Pembaca Budiman

Sabtu, 20 Maret 2010

tentang persahabatan itu,,,

pertama,, hidup mungkin tak akan mungkin tanpa masalah tapi,, sepertinya terlalu banyak masalah akhir2 ini... mungkin itulah hidup, takkan pernah berhenti bertemu masalaha hingga desah nafas yang terakhir...
persahabatan,,, aku punya sahabat,, (yang mengaku sahabatku,,,) atau entah apalah namanya... rasanya,, mungkin kayak nasi campur... ada saat bahagia,,, ada saat bertengkarnya,, ada juga saat diam2nya.. kayak anak kecil juga kadang sering... namanya juga belum dewasa...

sudah pernah kukatakan aku punya sahabat. kusebut saja,, siapa yang mau marah???
Fikar sebagai akai,, icha, dan satu yang paling,,, apayah??? itulah pokoknnya... ali sebagai changcu...
mungkin perlu kujelaskan sifat2 mereka. tapi simple saja...
dimulai dari akai,,, karena dia yang memang paling pertama kukenal dianatara mereka bertiga. akai,,, punya sifat emosian,gak sabaran,tapi satau hal yang sekarang terlalu membuatku sakit adalah dia orang yang selalu semangat membangun harapanku tapi tak pernah mewujudkannya. justru selalu menghancurkannya dengan begitu perih.. setiap saatselalu ada rencana dalam kepalaku berniat meninggalkannya,, tapi entah menagpa selalu juga ada takdir yang membuatku selalu bersamanya.. mungkin itulah yang namanya takdir... seseorang akan bertemu bila waktunya bertemu... dan takkan berpisah hingga saatnya tiba. bagaimanapun mencoba berlari, takkan mungkin bisa sampai saatnya ditakdirkan berpisah. dari dulu, kami punya ikatan batin yang lumayan kuat. tapi itu mungkin akan jadi tinggal kenangan. sesuatau kalo dipertahankan padahal harus berakhir hanya akan menyisakan duka yang mungkin bisa menutupi jutaan kenangan dalam memory...

icha,,, dia yang kuanggap paling polos tapi egoisnya terkadang selalu datang disaat yang nggak tepat banget. selalu merasa dirinya paling susah padahal dia punya seribu kemewahan yang selama ini kuinginkan.. tapi nggak pernah sekalipun mau bersyukur. selalu manja, dan sebenarnya juga punya sense emosi tinggi yang dia sendiri nggak sadar dan emang nggak pernah dia pake. aku kenal icha sejak kesamaan fans kak pire,,, tapi dia terlalu suka putus asa.

changcu,, untuk yang ini,, yang saat ini memang jadi yang paling berarti diantara mereka untukku. changcu yang nggak pernah memarahiku,selalu membuatku tersenyum saat bersamanya,selalu ada disaat yang lain melupakanku,yang selalu emnyayangiku, yang selalu mengusap rambutku seakan aku adiknya sendiri. sekalipun dia yang udah nggak sejalan dengan kita(gak sekelas lagi),,, tapi kenyataannya, dia yang paling berarti bagiku. kalo mau difikir2,, andaikan akai atau icha,, yang nggak skelas lagi,, mungkin nggak akan sesolid changcu.. aku bukannya mau membandingkan orang,, tapi ini kenyataan yang ada.




dulu,, yang paling berarti mungkin benar akai, tapi,,, dia terlalu sering meninggalkanku dengan rasa sakit. dan, terlalu lama. semua bikin hatiku terlalu rapuh untuk percaya padanya dan melangkah "menujunya". aku jadi berfikir hanya akan menunggunya saja. aku mau berbalik ke icha... tapi sepertinya juga terlalu lama meninggalkannya dengan kehidupannya,, icha udah punya kehidupannya sendiri. terlalu mustahil berharap padanya. lagi2 perih,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar