. ckckckck tapi itu tidak jadi alasan untuk menyerah. lama kelamaan, AIS Makassar mulai berdatangan banyak anggota baru. sekarang gak ada lagi istilah krisis pemain di futsal,(krisis kiper aja kadang-kadang, yah Arsenal banget gituu). <br />
contohnya ini foto waktu baru aja selesai sparing with Bigreds makassar<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-DEUwhK0ozgA/Tc4e2fToYVI/AAAAAAAAAPA/E2ZEId6GqCI/s1600/204641_2007172703154_1358762622_2309518_842377_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="214" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-DEUwhK0ozgA/Tc4e2fToYVI/AAAAAAAAAPA/E2ZEId6GqCI/s320/204641_2007172703154_1358762622_2309518_842377_o.jpg" /></a></div><br />
banyak kan? iya donk,:D<br />
<br />
nobar pun udah lumayan ada peningkatan. yah,walaupun belom sampe bikin jalanan macet sih hehehe...<br />
contohnya kayak nobar match Arsenal vs MUnyuk kemareen,<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-OR7Igjc8bEc/Tc4hMOt9TNI/AAAAAAAAAPM/iAphtrkDzfc/s1600/220714_1663621484787_1664746285_31236109_1204443_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-OR7Igjc8bEc/Tc4hMOt9TNI/AAAAAAAAAPM/iAphtrkDzfc/s320/220714_1663621484787_1664746285_31236109_1204443_o.jpg" /></a></div><br />
tapi lagi-lagi saya pulang duluan dan tak ikut foto T,T<br />
<br />
tapi tak apalah, saya bahagia jadi bagian dari big family AIS Makassar, semoga bisa terus tumbuh dan semakin solid :)<br />
<br />
<br />
gan, segini dulu yah, udah puas dikit mencet-mencet keyboard pas ngetik hehehe, insya Allah nanti di lanjut lagi,,, bagi yang ada di Makassar dan mau gabung, silahkan hubungi aku ajah<br />
<br />
sekali lagi, mohon doa yah biar bisa lulus dan lolos hehehe,<br />
wassalamualaikum ^_^ </span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-15350586240363334532011-05-08T13:57:00.004+08:002012-02-22T12:46:08.298+08:00Telisik akidah : Keep my finger cross and peace, man …. !Saya disini tentu saja bukan orang yang anti dengan peradaban barat dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya, apalagi latar belakang saya sebagai seorang sarjana dibidang komputer justru menuntut saya untuk banyak mempelajari literatur yang berasal dari negeri berteknologi maju seperti Amerika, Inggris, Prancis Jepang dan lain sebagainya. Lebih tidak mungkin lagi bila ditinjau dari sudut kemusliman saya yang harus bersifat open minded dan obyektif dalam melihat kehidupan ini. Namun sebagaimana yang sudah jamak sekali diketahui oleh umum, bila tidak semua yang bersifat kebarat-baratan harus dicontoh dan diterima begitu saja oleh kita. Ada banyak hal negatif datang dari barat yang justru wajib untuk kita hindari dan selisihi karena bertentangan dengan norma agama maupun budaya kepatutan kita sebagai masyarakat timur, lebih-lebih umat Islam.<br />
<br />
Misalnya seperti budaya hidup bersama tanpa ikatan nikah, pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan, model pakaian yang mengumbar aurat, menyamakan semua agama, makanan instan atau siap saji, gila kerja tanpa kenal batas waktu, mengejar harta dan kedudukan dengan berbagai cara, menolak untuk memiliki anak dan keluarga, tidak mengindahkan sisi-sisi kehormatan isteri terhadap suami dan hak suami terhadap istri, pengucapan selamat natal dan lain sebagainya.<br />
<br />
Disini kita hanya akan menyoroti 2 fenomena istilah dan perbuatan yang juga berasal dari barat … Keep my finger cross dan Peace Man … !<br />
<br />
