Pembaca Budiman

Jumat, 26 Maret 2010

dari sebuah blog,, saya mendapatkan blog yang lumayan keren buat di baca katanya,, and,, in dia linknye,,


1. http://theyellowsunflower.blogspot.com/ dan
2. http://beranda.blogsome.com/


buka ajah,, halal kok..


bener2 bagus buat hati yang tengah gundah dan kemarau...

Selasa, 23 Maret 2010

maaf yang terlalu lama

maaf,,, bukan kata yang artinya sulit ataupun konotasi...

tapi, kenapa rasanya sulit mengucap kata maaf itu,,,? perlu jiwa besar dan mawas diri untuk mengucapkannya terlebih lagi untuk hal hal yang "sensitif"...
ada orang yang terkadang bilang,,, "gak ada maaf untukmu"... aku juga terkadang ingin bilang seperti itu saat emosiku melonjak.. seolah kesalahannya itu tingkat tinggi dan emang udah nggak bisa di maafkan.. padahal nggak ada kesalahan yang nggak bisa di maafin kecuali emang nggak minta maaf...
Allah sang pencipta saja masih bisa mengampuni hambanya,,, apalagi kita sebagai seorang manusia yang hanya makhlik serba kekurangan dan tentunya gudang kesalahan...

ini sebuah kisah tentang kata maaf yang terlalu lama mungkin untuk diucapkan,, maka yang di tuju pun menjadi tak ingin memaafkannya.

Anak kecil terkadang punya hak istimewa yang bisa digunakan saat melakukan kesalahan. orang dewasa terkadang akan menagtakan,, "nggak kok,, namanya juga anak kecil".. tapi itu sepertinya nggak berlaku untuk sesama anak kecil..

mereka justru akan berfikir,, lo salah!!!

ini kisah saat aku jadi anak baru di sebuah sekolah di kota makassar... lebih tepatnya jadi murid baru dadakan sekaligus bisa di bilang instan banget.. sebab,, saat itu hanya 3 bulan sampai ujian nasional tiba sementara aku juga udah kelas 6 alias bentar lagi finish dari organisasi formal yang di sebut SD...

situasi menjadi anak baru yah gak beda2 amat... selalu jadi pusat perhatian,,pusat pertanyaan dan tentunya pusat celutukan.. mau marah,, gak mungkin juga akan??? secara udah orang baru,, gak bakalan punya pendukung tentunya kalo nyari masalah...

tapi mungkin aku punya kisah yang lumayan unik yang akan menymubangkan satu lagi jenis kisah yang ada di dunia. 3 hari jadi murid baru,, ada seseorang cowok,masih kecil tapi dia cowok juga kan... beberapa hari dia selalu datang ke rumah tanteku tempatku aku tinggal. dia bergaul dekat dengan keluargaku kecuali orang tuaku... hingga pada satu kejadian yang aku sendiri tak ingat alasannya,, aku membuatanya menangis.. haaaah???

yah,, tapi kesalahan itu bukannya membuatnya mundur tapi justru mengirimkan sepucuk suratyang,,,mengungkapkan perasaannya. kalo nggak salah,, isi suratnya begini,,,

"to de poin aja yah,,,

sebenaraku tuh aku suuka sama kamu. makanya aku selalu mengajakmu main basket. maaf ya kemarin aku bikin kamu jatuh. walaupun aku menang main basket,tapi kamu juga hebat.blablablabla.........dst.........."



aku tertawa sat itu,, hahahahaha ada yang naksir??? gak pake pikir panjang, aku justru ngebuang surat itu (yang sekarang justru kusesali)

esoknya,,,aku ngajakin dia ngobrol tanpa rasa bersalah,,

"ndra,aku tuh punya janji gak mau pacaran sebelum umurku 14 tahun.dan sekarang,umurku baru 11,, jadi kamu tahu kan.."
indra dengan senyumnya yang masih kuingat sampai saat ini dengan yakinnya bilang "jadi, kalo aku mau nunggu,, kamu mau?? ya udah kalo gitu aku bakaln nunggu kamu sampe saat itu."
aku hanya bisa tersenyum seraya meyakinkan diri sendiri,,,

tapi,, yang namanya anak kecil,, dikit2 berantem.. belum seminggu setelah saat itu aku dan indra jadi musuh bebuyutan,.. selalu saling ngebalas buat ngerjain yang lain ataupun ngejek,, tapi,,, dengan sok nya,,, indra ternyata dekat dengan ayahku... hal itu yang bikin indra gampang banget buat cari seliweran buat ngeledek aku...
perang gak pernah usai kecuali waktu rekreasi perpisahan bantimurung,,, itu terakhir pertama dan mungkin yang terakhir bisa melihat senyumnya untukku.
waktu itu,,, aku minum coca cola bareng indra,, rasanya seneng banget bisa genjatan senjata sama dia..


