Pembaca Budiman

Sabtu, 09 Mei 2015

Pedoman Organisasi STMIK Handayani Makassar

PEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA HASIL REVISI KETUA, WAKIL KETUA BID. AKADEMIK DAN WAKIL KETUA BID. KEMAHASISWAAN STMIK HANDAYANI 2015

Silahkan download di sini : https://www.dropbox.com/s/b5wets22tjydaz9/Pedoman-Kegiatan-Mahasiswa-2010-STBA-download.docx?dl=0



PEDOMAN PENULISAN SURAT 2015

Silahkan download di sini : https://www.dropbox.com/s/qt4kejmm0lnb8ya/Pedoman%20Surat.pdf?dl=0

Materi Administrasi dan persuratan LDKM II HMTI 2015
silahkan download di sini : https://www.dropbox.com/s/m7fzqvi1di9pjm1/Administrasi%20dan%20Persuratan-%20HMTI.pdf?dl=0

Selasa, 05 Mei 2015

Bahagia itu (Memang) Sederhana

Bismillah.
Assalamu alaikum bloggers.. fiuh akhirnya menulis lagi.. ternyata dua bulan lalu saya belum bisa maksimal manfaatkan hari libur untuk konsen menulis. berhubung punya side project di blog yang satunya. jadinya blog yang ini tertinggal deh. Mianhe :)

baiklah mari kita tepati janji kalau begitu. seperti judul di atas, Bahagia itu (Memang) sederhana. coba telisik satu persatu. kenapa harus ada tanda kurung dalam kata memang? yap. memang ! sesuatu yang terkadang kita pungkiri dan baru kita sadari ketika sebuah kondisi berakhir. like a regret maybe?

Bahagia. perasaan di mana kita bersyukur dilahirkan kedunia. perasaan ingin hidup bahkan seribu tahun lamanya. ketika guratan terbentuk di wajah oleh bibir yang melebar yang disebut senyum dan hati yang tentram. anybody don't want to be happy? adakah orang yang tidak mau bahagia? i think its impossible.

kita semua hidup untuk bahagia. untuk membahagiakan dan dibahagiakan tentunya. bahagia di dunia, bahagia di akhirat. bahagia di masa kecil, bahagia di masa muda sampai masa tua. semua detik yang kita punya dilakukan "ingin dan untuk" bahagia.

tapi kenyataannya? dunia tidak semembahagiakan apa yang kita bayangkan dan yang kita harapkan. begitu kata orang. somebody said ada orang yang terlahir dengan "bad luck". yah bad luck alias keberuntungan buruk. sehingga salah satu masa atau bahkan semua masa yang dia miliki menjadi tidak beruntung. dan merasa tidak bahagia. benarkah? bukankah al-qur'an menjelaskan dalam satu ayat berikut : "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (QS. An-Nur: 31). well, itu mungkin dari segi agamis.

Bad luck. seseorang kadang menganggap dirinya memiliki bad luck dan menjadikannya manusia tidak bahagia. tidak punya orang tua mungkin? atau tidak punya saudara? tidak punya rumah? atau tidak punya uang? percalaha, dari semua ketidakpunyaan itu, ada sesuatu yang mahal yang kita miliki.

bicara tentang bahagia, pasti bicara tentang syukur. kenapa? karena orang yang sedang bahagia sebenarnya secara tidak langsung sedang menghargai apa yang dia miliki dan apa yang dia rasakan. hanya saja dasarnya berbeda masing-masing.

seorang ayah, bisa melihat istri dan anaknya tertidur pulas di rumah dengan wajah tenang, punya kebahagiannya. bahagia karena bersyukur bisa melihat orang yang dia cintai sedang terlelap tenang. meskipun mungkin di sebuah rumah yang tidak besar. tapi siapa yang peduli dengan rumah besar jika kedua orang tercinta bisa terlihat bahagia seperti ini? rumah besar hanyalah faktor untuk naik kelas dalam standar bahagia.

another?
orang jatuh cinta. alright, jatuh cinta. perasaan paling labil di dunia. hehehe. orang yang jatuh cinta punya dasar patokan yang berbeda untuk setiap bahagia mereka. ketika sebagian menganggap bahagia itu harus bersama, ada juga yang menganggap bahagia itu bila yang dicintai bahagia, meskipun kita kecewa. (well, ini kok semacam bahagia di atas penderitaan orang yah hehehe).. atau mungkin ada kalanya, ada yang menggangap bahagia itu bila tidak lagi bersama. right?

Bahagia. saya sendiri merasa bahagia. meskipun mungkin dengan banyak kekurangan. masih banyak hal yang ingin saya lakukan. tetapi dengan belajar bersyukur, rasanya bahagia terasa jadi amat sangat sederhana. bisa pulang ke rumah dan melihat orang tua sedang sehat-sehat saja, itu sudah sebuah bahagia untuk saya. meskipun saya ingin ketika pulang ke rumah disambut hangat karena lelah mengejar ilmu di luar rumah. seperti anak-anak lain yang akan ditanyai "belajar apa hari ini?", saya kadang memimpikan itu. tapi, tidak masalah. menurunkan batas kebahagaiaan dengan cukup pulang dan ayah ibu sehat itu sudah lebih dari cukup. itu sudah bahagia dan sebuah syukur yang amat besar. saya tahu, ayah dan ibu juga terlalu lelah untuk sekedar bertanya pertanyaan klasik seperti itu. dan saya tahu pasti mereka yakin anaknya yang satu ini, belajar banyak hal diluar sana :)

sebenarnya, kadang-kadang kita lupa tentang dasar bahagia yang kita ciptakan. mengapa? jawabannya karena kita terlalu sering mendengarkan dan mengikuti orang lain tanpa mendengar apa yang sebenarnya kita inginkan. kita terlalu terpaku dengan pendapat bahagia menurut orang lain sampai menjadi tidak bersyukur. menjadi lupa kalau dasar kebahagiaan kita sudah terpenuhi.