Istilah ini hampir semua dari kita tahu dan mungkin justru termasuk dari mereka yang menyerukannya(bahkan saya juga -_-) … tetapi apakah kita tahu dan sadar apa maksudnya dan bagaimana datangnya istilah ini ? apakah sebatas istilah tanpa arti atau justru menyelisihi akidah yang kita anut dan imani sebagai seorang muslim ?<br />
<br />
<span class="fullpost"> <br />
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada engkau sebelum kamu mengikuti “millah” mereka. Katakanlah:”Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. 2:120)<br />
<br />
Sahabat, saudaraku seakidah didalam Islam …<br />
<br />
Istilah Keep my finger cross sembari menyilangkan jari-jari tangan adalah sebuah bentuk aksi saat kita bermaksud untuk menyatakan bahwa kita akan menyimpan suatu komitmen dengan baik [termasuk misalnya kita berjanji untuk menjaga rahasia dan seterusnya]. Pertanyaannya adalah kenapa harus disilangkan atau menggunakan istilah cross ?<br />
<br />
Kata ‘cross’ bisa berarti juga kayu salib atau palang, yaitu kayu dibentuk menyerupai tanda tambah didalam matematika yang ditujukan sebagai salah satu bentuk hukuman sebagaimana yang pernah dikenakan oleh bangsa Yahudi dengan bantuan tentara Romawi untuk menghukum mati Yesus alias Nabi Isa al-Masih pada jamannya. Masing-masing kedua tangan beliau a.s. dipaku pada sisi-sisi kayu horizontal yang memang sudah disiapkan sementara kedua kakinya disatukan dan dipaku pada kayu yang dipasang secara vertikal. Menurut keyakinan umat Kristen, disanalah Nabi Isa menemui ajalnya untuk kemudian hidup lagi dihari ke-3 dan 40 hari kemudiannya naik kelangit dan bersatu dengan Tuhan diatas tahtanya.<br />
<br />
Simbol salib kemudiannya dipergunakan oleh masyarakat kristiani sebagai lambang keagamaan mereka dan akidah mereka terhadap Nabi Isa yang mereka sebut sebagai anak tuhan. Simbol ini diletakkan sebagai icon digereja atau juga rosario dikalung dan lain sebagainya. Simbol kayu palang dipergunakan juga dalam peperangan mereka melawan tentara Islam seperti dalam perang salib.<br />
<br />
Kayu palang yang sama juga menjadi icon dari bentuk bantuan kecelakaan yang dikenal dengan istilah Palang Merah atau Red Cross.<br />
<br />
Kenapa harus palang dan bukan yang lainnya ? Tidak lain karena mereka memang ingin menyusupkan makna kekristianian mereka didalam banyak bentuk kehidupan.<br />
<br />
Itulah kenapa akhirnya umat Islam lalu menolak simbol Palang Merah dan diganti dengan bulan sabit merah.<br />
<br />
Ini kronologisnya … kemudian kita akan paham bahwa makna dari istilah Keep My finger cross yang sesungguhnya adalah kita akan menjaga komitmen kita dibawah hukum kristiani atau dibawah nama yesus sebagai Tuhan !<br />
<br />
Innalillahi … kita tidak menyadarinya bukan ?<br />
<br />
Jadi berhentilah kita melakukan hal demikian sesudah mengetahuinya …<br />
<br />
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim. (Qs. 2 al-Baqarah: 145)<br />
<br />
Hal kedua menyangkut penggunaan istilah Peace (baca: piiss) sembari mengacungkan dua jari tangan (telunjuk dan tengah) sebagai simbol perdamaian … lihatlah dibanyak foto yang tersebar, beredaran orang berpose dengan gaya tersebut sambil senyum.(waduh,ini juga kebiasaanku -_-)<br />
<br />
Kenapa harus dua jari ? kenapa tidak satu ?<br />
<br />
Apa maksudnya ?<br />
<br />
Kembali lagi kita pada akidah kekristenan, seperti yang kita ketahui bahwa mereka mengakui adanya 3 oknum ketuhanan yang mesti mereka imani.<br />
<br />
Yaitu Tuhan Bapa, Tuhan anak (yesus/Nabi Isa) dan Tuhan Roh Kudus (the Holy Ghost).<br />