setelah itu,, kami mulai hidup masing2 saat masuk SMP yang berbeda. mungkin memang bukan takdirnya. sejak saat itu aku nggak pernah lagi ngomong sama indra,, selain juga karena jarang ketemu.. padahal aku juga sadar kalo aku masih punya salah dan belum minta maaf,,.

ramadhan pertama,, kucoba untuk minta maaf lewat surat dan perantar.. tapi kata si perantara "duh,, lo minta maaf kok malah kebanyakan maki2 orang??"
aku baru sadar ternyata egoku masih terlalu tinggi saat itu...

hingga kini setelah 4 tahun berlalu,, aku masih menggantungkan kata maaf itu... sepertinya memang terlalu lama waktu yang kugunakan hanya untuk sekedar meminta maaf pada seorang indra...


hingga,, aku nemuin Facebooknya indra... aku add,, dan "indra blablabla telah menerima permintaan pertemana anda"
aaku senang... tapi juga gundah,,, apa indra bakal maafin aku sekarang???

aku harus berusaha...


To be continued

Minggu, 21 Maret 2010

ceritaku untuk Allah

Fiuh,,, ya Allah…
Apa rencana yang tengah kau siapakan untuk hambaMu ini. Hamba makin bingung ya Allah.
Sebelumnya sudah ada tembok tinggi adat penghalang antara kami. Yang kau buat dan tak terlihat namun sangat menyakitkan. Kini,, kau buat lagi tembok tinggi yang akan membentang sebagai penghalang diantara kami dan jelas terlihat.. hati hamba sakit ya Allah. Hamba tahu artinya, hamba akan semakin sulit bertemu dengannya. Apakah ini ujian yang kau berikan kepada hamba untuk mempertahankan perasaan yang sudah menyakiti hati lain. Untuk menjaga hati hamba dari dosa sebelum engkau menjalankan takdirMu. Atau justru menjadi tembok pemisah yang kau buat untuk mebantuku melupakannya. Ya Allah,, hamba pasrah apa yang kau rencanakan. Walau bagaimanapun semua milikMu. Hamba hanya menikmati apa yang kau berikan.
Namun ya Allah,, hati ini seperti tak kuasa menahan sakit. Hamba tahu, hamba pasti kuat karena ada engkau yang selalu melindungi hamba dan senatiasa menjaga hamba. Tapi, hamba ingin mengadu padaMu ya Allah. Tentang perih dalam hati hamba. Hamba mencintai ciptaanMu, dan perasaan ini terus bertahan dalam hai hamba. Tak peduli alasan apapun yang hamba punya, apapun yang hamba lihat, hamba mencintainya ya Allah. Walaupun hamba tak tahu bagaimana hati ciptaanMu itu tapi sekali lagi, hamba mencintainya.
Ya Allah,, tak ada satupun ciptaanMu yang tak berarti. Setiap hembusan nafas, deburan ombak,bahkan tiupan sebutir debu. Semua kau ciptakan dengan hikmah. Lalu apa hikmah perasaan hamba ini???
Hamba pernah memohon padaMu untuk membuat hamba melupakannya karena sesuatu yang hamba lihat bahkan hamba tahu,, namun engkau membuat hamba semakin mencintainya. Kau berikan takdir yang membuat hamba selalu bisa dengannya.
Walaupun tak pernah ada madu yang hamba hirup dari ciptaanMu itu,justru terlalu banyak racun yang membuat hati hamba sakit dengan tingkahnya terkadang,, mengapa perasaan ini masih betah bersemayam di batin hamba. Apakah hamba yang bodoh?? Sudah tahu pahit masih juga diceguk. Ampuni hamba ya Allah jika yang hamba lakukan salah. Hamba mohon lindungan dan petunjukMu..
Ya Allah,, hamba memohon padaMu, dzat yang maha berkuasa dan maha adil..
Jika perasaan ini hanya akan membuatku semakin terluka dan menuntun hamba ke jurang dosa, hapuslah perasaan ini bersama debu yang beterbangan. Jangan sisakan sedikitpun.
Hamba hanya bisa menanti jawabanMu ya Allah…
Ya Allah,, hamba mencintaiMU di atas segalanya.. ajari hamba menjadi hamba yang KAU cintai… insya Allah,,,

Sabtu, 20 Maret 2010

tentang persahabatan itu,,,

pertama,, hidup mungkin tak akan mungkin tanpa masalah tapi,, sepertinya terlalu banyak masalah akhir2 ini... mungkin itulah hidup, takkan pernah berhenti bertemu masalaha hingga desah nafas yang terakhir...
persahabatan,,, aku punya sahabat,, (yang mengaku sahabatku,,,) atau entah apalah namanya... rasanya,, mungkin kayak nasi campur... ada saat bahagia,,, ada saat bertengkarnya,, ada juga saat diam2nya.. kayak anak kecil juga kadang sering... namanya juga belum dewasa...