saya sering bahkan sering sekali dengar pertanyaan teman atau orang disekitar "kenapa tidak bawa kendaraan(sepeda motor) sendiri untuk kuliah? ndak tau pakainya?" okay, jujur saya paling malas dengan pertanyaan ini. ahahhaha. motor cycle? hellowww, i can ride it since i was on elementary school -_- saya sudah bisa bawa sepeda motor bahkan sejak kelas 6 SD. sering ikutan balapan bulan puasa waktu masih tomboi sampai sering diolemi ayah karena kalo ngebonceng ayah, speednya selalu diatas 40km/jam untuk ukuran anak SMP hehehehe..

terus?

it's mom's rule. ini aturan ibu. sejak kecelakaan 2009, waktu tangan hampir patah, sejak saat itu, SIM gueh dicabut iyuhhhh.. tidak ada lagi yang namanya mengendarai sepeda motor sendiri. atau mama akan marah 3 hari 3 malam minimal. yah, meskipun satu atau dua tahun setelah peraturan itu keluar masih sering nakal sembunyi-sembunyi bawa motor. tapi akhirnya sekarang benar-benar berhenti.

kalau boleh jujur, disini kadang rasa syukur saya memang sering diuji. terutama waktu zaman SMA atau pas lagi kena macet di jalan. i always think why i can't? teman-teman SMA rata-rata punya kendaraan mereka sendiri. meskipun saya tidak masalah harus pulang jalan kaki dari sekolah dulu. toh, rumah juga dekat. apalagi pas masuk kuliah, ketika kuliah selesai sore dan macet dimana-mana, saya kadang iri dengan mereka yang punya kendaraan sendiri dan bisa menerobos macet. saya bahkan pernah menangis sepanjang jalan saat harus jalan kaki berkilo-kilo karena demo dan tidak ada angkot yang jalan di saat teman-teman pun tak ada yang bisa mengantar pulang.

so?

tapi lagi-lagi. bersyukurlah yang mengubah dasar bahagia saya. dari perasaan iri berubah jadi perasaaan bahagia. caranya? sederhana. saya cukup bersyukur masih bisa kuliah. itu adalah hal terpenting yang saya jaga bahkan hingga saat ini. siapa yang peduli tiap hari ke kampus yang jaraknya setengah kota dengan lebih dari 5 titik macet harus naik angkot? yang penting saya kuliah. nanti kan kalau sudah banyak uang, gak perlu motor lagi, insya Allah saya bisa beli mobil, yap positive thinking :)

lebih baik tidak punya SIM dan tidak boleh bawa kendaraan bermotor daripada tidak bisa kuliah. impian saya ada di baris kuliah. kalau impian itu yang pupus cuma karena sebuah keirian kan tidak lucu? lagipula saya masih muda. kedua kaki ini masih kokoh untuk diajak berjalan jauh. baik untuk kesehatan juga kan? orang-orang di luar negeri bahkan banyak menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki dari dan ke halte. kenapa kita tidak? ala bisa karena biasa kan? hehehe alesaan

itu hanya sebagian kecil. dari hal-hal kecil yang kita anggap kekurangan, sebenarnya bisa jadi kebahagiaan kalau saja mau merubah mindset atau bahkan hanya sekedar menggeser sedikit dasar bahagia itu.

termasuk ketika saya jatuh cinta. wih, udah bahas cinta juga nih hehe.. iyalah, saya kan juga sudah tumbuh dewasa sekarang. hhiihihi jadi malu. yap, i've falling in love. saya jatuh cinta diam-diam tapinya hohooh.. memutuskan untuk jatuh cinta diam-diam, itu sepaket dengan bersedia tidak mengharapkan apa-apa. lantas dimana bahagianya?

saya bahagia. sangat bahagia malah. jatuh cinta kepada lawan jenis berarti saya masih normal. hahahaha. aduh sepertinya sudah mulai melantur. i'm so happy with my love. why? bisa bertemu, tertawa bersama, melihatnya tersenyum, rasanya seperti dunia ada di genggaman. rasanya seperti ingin waktu berhenti disitu saja. bahagia. walaupun mungkin tidak bisa memiliki, tapi tetap bahagia karena salah satu rasa terindah pemberian Allah akhirnya mengisi hati ini. karena tidak semua orang bisa merasakannya. karena tidak semua hati manusia dibukakan untuk dapat menikmati jatuh cinta yang bukan hanya sekedar nafsu. dan jatuh cinta ini membuat saya jadi lebih baik. jadi semakin ingin menjadi perempuan yang pantas untuk jadi seorang istri. dengan pilihan yang kelak dikirimkan Allah :) *so sweeeetttt ahahahaha

lihat kan? bahagia itu mudah. dengan banyak bersyukur, ada banyak hal yang akan membuat kita bahagia. mungkin masih ada banyak hal yang kita inginkan, yang membuat kita sedih, impian dan harapan. tapi ayolah, jangan kufur atas nikmat Allah.
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [QS Ibrahim: 7]

mari lihat lagi hidup kita sendiri. ada berapa banyak kebahagiaan yang selama ini cemburu pada rasa tidak bersyukur? berapa banyak kebahagiaan yang menunggu untuk kita peluk? percayalah, ada sangat banyak.

bahagia itu sederhana. memang.
wassalam :)