<br />
Doktrin gereja mengenai kedatangan tuhan dalam wujud anak dipercaya sebagai bentuk perdamaian dari Tuhan pada manusia atas dosa-dosa nenek moyang mereka dimasa silam yang telah melanggar perjanjian dengan Tuhan ditaman Eden, mereka adalah Adam dan Eva (Hawa).<br />
<br />
Yesus sendiri merupakan oknum kedua dari ketuhanan tersebut, itulah kenapa simbol dua digunakan pada waktu kita mengatakan peace …. artinya apa ?<br />
<br />
Sama seperti yang pertama ….<br />
<br />
kita akan menjaga dan berdamai dibawah hukum kristiani atau dibawah nama yesus sebagai oknum Tuhan ke-2 !<br />
<br />
Subhanallah.,<br />
<br />
Rasulullah Muhammad Saw sudah mengingatkan akan hal ini pada kita … dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:<br />
<br />
Kalian sungguh-sungguh akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai seandainya mereka masuk ke lubang dhabb [1], niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya. Kami tanyakan: “Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksud itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau berkata: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya, kitab Ahaditsul Anbiya, bab Ma Dzukira ‘an Bani Israil (no. 3456) dan Kitab Al-I‘tisham bil Kitab was Sunnah, bab Qaulin Nabi r “Latattabi‘unna sanana man kana qablakum” (no. 7320) dan Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya, Kitab Al-‘Ilmi (no. 2669) dan diberi judul bab oleh Al-Imam An-Nawawi dalam kitab syarahnya terhadap Shahih Muslim, bab Ittiba‘u Sananil Yahudi wan Nashara).<br />
<br />
Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi umat Islam dan menyepakati apa yang dimaksud oleh Rasulullah berikut :<br />
<br />
“Akan terus menerus ada sekelompok dari umatku yang mendzahirkan al haq, tidak bermudharat bagi mereka orang yang menyelisihi mereka hingga datang perkara Allah tabaraka wa ta’ala sementara mereka dalam keadaan demikian.” (HR. Al-Bukhari no.7459 dan Muslim no. 1920)<br />
<br />
<br />
<br />
naudzubillah, </span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7576748552160871127.post-83217901284772384372011-04-21T15:43:00.001+08:002012-02-22T12:50:47.621+08:00Jangan bersedih, hati (kau pasti kuat)hari ini tiba juga, masa putih abu-abu telah usai, hanya tinggal menanti pengumuman,,,<br />
hatiku memunculkan gundah yang teramat sangat. bukan hanya karena memikirkan hasil ujian, tetapi juga teringat, saatnya semakin dekat. saat semua akan berlanjut ataukah sesuatu yang baru akan di mulai... aku takut,<br />
<span class="fullpost"> aku tak melewatkan kesempatan hari ini. menikmati satu dari sekian hari indah dalam hidup. aku tersenyum. mengabadikannya dengan kakakku,zobbyku,teman-temanku. aku tahu hari ini takkan datang lagi.<br />
ingatan itu kembali. tentang sebuah permintaan hati yang harus berjuang keras melawan kenyataan. tentang sebuah keinginan yang akan selalu kuperjuangkan sampai aku tak punya jalan. aku sudah berjanji tentang hal itu.<br />
kuliah, bisakah aku kuliah? mengejar mimpiku dengan kondisi seperti ini?<br />
jawabannya HARUS! aku harus bisa. bagaimanapun aku akan terus berusaha. aku rela melepaskan musikku,akan ku katakan selamat tinggal pada permainan pianoku asal aku bisa kuliah. aku berjanji,aku akan sungguh-sungguh,<br />
Ma,sekali ini saja, bisakah dengarkan aku? izinkan aku mengejar mimpiku. aku berjanji aku takkan mengecewakanmu. insya Allah,,, </span>Ade Sandra Shttp://www.blogger.com/profile/07011822735383716168noreply@blogger.com0