sudah pernah kukatakan aku punya sahabat. kusebut saja,, siapa yang mau marah???
Fikar sebagai akai,, icha, dan satu yang paling,,, apayah??? itulah pokoknnya... ali sebagai changcu...
mungkin perlu kujelaskan sifat2 mereka. tapi simple saja...
dimulai dari akai,,, karena dia yang memang paling pertama kukenal dianatara mereka bertiga. akai,,, punya sifat emosian,gak sabaran,tapi satau hal yang sekarang terlalu membuatku sakit adalah dia orang yang selalu semangat membangun harapanku tapi tak pernah mewujudkannya. justru selalu menghancurkannya dengan begitu perih.. setiap saatselalu ada rencana dalam kepalaku berniat meninggalkannya,, tapi entah menagpa selalu juga ada takdir yang membuatku selalu bersamanya.. mungkin itulah yang namanya takdir... seseorang akan bertemu bila waktunya bertemu... dan takkan berpisah hingga saatnya tiba. bagaimanapun mencoba berlari, takkan mungkin bisa sampai saatnya ditakdirkan berpisah. dari dulu, kami punya ikatan batin yang lumayan kuat. tapi itu mungkin akan jadi tinggal kenangan. sesuatau kalo dipertahankan padahal harus berakhir hanya akan menyisakan duka yang mungkin bisa menutupi jutaan kenangan dalam memory...

icha,,, dia yang kuanggap paling polos tapi egoisnya terkadang selalu datang disaat yang nggak tepat banget. selalu merasa dirinya paling susah padahal dia punya seribu kemewahan yang selama ini kuinginkan.. tapi nggak pernah sekalipun mau bersyukur. selalu manja, dan sebenarnya juga punya sense emosi tinggi yang dia sendiri nggak sadar dan emang nggak pernah dia pake. aku kenal icha sejak kesamaan fans kak pire,,, tapi dia terlalu suka putus asa.

changcu,, untuk yang ini,, yang saat ini memang jadi yang paling berarti diantara mereka untukku. changcu yang nggak pernah memarahiku,selalu membuatku tersenyum saat bersamanya,selalu ada disaat yang lain melupakanku,yang selalu emnyayangiku, yang selalu mengusap rambutku seakan aku adiknya sendiri. sekalipun dia yang udah nggak sejalan dengan kita(gak sekelas lagi),,, tapi kenyataannya, dia yang paling berarti bagiku. kalo mau difikir2,, andaikan akai atau icha,, yang nggak skelas lagi,, mungkin nggak akan sesolid changcu.. aku bukannya mau membandingkan orang,, tapi ini kenyataan yang ada.




dulu,, yang paling berarti mungkin benar akai, tapi,,, dia terlalu sering meninggalkanku dengan rasa sakit. dan, terlalu lama. semua bikin hatiku terlalu rapuh untuk percaya padanya dan melangkah "menujunya". aku jadi berfikir hanya akan menunggunya saja. aku mau berbalik ke icha... tapi sepertinya juga terlalu lama meninggalkannya dengan kehidupannya,, icha udah punya kehidupannya sendiri. terlalu mustahil berharap padanya. lagi2 perih,

Kamis, 04 Maret 2010

bestfriend kah kita?

bestfriend??? bulshit..... today,,,,
why? hahahahahaha merasakah kalian jadi bestfriend??? mangnya bisa apa??? yaaa, bisa melukai,menaykiti dan mengiris hati orang lain.. etzz, bukan orang lain tapi orang yang kalian sebut bestfriend itu sendiri. entah kalian itu orang yang mati rasa atau justru tak punya perasaan??? ohh, mungkin kalian oprang yang salah persepsi tentangku. kalain pikir aku adalah pahlawan yang akan selalu menghapus luka dihati kalian dan akan terus ada di samping kalian tak peduli apa yang kalian lakukan,tak peduli apa yang kalian berikan sekalipun itu hanya luka dan air mata. aku selalu bertahan dan tegar dihadapan kalian sekalipun kurasakan jiwa dan raga ini sudah hampir tumbang menahan angin. aku tetap bertahan demi kalain tertawa dan bahagia karena itu yang kutahu tentang arti persahabatan selama ini... tapi aku salah.. kalian bukan orang yang punya persepsi yang sama denagnku. kalian orang yang punya jalan lain yang tak mungkin kujalani. kalian,, maaf... bagiku ha ya bisa bicara untuk meyakiankanku,, itupun setelah hatiku hancur.. dan ongat tidak??? kata kata yang kalian buat itu selalu jadi omong kosong setiap kali aku menagihnya. kalain hanya bisa bilang maaf,, aduh,, hanaya itu atau berjanji lain kali pasti ditepati.. memenagnya kalian yakain akan ada lain kali? aku manusia yang hidup dan matinya di tangan Tuhan.. aku tak tahu kapan aku masih bisa berdiri tegar,, kapan aku masih bisa hidup atau bahakan kapan hatiku mati.. dan satu pertanyaan apakah saat aku atau hatiku mati,, akalian masih akan peduli dan mengingatku???
bulshit...