Pembaca Budiman

Minggu, 21 Maret 2010

ceritaku untuk Allah

Fiuh,,, ya Allah…
Apa rencana yang tengah kau siapakan untuk hambaMu ini. Hamba makin bingung ya Allah.
Sebelumnya sudah ada tembok tinggi adat penghalang antara kami. Yang kau buat dan tak terlihat namun sangat menyakitkan. Kini,, kau buat lagi tembok tinggi yang akan membentang sebagai penghalang diantara kami dan jelas terlihat.. hati hamba sakit ya Allah. Hamba tahu artinya, hamba akan semakin sulit bertemu dengannya. Apakah ini ujian yang kau berikan kepada hamba untuk mempertahankan perasaan yang sudah menyakiti hati lain. Untuk menjaga hati hamba dari dosa sebelum engkau menjalankan takdirMu. Atau justru menjadi tembok pemisah yang kau buat untuk mebantuku melupakannya. Ya Allah,, hamba pasrah apa yang kau rencanakan. Walau bagaimanapun semua milikMu. Hamba hanya menikmati apa yang kau berikan.
Namun ya Allah,, hati ini seperti tak kuasa menahan sakit. Hamba tahu, hamba pasti kuat karena ada engkau yang selalu melindungi hamba dan senatiasa menjaga hamba. Tapi, hamba ingin mengadu padaMu ya Allah. Tentang perih dalam hati hamba. Hamba mencintai ciptaanMu, dan perasaan ini terus bertahan dalam hai hamba. Tak peduli alasan apapun yang hamba punya, apapun yang hamba lihat, hamba mencintainya ya Allah. Walaupun hamba tak tahu bagaimana hati ciptaanMu itu tapi sekali lagi, hamba mencintainya.
Ya Allah,, tak ada satupun ciptaanMu yang tak berarti. Setiap hembusan nafas, deburan ombak,bahkan tiupan sebutir debu. Semua kau ciptakan dengan hikmah. Lalu apa hikmah perasaan hamba ini???
Hamba pernah memohon padaMu untuk membuat hamba melupakannya karena sesuatu yang hamba lihat bahkan hamba tahu,, namun engkau membuat hamba semakin mencintainya. Kau berikan takdir yang membuat hamba selalu bisa dengannya.
Walaupun tak pernah ada madu yang hamba hirup dari ciptaanMu itu,justru terlalu banyak racun yang membuat hati hamba sakit dengan tingkahnya terkadang,, mengapa perasaan ini masih betah bersemayam di batin hamba. Apakah hamba yang bodoh?? Sudah tahu pahit masih juga diceguk. Ampuni hamba ya Allah jika yang hamba lakukan salah. Hamba mohon lindungan dan petunjukMu..
Ya Allah,, hamba memohon padaMu, dzat yang maha berkuasa dan maha adil..
Jika perasaan ini hanya akan membuatku semakin terluka dan menuntun hamba ke jurang dosa, hapuslah perasaan ini bersama debu yang beterbangan. Jangan sisakan sedikitpun.
Hamba hanya bisa menanti jawabanMu ya Allah…
Ya Allah,, hamba mencintaiMU di atas segalanya.. ajari hamba menjadi hamba yang KAU cintai… insya Allah,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar